Pemain Persib Bandung Naser al Sebai menjadi satu dari 2 pemain yang absen saat Maung Bandung melawat ke markas Persipura Jayapura, 11 September nanti. Bek asal Suriah ini, bersama Hariono harus rela jadi penonton laga tersebut akibat akumulasi kartu kuning.

Naser mengaku larangan bermain lantaran hukuman akumulasi kartu kuning, baru pertama kali dialaminya. Ketika tampil di Liga Lebanon dan Suriah, Naser mengatakan dirinya jarang diganjar kartu kuning.

“Sejak saya main bola, ini pertama kalinya. Paling (dalam satu musim) mendapat satu atau dua kartu kuning,” kata Naser ketika dijumpai di Mes Persib, Selasa (3/9).

Mantan pemain SC Tripoli ini pun cukup heran atas kartu kuning yang diberikan kepadanya saat tampil melawan Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman (28/8). Naser mengaku hanya beradu fisik dengan striker Persija Emmanuel Pacho Kenmogne.

Kartu kuning tersebut adalah kartu kuning ketiga untuk Naser di Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013. Dua kartu sebelumnya diterima Naser saat tampil melawan Persiwa Wamena (kandang) dan Pelita Bandung Raya (tandang). Sesuai manual liga, larangan bermain pertama terjadi setelah pemain terakumulasi 3 kartu kuning. Naser baru bisa main lagi di pertandingan melawan Persiwa Wamena, 15 Sempember. Pemain yang sudah menyumbang 1 gol musim ini menyatakan kesiapannya tampil di laga pamungkas Persib di Liga Super Indonesia 2013.

Jumat, 20 September 2013, Grup A – Bandung
Pembukaan – 14.00 wib
15.30 WIB, Persib Bandung vs Malaysia U-23, Live MNC TV
18.30 WIB, Central Coast Mariners vs Sriwijaya FC, Live MNC TV

Sabtu, 21 September 2013 – Malang
15.30 WIB, Mitra Kukar vs Persepam Madura, Live MNC TV
18.30 WIB, Arema Malang vs Loyola Meralco Sparks, Live MNC TV

Minggu, 22 September 2013 – Bandung
15.30 WIB, Malaysia U-23 vs Central Coast Mariners, Live MNC TV
18.30 WIB, Persib Bandung vs Sriwijaya FC, Live MNC TV

Senin, 23 September 2013 – Malang
15.30 WIB Mitra Kukar vs Loyola Meralco Sparks, Live MNC TV
18.30 WIB Persepam Madura vs Arema Malang, Live MNC TV

Selasa, 24 September 2013 – Bandung
15.30 WIB, Central Coast Mariners vs Persib Bandung, Live MNC TV
18.30 WIB, Sriwijaya FC vs Malaysia U-23, Live MNC TV

Rabu, 25 September 2013 – Malang
15.30 WIB, Loyola Meralco Sparks vs Persepam Madura, Live MNC TV
18.30 WIB, Arema Malang vs Mitra Kukar, Live MNC TV

Sabtu, 26 September 2013 – Malang
17.00 WIB, Final mempertemukan juara grup A dan grup B, Live MNC TV

Siapa pemain atau mantan pemain yang menjadi inspirasi bagi bobotoh, ayo isi surveinya di sini => Polling: 10 Legend Persib Paling Inspiratif

Sejak liga sepakbola profesional Indonesia hingga musim 2012, catatan gol terbanyak pemain dalam satu musim dipegang Sutiono Lamso pada Liga Indonesia I 1994/95 dengan 21 gol. Kini rekor tersebut disamai striker Sergio van Dijk.

“Tentu bangga. Sebenarnya pemain ini yang bisa dibilang saya nantikan, yang bisa menyentuh angka 21 gol. Kalau dilihat dari rentang waktu, 18 tahun itu terlalu lama untuk capai rekor itu,” ungkap Sutiono saat ditemui di Mess Persib, Selasa (3/9).

Setelah Suti dan Sergio, 3 pemain lain yang masuk 5 pencetak gol terbanyak dalam satu musim adalah Christian Gonzales dengan 18 gol (musim 2009/10), Christian Bekamenga mengemas 17 gol (2007/08) dan Hilton Moreira membukukan 15 gol (2008/2009).

“Dengan terpecahkan rekor gol melampaui yang saya bikin, ternyata bisa kan. Kuncinya adalah harus terus belajar. Memang sebagai bomber itu harus mencetak gol yang banyak,” imbuhnya.

