Quantcast
Channel: Persib Bandung dan Olahraga Jawa Barat Berita Online | simamaung.com
Viewing all 20900 articles
Browse latest View live

Umuh: Keikutsertaan di Perang Bintang dan Menpora Cup Sama Penting

$
0
0
FOTO-PERSIB-BANDUNG-LATIHAN-MALAM-DI-SILIWANGI-SIM_3714

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku belum memutuskan untuk melepas atau tidak 4 pemainnya ke Perang Bintang. Pasalnya, pertandingan di akhir kompetisi itu berbarengan dengan pelaksanaan Menpora Cup 2013.

Umuh pun mempertanyakan mengapa PT Liga Indonesia mengeluarkan ijin untuk Menpora Cup jika jadwalnya berbenturan dengan agenda liga lainnya yakni Perang Bintang di Jayapura. “Kenapa Menpora Cup sudah dikeluarkan ijin? Lalu ada juga Perang Bintang. Saya juga jadi pusing. Kalau mau Menpora dulu, atau Perang Bintang dulu,” ungkap Umuh saat dijumpai di Mess Persib sebelum berangkat ke tur Papua, Minggu (8/9).

Umuh mengatakan dirinya harus membicarakan dengan petinggi PT Persib Bandung Bermartabat perkara 4 pemain yang terpanggil untuk laga Perang Bintang. Keempat pemain itu adalah I Made Wirawan, Supardi Nasir, Muhammad Ridwan dan Sergio van Dijk.

Sebelumnya, Persib sudah menyatakan kesanggupannya untuk ikut turnamen pasca kompetisi ini. Menurut Umuh, tidak mungkin jika gelaran ini diundur. Pasalnya ada 3 tim dari luar Indonesia yang terlibat.

“Tim dari luar juga kan ga bisa diundur-undur lagi. Karena pasti mereka sudah persiapan beli tiket dan lain-lain. Lagi pula ga mungkin diundur. Jangan sampai mepermalukan sepakbola Indonesia,” tegasnya.

Ditanya soal prioritas, Umuh menyatakan kedua ajang ini sama penting. Seandainya bisa menentukan jadwal, Umuh mengatakan lebih baik digelar Perang Bintang terlebih dahulu dan menyusul turnamen Menpora.

“Dua-duanya penting. Kecuali ada pengecualian pemain dari Persib untuk Perang Bintang ga usah ikut. Sebetulnya lebih baik Perang Bintang saja dulu. BLI yang harus memutuskan mana yang diprioritaskan,” tambahnya.

Menpora Cup digelar di 2 kota, Bandung dan Malang, pada 20 hingga 28 September. Sementara Perang Bintang dihelat di markas tim juara musim ini, Persipura Jayapura, di Stadion Mandala, pada 21 September.


Peluang Main Hilton Dan Atep Disesuaikan Kebutuhan Tim

$
0
0
foto-persib-bandung-latihan-setelah-lebaran-di-siliwangi-SIM_5122

Dokter tim Persib Bandung Rafi Ghani menyebut cedera Hilton Moreira dan Atep sudah pulih. Rafi menyatakan 20 pemain yang diberangkatkan tur Papua dalam kondisi sehat. Persib akan melakoni 2 pertandingan melawan Persipura Jayapura (11/9) dan Persiwa Wamena (15/9).

“Alhamdulillah cedera Hilton pulih dan siap untuk berangkat ke Papua. Untuk cederanya masih ada memar tapi dilihat dari permukaan luarnya saja. Saya kira sudah bisa tampil,” kata Rafi di Mess Persib sebelum berangkat ke Jayapura, Minggu (8/9).

Hilton sendiri mengaku masih sedikit merasakan nyeri di lutut kiri jika melakukan tendangan. Pada pertandingan uji coba, Kamis lalu, Hilton main di babak kedua. Saat itu dia masih merasakan sakit di bagian yang cedera. Namun untuk lari, ia menyatakan sudah tidak ada masalah.

“Kaki kanan masih bisa. Tapi pada saat pertandingan aku usahain bermain maksimal dan berikan yang terbaik,” katanya.