Mantan penyerang yang kini menjabat asisten pelatih Persib ini menyatakan Sergio masih berpeluang untuk memecahkan rekornya. Musim ini Persib masih memiliki 2 pertandingan terakhir melawan Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena. Di 2 laga itulah Sergio berpeluang menambah gol sekaligus melampaui catatan gol Sutiono.

“Keliatannya Sergio mampu. Masih ada kesempatan di 2 pertandingan untuk menambah gol. Kalau ga saat lawan Persipura, ya sama Wamena,” papar lelaki yang akrab disapa Mas Suti ini.

Suti mengaku senang ada pemain yang berkontribusi terhadap tim dan mencetak perolehan gol menyamai rekornya. Lebih jauh, Suti menilai Sergio sebagai pemain yang memiliki kemampuan mumpuni. Selain memiliki naluri gol yang tinggi, pemain Indo-Belanda inipun termasuk pemberi umpan terbanyak musim ini dengan 10 assist.

“Dia punya naluri gol cukup tinggi. Gol dari sundulan kepala juga bagus karena punya postur tinggi besar. Dia juga disamping sebagai goalgeter, dia juga bisa memberi assist. Artinya dia tidak egois. Jika ada pemain yang posisinya lebih menguntungkan, dia akan memberikan bola itu,” tutupnya.

Striker Persib Bandung Sergio van Dijk senang di musim pertamanya berkostum Maung Bandung perolehan golnya bisa menyamai rekor Sutiono Lamso. Sejak Liga Indonesia, Sutiono adalah pemegang rekor gol terbanyak dalam satu musim dengan 21 gol.

Pada pertandingan melawan Persija Jakarta, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 28 Agustus lalu, Sergio mencetak gol ke-21. Pemain blasteran Belanda ini menjadi pemain kedua yang menyentuh angka 21 gol dalam 1 musim. Di posisi 3 sampai 5 adalah Christian Gonzales yang mengumpulkan 18 gol (musim 2009/10), Cristian Bekamenga mengemas 17 gol (2007/08) dan Hilton Moreira mencetak 15 gol (2008/09).

“Saya sangat senang. Buat saya ini sangat spesial, karena selama ini belum ada yang bisa menyamai rekor apa yang telah dibuat Sutiono di Persib,” ungkap Sergio, Selasa kemarin.

Pemain 31 tahun ini menyatakan kesuksesan dirinya membobol gawang lawan sebanyak 21 kali, tidak lepas dari bantuan rekan-rekannya di lapangan. Sergio berandai-andai perolehan golnya saat ini bisa lebih banyak jika ia tampil membela Persib sejak pertandingan pertama.

“Saya bisa cetak gol karena saya mendapat umpan bagus. Kalau tidak begitu mana bisa saya cetak gol. 21 gol itu bagus buat saya, karena saya baru masuk setelah empat pertandingan Persib,” timpalnya.

Kesenangan mantan peraih topskor Liga Australia ini bisa berlipat seandainya ia bisa menambah gol sehingga melampaui rekor Sutiono. Sergio berpeluang untuk menperbaharui catatan rekor Persib karena masih memiliki 2 pertandingan musim ini. Laga itu adalah partai tandang melawan Persipura Jayapura (11/9) dan Persiwa Wamena (15/9).

Gelandang Persib Bandung Atep mengalami cedera setelah tampil melawan Persija Jakarta, 28 Agustus lalu. Dalam 4 hari terakhir, pemain asal Cianjur ini masih melakukan latihan terpisah dari rekan-rekan lainnya.

“Iya problemnya di engkel kanan dan otot bagian bawah kaki. Kena waktu lawan Persija. Pas awal-awal main juga sudah mulai kerasa, cuma dipaksain. Jadi imbasnya jadi cedera seperti ini,” tutur Atep saat dijumpai setelah latihan di Lapangan Pusdikpom, Cimahi, Rabu (4/9).

Pada latihan pagi tadi, Atep hanya duduk di pinggir lapangan menonton pemain lain melakukan game internal. Atep mengaku masih merasakan nyeri jika melakukan gerakan-gerakan tertentu.

“Kalau melakukan sprint dan akselerasi ga bisa. Sekarang masih belum sembuh. Makanya latihannya masih terpisah,” imbuhnya.

Dokter tim Persib Rafi Ghani membenarkan kondisi cedera Atep. “Ya, dia cedera di otot kaki kanan waktu terakhir lawan Persija. Atep mengaku masih ada sedikit nyeri,” kata Rafi.

Selain Atep, pagi tadi pun Hilton Moreira bergabung dengan Atep di pinggir lapangan. Seperti diberitakan, Hilton tidak main saat lawan Persija karena cedera lutut kiri saat menghadapi Persiram Raja Ampat.

Pelatih Jajang Nurjaman menambahkan bahwa kondisi cedera Hilton belum pulih betul. “Atep sudah 4 hari ini belum bisa gabung latihan bersama pemain lain. Kalau Hilton kondisinya masih turun naik. Kemarin sempat latihan dengan pemain lain, sekarang latihan terpisah lagi,” jelasnya.

Atep berharap cederanya segera pulih agar bisa turun saat timnya menghadapi Persipura Jayapura, 11 September nanti. “Mudah-mudahan bisa (main). Kan setiap hari juga terus diobati. Di rumah suka direndam biar cepat pulih,” tutupnya.

Sejak 2003, setiap 4 September pemerintah RI mencanangkan sebagai Hari Pelanggan Nasional. Berbagai perusahaan melakukan kegiatan untuk lebih bisa dekat serta memahami kebutuhan pelanggannya. Seperti yang dilakukan PT Daya Adicipta Mustika.

Siang tadi, sekitar 50 konsumen Honda yang terpilih datang ke Paris van Java Mall untuk mengikuti customer day bersama PT DAM. Setelah 3 tahun terakhir ini mensponsori Persib, gelaran customer day kali ini adalah mempertemukan konsumen Honda yang juga bobotoh Persib, untuk bertatap muka langsung dengan 2 pemain Sergio van Dijk dan Kenji Adachihara serta headcoah Jajang Nurjaman.

Acara meet and greet berlangsung cair dan santai. Diawali dengan games ringan seperti memperagakan ekspresi pemain di lapangan. Kemudian para pelanggan dipersilakan melakukan tanya-jawab dengan pemain idola mereka.

Pertanyaan yang diajukan beragam, mulai dari ringan hingga pertanyaan menyangkut teknis. Para peserta cukup tertegun ketika mengetahui makanan favorit Sergio di Bandung adalah karedok dan lotek. Sementara Kenji mengaku cukup betah di Bandung karena cuacanya bersahabat.

General Manager Customer Car PT DAM, Fenny Hasibuan mengatakan perusahaannya setiap tahun menggelar customer day dengan berbagai tema. Dan baru kali pertama di hari spesial bagi pelanggan ini perusahaannya mendatangkan pemain dan pelatih Persib.

“Harusnya kan pelayanan kepada pelanggan setiap hari, tapi harus ada yang spesial. Kita datengin Sergio dan Kenji, juga Pak Jajang. Acara ini khusus agar pelanggan bisa ngobrol langsung dengan idola mereka,” tutur Fenny ditemui di tempat acara.

“Khusus hari ini temanya ‘Be a Super Hero of The Day’. Pemain adalah pahlawan utk menunjukkan semangat positif. Di dealer sendiri kita jadi pahlawan untuk konsumen,” tambahnya.

Setelah meet and greet selesai, semua pelanggan yang hadir diberi voucher nonton gratis di Blitz Megaplex.

Persib Bandung menggelar pertandingan uji coba melawan Bareti Sariater Subang di Stadion Siliwangi, Kamis (5/9) sore. Pertandingan dimaksudkan untuk menjaga situasi pertandingan karena pasukan Maung Bandung memiliki jeda sekitar 2 pekan untuk melakoni laga lanjutan Liga Super Indonesia 2013. Sore tadi, Persib menang telak 5-0.

Pelatih Persib Jajang Nurjaman menurunkan formasi bayangan untuk pertandingan melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala, 11 September nanti. I Made Wirawan turun sebagai penjaga gawang. Lini pertahanan ditempati Supardi Nasir, Abanda Herman, Maman Abdurahman dan Tony Sucipto. Lini tengah diisi Muhammad Ridwan, Mbida Messi, Asri Akbar dan Firman Utina. Serta menaruh duet Sergio van Dijk dan Kenji Adachihara sebagai penyerang.

Di awal pertandingan, tim lawan yang musim depan promosi ke Divisi II, terlihat mampu mengimbangi permainan pasukan Jajang Nurjaman. Namun kekuatan tim dari Subang ini runtuh di menit ke-19. Ridwan membuka kemenangan Persib lewat gol yang dilesakkan ke gawang lawan setelah menerima umpan Sergio.

Setelah kebobolan, Bareti semakin tertekan. Namun penjaga gawang Bareti patut diacungi jempol karena beberapa kali melakukan penyelamatan penting. Persib baru bisa menggandakan keunggulan satu menit sebelum turun minum. Memanfaatkan umpan Firman, Ridwan mencetak gol keduanya pada menit 44.

Sebelum kick off babak kedua, Janur melakukan perubahan komposisi pemain. Airlangga, Hilton Moreira dan Jajang Sukmara dimainkan. Dan mengistirahatkan Kenji, Messi dan Tony.