Sedangkan Atep, dokter Rafi mengatakan kondisi cederanya dalam 2 hari terakhir menunjukkan progres. Atep mengalami cedera di engkel dan otot betis kaki kanan.

Hilton dan Atep termasuk daftar 20 pemain yang diboyong ke Papua. Tim sudah berangkat dari Mess Persib sekitar pukul 14.30 WIB. Pasukan Maung Bandung akan menggunakan pesawat pukul 9 malam menuju Jayapura, Papua.

“Semua lihat dari kebutuhan. Untuk Hilton dan Atep, kita punya stok pemain di tengah, kecuali Hariono yang terakumulasi kartu. Karena sebetulnya Atep dan Hilton selama ini hampir satu posisi,” ucap Janur.

Masuk All Stars, Made dan Sergio Utamakan Fokus ke Tur Papua

$
0
0
foto-persib-bandung-latihan-di-pusdikpom-made-SIM_6983

Empat pemain Persib Bandung terpilih masuk tim All Stars Indonesia Super League 2013. Tim All Stars  akan berhadapan dengan tim juara musim ini, Persipura Jayapura, di gelaran Perang Bintang, 21 September nanti di Stadion Mandala.

I Made Wirawan, Supardi Nasir, Muhammad Ridwan dan Sergio van Dijk akan berangkat sebagai perwakilan Persib di Perang Bintang. Sergio mengungkapkan rasa senangnya bisa tergabung dengan tim All Stars dan berlaga di Perang Bintang.

“Itu bagus, saya bangga (dipanggil ikut Perang Bintang),” ujar Sergio belum lama ini.

Sedangkan Made, sepanjang musim ini hanya berpikir untuk memberikan kemampuan terbaiknya di Persib. Maka ketika dirinya terpilih dalam jajaran pemain bintang, kiper asal Bali ini mengaku senang.

“Saya senang dapat panggilan itu. Selama ini tidak ada pikiran untuk dapat dipanggil, saya hanya fokus ke liga dulu,” kata Made.

Kendati demikian, Sergio memilih untuk fokus terlebih dahulu pada 2 pertandingan terakhir Persib. Pasukan Maung Bandung akan melkoni partai tandang melawan Persipura Jayapura (11/9) dan Persiwa Wamena (15/9).

“Kami masih ada dua pertandingan lagi di kompetisi,” ujar Sergio.

Hal senada diutarakan Made. Kiper dengan nomor punggung 78 ini belum memikirkan kesempatan main di laga Perang Bintang. “Saya hanya ingin selesaikan dulu laga sisa nanti. Saya ingin bermain untuk mengejar target bersama-sama tim,” jelasnya.

Manajemen Persib pun belum memutuskan untuk melepas keempat pemain itu. Pasalnya, pada waktu bersamaan, Persib akan mengikuti Menpora Cup 2013 di Bandung. Turnamen ini dilaksanakan pada 20-28 September.

“Kalau bos bilang saya bisa pergi, saya pergi ke Perang Bintang. Tapi kalau tidak, saya tinggal,” pungkas Sergio.

Supardi Harap Persib Bisa Catat Rekor Baru di Jayapura

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-gresik-2013-SIM_7484

Selama gelaran kompetisi profesional, Persib Bandung selalu gagal membawa pulang poin dari markas Persipura Jayapura. Musim ini, bek Persib Supardi Nasir berharap timnya bisa memecah rekor buruk tersebut.

“Sekarang, saya harap Persib bisa membuat catatan baru di sana (Stadion Mandala, Jayapura),” ucap Supardi ketika dijumpai di Mess Persib, kemarin.

Menghadapi tim juara, Rabu (11/9) nanti, Supardi tidak ingin terlalu memikirkan kondisi yang terjadi di tim lawan. Pemain kelahiran Bangka ini memilih fokus pada persiapan dan kerja keras maksimal yang bisa dilakukan ia dan rekan-rekannya.

“Kalau saya ga mau lihat tim lawan. Saya lebih konsentrasi untuk mempersiapkan diri dan tim. Jadi saya ga terlalu memikirkan mereka akan main santai karena sudah dipastikan juara atau main serius. Yang penting adalah bagaimana kita tampil maksimal,” paparnya.