Ridwan mencetak hattrick sore itu. Menit 60, pemain gelandang kanan ini melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti dan membuat Persib unggul 3-0.

Secara bergantian, Janur kembali menurunkan pemain-pemain yang dicadangkan. Semua pemain diberi kesempatan main.

Sergio menambah 2 gol Persib sehingga Persib menang 5-0. Kedua gol Sergio terjadi pada menit 76 dan 80.

Usai pertandingan, Janur cukup puas dari hasil yang didapat timnya. “Lima gol sore ini terjadi dari proses. Bagus, tidak dari bola mati. Kemudian bola-bola crossing juga cukup banyak. Jadi ada proses bagus meskipun ada juga yang tidak jadi gol,” kata Janur.

Persib masih bisa menggelar 2 kali latihan sebelum berangkat ke Papua pada Minggu (8/9). Selain sisi teknik, Janur pun terus menebalkan mental pemn untuk melakoni partai tandang melawan tim juara musim ini.

“Persiapan khusus untuk mental pasti ada. Selain persiapan di lapangan, pasti kita siapkan mental juga,” tandasnya.

Kamis (5/9) sore tadi Persib Bandung gelar uji coba melawan tim promosi Divisi II, Bareti Sariater Subang. Persib menang 5-0. Pelatih Persib Jajang Nurjaman mengharapkan skema permainan anak asuhnya di laga uji coba sore tadi bisa diterapkan saat melakoni pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2013 melawan Persipura Jayapura, 11 September nanti.

“Lima gol sore ini terjadi dari proses. Bagus, tidak dari bola mati. Kemudian bola-bola crossing juga cukup banyak. Mudah-mudahan bisa diterapkan di pertandingan sesungguhnya nanti melawan Persipura,” kata Janur kepada wartawan setelah pertandingan di Stadion Siliwangi.

Kelima gol Persib adalah hattrick Muhammad Ridwan pada menit 19, 44 dan 60. Dan dua gol lainnya dilesakkan Sergio van Dijk menit 76 dan 80.

Formasi starting lineup sore tadipun diproyeksikan untuk laga melawan Persipura nanti. Kesebalas pemain starter adalah I Made Wirawan, Abanda Herman, Maman Abdurahman, Supardi Nasir, Tony Sucipto, Asri Akbar, Mbida Messi, M ridwan, Firman Utina, Sergio van Dijk dan Kenji Adachihara. Dua pemain, Hariono dan Naser al Sebai dipastikan absen pada saat menghadapi Persipura karena terhukum akumulasi kartu kuning. Sedangkan Atep dan Hilton Moreira masih dalam tahap pemulihan cedera.

“Sudah ada bayangan dengan coba-coba barusan. Saya sudah mengantisipasi tidak hadirnya mereka (Hariono dan Naser),” sambungnya.

Kendati sore tadi tidak mendapatkan perlawanan, tetapi Janur cukup puas dengan 5 gol yang terjadi dari proses. Sementara lini pertahanan kurang mendapat ujian karena lawan yang dihadapi levelnya di bawah Persib.

Pemain belakang Persib Bandung Maman Abdurahman mengaku posnya di lini pertahanan tidak mendapat tekanan berarti dari Bareti Sariater Subang di laga uji coba, Kamis (5/9) sore tadi. Persib tidak kesulitan untuk memenangi pertandingan di Stadion Siliwangi dengan skor telak, 5-0.

Walau demikian, Maman mengaku ia dan rekan-rekannya berusaha memaksimalkan kesempatan uji coba tadi. “Ya sebenarnya harus dicukup-cukupin dan dimaksimalkan aja. Karena kesempatannya cuma ini aja untuk dapat situasi pertandingan sebelum ke Papua,” katanya usai pertandingan tadi.

Persib akan mentas di lanjutan Liga Super Indonesia 2013 melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala pada 11 September.

Maman menambahkan sebenarnya di awal pertandingan, lini belakang Persib mendapat tekanan dari lawan. Namun itu tak berlangsung lama. Terutama setelah gol pertama, Persib mendominasi permainan sampai akhir. Lima gol Persib diciptakan Muhammad Ridwan (menit 19, 44 dan 60) dan Sergio van Dijk (76 dan 80).

“Tadi di awal-awal pertandingan ada pressing, mereka cepat sekali. Tapi setelah beberapa menit mereka mulai kendor. Mungkin karena faktor fisik,” jelas Maman.

Seperti diberitakan, bek Persib Bandung Naser al Sebai dipastikan tidak akan tampil melawan Persipura Jayapura karena akumulasi kartu kuning. Di posisi bek tengah Maman Abdurahman berbagi kesempatan dengan Abanda Herman dan Aang Suparman untuk main.

Disinggung mengenai hal itu, Maman menyatakan semua pemain mendapat kesempatan yang sama untuk tampil. “Kesempatan saya, Aang dan pemain lain semuanya sama untuk main. Kalau saya diberi kepercayaan untuk main saya siap dan tentu akan berusaha semaksimal mungkin,” tegasnya.

Sore tadi Persib melakoni partai uji coba melawan Bareti Sariater Subang dan menang 5-0. Pelatih Jajang Nurjaman tidak menampik jika formasi yang diturunkannya sore tadi adalah gambaran komposisi pemain untuk melawan Persipura nanti. Maman masuk dalam starting eleven bersama Abanda sebagai bek tengah.

Uji coba ini bertujuan untuk menjaga situasi pertandingan karena Persib mendapat jeda cukup lama, sekitar 2 minggu. Pasukan Jajang Nurjaman memaksimalkan uji coba melawan tim yang musim depan promosi ke Divisi II ini, kendati permainan berjalan tidak seimbang.

“Apalagi lawa Persipura yang punya kualitas permainan. Dan setiap individunya juga punya kualitas. Ujian sesungguhnya adalah lawan Persipura nanti,” tukas pemain yang mendapat gelar pemain terbaik Liga Indonesia 2006 saat berkostum PSIS Semarang ini.

Sudah dipastikan Persib Bandung gagal mencapai target utamanya musim ini untuk menjuarai Liga Super Indonesia 2013. Di penghujung kompetisi ini, pasukan Maung Bandung masih berkesempatan mengejar gelar runner up, kendati peluang tersebut berat karena di 2 laga akhir Persib harus melakoni tur Papua.

Karena itu, isu lain pun muncul, yaitu memberi kesempatan pemain muda yang selama ini jarang dimainkan. Jajang Sukmara (24 tahun), M Agung Pribadi (24 tahun) dan Sigit Hermawan (22 tahun) mendapat porsi minim mentas musim ini.
“Dilematis. Di satu sisi kita ingin mengejar target untuk jadi yang terbaik. Sayang tahun ini ga juara, tapi masih ada yang dikejar untuk gelar runner up. Memang kondisi ini dilema,” ucaj pelatih Persib Jajang Nurjaman di acara Customer Day PT Daya Adicipta Mustika, Rabu (4/9).

Ada 2 kepentingan yang harus dipilih untuk menentukan main-tidaknya pemain yang bukan merupakan skuad utama. Masih ada 2 pertandingan Persib di Liga Super Indonesia 2013 ini, yaitu partai tandnag melawan Persipura Jayapura (11/9) dan Persiwa Wamena (15/9).

“Sejauh mana kepentingan kita untuk menjadi nomor 2 atau mau finis di peringkat 4. Hal itu berimbas pada susunan pemain yang akan diturunkan nanti. Tentunya akan saya pikirkan dengan tim pelatih yang lain,” jelasnya.

Jajang sampai laga ke-32 mendapat jatah main sebanyak 269 menit dari 8 pertandingan. Tiga diantaranya tampil sebagai starter. Berbeda jauh dari musim lalu, pemain jebolan Saint Prima ini turun 19 partai (16 kali starter) selama 1334 menit dan berhasil menyumbang 3 gol.

Jatah main Agung di 3 musim ini melorot tajam. Musim 2011/12, mantan pemain Persib U23 ini hanya tampil 1 kali dengan jumlah main 2 menit. Tahun lalu, pemain gelandang bertahan ini mentas di 6 laga (3 kali starter) selama 231 menit. Sedangkan pada musim 2010/11, Agung main di 10 pertandingan (8 kali starter) selama 620 menit.

Sedangkan Sigit kalah bersaing dengan pemain senior dan asing di posisi depan. Sigit hanya tampil 1 kali sebagai pemain pengganti selama 8 menit. Tahun lalu Sigit tampil 27 menit di 3 pertandingan.

Progres justru terjadi pada kiper muda Persib, Shahar Ginanjar (22 tahun). Sebagai penjaga gawang kedua, Shahar tampil sebanyak 11 kali (9 starter) sebanyak 854 menit. Jumlah tersebut meningkat dibanding musim lalu saat berkostum Pelita Jaya Karawang. Pemain asal Purwakarta ini main 9 kali selama 810 menit.

Kesempatan main Shahar dapat dikatakan cukup baik. Pasalnya, seperti yang pernah diungkapkan Anwar Sanusi, sebagai pelatih penjaga gawang ia akan selalu memprioritaskan kiper utama jika pemain tersebut tidak terkendala apapun. “Posisi penjaga gawang itu jarang tampil bergantian. Tim biasanya selalu memilih kiper utama jika pemain itu dalam kondisi fit dan tidak terakumulasi kartu kuning,” sebutnya.

Musim ini pemain Persib Bandung Jajang Sukmara mendapat jatah main jauh lebih sedikit dibanding tahun lalu. Hingga pertandingan Persib ke-32, Jajang baru turun di 8 laga, 3 diantaranya tampil sejak menit pertama. Di 2 partai akhir Liga Super Indonesia 2013, besar harapan Jajang untuk menambah menit bermainnya di lapangan.

Sebagai pemain profesional, pemain asuhan Saint Prima ini mengaku selalu siap jika diberi kepercayaan oleh pelatih. Menjelang tur Papua melawan Persipura Jayapura (11/9) dan Persiwa Wamena (15/9), pemain berusia 24 tahun inipun menyatakan kesiapannya.

“Setiap pemain selalu ingin dimainkan, termasuk saya sendiri. Tetapi semua kembali kepada pelatih. Apalagi Persib punya dua pertandingan lagi. Mudah-mudahan saja saya diberi kepercayaan,” ungkap Jajang ketika dijumpai di Mess Persib, Jumat (6/9).

Sampai laga ke 32 musim ini Jajang merumput sebanyak 269 menit dari 8 pertandingan. Angka tersebut jauh dibanding musim lalu, pemain asal Soreang ini turun 19 partai (16 kali starter) selama 1334 menit dan berhasil menyumbang 3 gol.

Di penghujung kompetisi musim ini berhembus kabar bahwa ada regulasi baru dari PT Liga Indonesia untuk Liga Super Indonesia musim depan. Diantaranya adalah pembatasan jatah 3 pemain asing kepada setiap tim peserta dan mengunakan wasit asing.

Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman menyambut baik terkait kuota 3 pemain asing. Menurutnya, dengan mengurangi 2 jatah pemain asing, akan memunculkan potensi pemain lokal.

“Soal jatah tiga pemain asing, saya sangat positif menyambut baik. Alasannya, karena bakal memacu potensi pemain lokal untuk lebih banyak bermain,” ujar Janur kepada wartawan belum lama ini.

Musim ini regulasi untuk pemain asing adalah 5 orang, 2 diantaranya harus pemain Asia. Mayoritas, setiap tim peserta ISL memaksimalkan kuota pemain asing untuk posisi depan dan belakang. Persib sendiri memiliki 2 defender asing, Abanda Herman (Kamerun) dan Naser al Sebai (Suriah), 2 penyerang, Kenji Adachihara (Jepang) dan Hilton Moreira (Brasil), serta seorang gelandang Mbida Messi (Kamerun).

“Katakanlah selama ini biasanya tim punya 2 stopper pemain asing. Dengan regulasi baru kemungkinan 1 (pemain asing) rontok, berarti harus ada 1 pemain lokal untuk menggantinya. Striker juga kebanyakan pakai (pemain) asing. Kalau mau sepakbola maju harus seperti itu. Otomatis bisa menambah stok pemain untuk timnas,” paparnya.

Sedangkan terkait PT LI akan mendatangkan wasit asing, Janur mengatakan lebih baik institusi terkait memperbaiki kinerja perangkat pertandingan. Janur yakin wasit yang bekerja musim ini memiliki kemampuan mumpuni.

“Kalau wasit asing, saya pikir itu terjadi kalau federasi sudah mentok soal mental. Sebetulnya wasit yang sekarang punya kemampuan. Kalau bisa diperbaiki, saya kira tidak perlu pakai wasit asing,” tukasnya.

Satu putaran kompetisi penuh tentu menguras fisik dan mental pemain. Setiap tim peserta Liga Super Indonesia 2013 melakoni 34 pertandingan dalam 36 pekan sejak 5 Januari hingga 18 September. Menjadi hal wajar jika setelah kompetisi rampung, seluruh pemain dan pengurus tim mendapat libur.

Namun kemungkinan libur bagi beberapa skuad tim di Indonesia harus tertunda. Pasalnya, 5 tim ISL diundang untuk terlibat dalam gelaran Menpora Cup. Termasuk diantaranya Persib Bandung.

Gelandang Persib Firman Utina merasa heran dengan waktu pelaksanaan turnamen yang memperebutkan hadiah 1 miliar ini. “Saya juga merasa aneh. Seharusnya sudah masa rest. Dan kita juga butuh keleluasaan libur sejenak. Dan menurut saya, bagi pemain jadwal Menpora Cup tidak ideal,” tuturnya saat ditemui di Mess Persib

Pemain berusia 31 tahun ini menyebut selain libur, pemain pun membutuhkan waktu untuk pemulihan otot. “Takutnya setelah persiapan menjelang liga sesunggguhnya musim depan stamina kita drop,” imbuhnya.

Kendati demikian, sebagai pemain yang menjadi bagian dari tim, dirinya manut pada keputusan yang diambil manajemen tim. Jika manajemen atau pelatih menyanggupi untuk terlibat dalam turnamen menyambut Hari Olahraga Nasional (Haornas), Firman menyatakan pemain harus mengikuti aturan.

“Untuk itu, pelatih juga harus kerja keras bagaimana caranya mempertahankan stamina para pemainnya,” tukasnya.

Persib Bandung sudah memutuskan untuk ambil bagian di Menpora Cup 2013. Turnamen dalam rangka menyambut Hari Olahraga Nasional (Haornas) ini akan dilaksanakan di 2 kota, Bandung dan Malang, pada 20-28 September mendatang.

Kepastian tersebut disampaikan pelatih Persib Jajang Nurjaman yang ditemui setelah latihan Sabtu (7/9) pagi di Lapangan Pusdikpom, Cimahi.

“Menpora Cup, sudah pasti ikut,” katanya.

Kembali, Janur menyatakan bahwa waktu pelaksanaan turnamen ini tidak tepat. Pasalnya, tunamen dihelar pasca kompetisi. Kendati demikian, mantan pelatih Pelita Jaya Karawang ini akan tetap berusaha meraih hasil maksimal.

“Kadang masyarakat tidak mau tahu. Apapun, kita akan mengahadapi pertandingan dan tetap berusaha memberi yang terbaik. Apalagi kami sebagai tuan rumah. Dan ini katanya akan menjadi kalender nasional,” jelasnya.

Persib tergabung bersama 3 tim lainnya, Sriwijaya FC Palembang, Timnas Malaysia U23 dan Central Coast Mariners di Grup A Bandung. Semua pertandingan di Grup A akan dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. Sedangkan Grup B yang beranggotakan Arema Cronous, Mitra Kukar, Persepam Madura United dan Loyola Meralco Sparks FC akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Lihat jadwal lengkap Menpora Cup 2013 di http://simamaung.com/jadwal-lengkap-menpora-cup-2013/

Penasehat teknik Persib Bandung Indra Thohir melontarkan kritiknya atas gelaran Menpora Cup 2013. Menurutnya, turnamen ini tidak terencana dengan baik dan waktu pelaksanaannya tidak tepat.

“Seyogianya di sebuah negara kalau ingin membuat pertandingan harus memiliki nilai berarti. Programnya jelas. Dilihat juga dari rentetan pertandingan para tim yang menjalaninya,” ungkap mantan pelatih Persib yang biasa disapa Abah Thohir ini di Mess Persib belum lama ini.

Menurutnya, program turnamen ini tidak bersinergi dengan jalannya kompetisi sepakbola tanah air. Tidak tepat karena pelaksanaan turnamen menyambut Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada 9 September ini, digelar setelah kompetisi Liga Super Indonesia 2013 selesai.

“Sebenarnya tidak ada jeleknya. Tapi kalau timnya baru menyelesaikan pertandingan atau kompetisi, korelasinya tidak cukup baik,” tuturnya.

Lima dari 8 tim peserta Menpora Cup adalah klub LSI, yaitu Persib Bandung, Sriwijaya FC Palembang, Arema Cronous, Mitra Kukar dan Persepam Madura United. Sedang 3 tim lain dari luar negeri, yakni Timnas Malaysia U23, Central Coast Mariners (Liga Australia) dan Loyola Meralco Sparks FC (Liga Filipina).

“Memang, pertandingan Menpora Cup dijalankan sehabis liga, waktunya tidak tepat dan kelihatan tidak terencana dengan baik, kurang nyambung programnya,” tambahnya.

Turnamen yang dihelat pasca kompetisi pun dikhawatirkan akan berbenturan dengan masa kontrak kerja pemain. Hal itu dinilainya akan berpengaruh terhadap sisi psikologis pemain. “Mungkin pemain juga tidak akan terlalu menggap serius, apalagi kalau masa kontraknya habis di timnya,” imbuhnya.

Satu-satunya sisi positif yang bisa diambil dari turnamen ini, dikatakan Thohir adalah kesempatan beradu dengan tim internasional. pemain diuntungkan karena bisa menambah pengalaman berhadapan dengan tim dari luar Indonesia.

Persib Bandung sudah menerima surat resmi perihal Penetapan dan Pemanggilan Pemain Perang Bintang Indonesia Super League 2013. Empat punggawa Maung Bandung terpilih untuk bergabung dengan tim All Stars menantang tim juara Liga Super Indonesia 2013, Persipura Jayapura, dalam Perang Bintang. Pertandingan ini rencananya akan dihelat di Stadion Mandala, Jayapura, 21 September mendatang.

Surat yang ditandatangai oleh CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono itu diterima Persib pada 5 September lalu. Berdasarkan isi surat tersebut, pemilihan pemain All Stars dilakukan atas hasil penilaian Technical Study Group (TSG) Liga. Liga menetapkan pemain Persib yang terpilih sebagai pemain tim All Stars adalah I Made Wirawan, Supardi, Muhammad Ridwan dan Sergio van Dijk. Pemain diharapkan berkumpul di Jakarta pada 17 September.

Salah satu pemain terpilih, Supardi Nasir mengaku senang. Pemain asal Bangka ini bangga dirinya mendapat penilaian positif sehingga masuk tim All Stars dalam akan tampil di pertandingan Perang Bintang.

“Alhamdulillah senang. Masih menilai saya pantas masuk. Kalau bisa, aku akan memberikan dedikasi yang maksimal. Aku masuk di situ, ya bangga lah,” ungkapnya saat dijumpai di Mess Persib, Sabtu (7/9).

Perang Bintang dihelat 6 hari setelah pertandingan terakhir Persib di Indonesia Super League. Kebetulan, Persib pun menutup kompetisi musim ini di tanah Papua. Namun Supardi belum bisa memastikan apakah ia dan 3 rekan lainnya akan bertahan di Jayapura setelah pertandingan melawan Persiwa Wamena (15/9) atau pulang dulu ke Bandung.

Empat pemain Persib Bandung terpilih untuk bergabung dengan tim All Stars Indonesia Super League 2013 untuk tampil melawan tim juara Persipura Jayapura. Gelaran bertajuk Perang Bintang ini akan dihelat di Stadion Mandala, Jayapura, pada 21 September nanti.

Keempat pemain tersebut merupakan pilar Persib di setiap lini. Masing-masing adalah penjaga gawang I Made Wirawan, bek kanan Supardi Nasir, gelandang Muhammad Ridwan dan penyerang Sergio van Dijk. Namun Perang Bintang ini bertepatan dengan pelaksanaan Menpora Cup 2013, pada 20-28 September.

Pelatih Persib Jajang Nurjaman menyatakan pihaknya belum memutuskan apakah akan melepas empat pemain tadi. “Nanti manajemen akan komunikasi dulu dengan BLI (sekarang PT Liga Indonesia). Karena jadwalnya bentrok dengan Menpora Cup,” kata Janur kepada wartawan setelah memimpin tim latihan di Lapangan Pusdikpom, Sabtu (7/9).

Sebelumnya, Persib sudah memastikan diri terlibat dalam turnamen itu. Pasukan Maung Bandung tergabung di Grup A Bandung bersama Sriwijaya FC Palembang, Timnas Malaysia U23 dan Central Coast Mariners. Pertandingan di Grup A ini akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.

Persib Bandung berangkat ke Papua dengan membawa kekuatan 20 pemainnya. Pasukan Jajang Nurjaman sudah bertolak dari Mess Persib sekitar pukul 14.30 WIB, sore tadi. Tiga pemain yakni Naser al Sebai, Sigit Hermawan dan Rizky Bagja, ditinggal di Bandung.

“Yang ditinggal Naser, Sigit dan Bagja,” ucap Janur.

Persib akan melakoni 2 partai terakhir Liga Super Indonesia 2013 melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala pada 11 September dan Persiwa Wamena, 4 hari kemudian, di Stadion Pendidikan.

Naser memang tidak bisa dimainkan pada pertandingan terdekat karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Baru di laga selanjutnya melawan Persiwa, bek asal Suriah ini sudah bisa kembali merumput. Seperti Naser, Hariono pun harus absen saat Persib menantang Persipura. Tetapi gelandang bertahan itu ikut rombongan tim ke Papua.

Ternyata ada alasan lain sehingga Naser tidak ikut ke tur tandang terakhir musim ini. “Saya tinggal di Bandung dan tidak ikut ke Papua. Istri saya melahirkan,” ujar Naser kepada wartawan, Sabtu (7/9).

Pemain dengan nomor punggung 4 ini tengah menanti kelahiran anak keduanya. “Ini bayi pertama saya yang lahir di Bandung,” tambahnya.