Tidak bisa dipungkiri, Persib mempunyai catatan tidak menggembirakan di markas tim Mutiara Hitam. Musim lalu Persib takluk 0-4. Supardi menambahkan, kesulitan tim tamu mendapat di hadapan publik sepakbola Jayapura bukan hanya dialami Persib.

“Memang, selalu banyak yang bicara soal rekor dan statistik. Saya pun berapa kali main ke sana dengan beda-beda klub, memang susah menang di sana. Saya ga tahu Persib seberapa sulit atau kalah berapa di sana,” tuturnya.

Berikut 6 pertemuan terakhir kedua tim di Stadion Mandala;
27 Feb 2012 LSI Persipura 4-0 Persib
02 Feb 2011 LSI Persipura 5–1 Persib
29 Nov 2009 LSI Persipura 1–0 Persib
07 Jul 2008 LSI Persipura 1–0 Persib
04 Feb 2004 Divisi Utama Persipura 3–1 Persib
10 Apr 2003 Divisi Utama Persipura 2–1  Persib

Jajang Sukmara Optimis Persib Toreh Hasil Maksimal

$
0
0
foto-persib-bandung-latihan-di-pusdikpom-SIM_6878

Semua tim peserta Liga Super Indonesia 2013 memiliki 2 pertandingan pamungkas. Persipura Jayapura sudah terlebih dahulu dipastikan menjadi juara musim ini ketika masih menyisakan beberapa pertandingan. Kini yang masih ramai diperebutkan adalah gelar runner up.

Empat tim berpeluang finis di peringkat 2, yaitu Arema Cronous, Persib Bandung, Mitra Kukar dan Sriwijaya FC Palembang. Persib sendiri mendapat jadwal pertandingan terakhir di tanah Papua, melawan Persipura Jayapura (11/9) dan Persiwa Wamena (15/9).

Pasukan Maung Bandung cukup berat karena harus menghadapi tim juara musim ini. Kendati demikian, pemain Persib Jajang Sukmara memiliki optimisme timnya bisa memetik poin di markas tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut.

“Setiap tahun Persib selalu diisi oleh para pemain berkualitas. Seperti tahun ini pemain Persib lebih baik dari tahun sebelumnya. Saya percaya tahun ini, Persib akan mengubah rekor tidak pernah menang di Papua dengan materi saat ini,” kata Jajang di Mess Persib, beberapa waktu lalu.

Sejarah menyebut sejak kompetisi sepakbola profesional Persib belum pernah berhasil membawa pulang poin dari Stadion Mandala. Pemain asal Soreang ini berharap Persib bisa menorehkan rekor baru dari pertemuan kedua tim ini.

“Harapan saya ingin Persib dapat memperbaiki rekor tandang, mudah-mudahan bisa dapat hasil maksimal, karena kita berangkat ke sana dengan rasa optimistis,” tutur pemain jebolan Saint Prima ini.

Ditanya soal cuaca panas di Jayapura, Jajang tidak menilainya sebagai suatu persoalan. Beberapa kali bertandang ke tanah Papua, Jajang yakin semua pemain tidak kesulitan beradaptasi dengan cuaca panas di Jayapura.

“Kondisi cuaca disana sudah bukan persoalan lagi untuk para pemain. Pemain juga sudah tahu dengan kondisi tersebut. Kita datang kesana sudah dalam keadaan siap tempur,” tukasnya.

Hilton: Lawan Persipura Persib Harus Main Menyerang

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-persisam-2013-SIM_1938

Persipura Jayapura sudah berhak mengangkat piala Liga Super Indonesia 2013. Bertambah atau tidaknya poin mereka tidak akan mengubah kepastian tim berjuluk Mutiara Hitam ini finis di puncak klasemen.

Kendati demikian, besar kemungkinan Persipura tidak akan melepas begitu saja pertandingan melawan Persib Bandung, Rabu (11/9) besok, demi gengsi. Tim asuhan Jacksen F Tiago ini pasti tak ingin kehilangan muka di hadapan publik sepakbola Jayapura.

Apapun yang akan disuguhkan tim tuan rumah, penyerang Persib Bandung Hilton Moreira tak mau menaruh perhatian. Pemain asal Brasil ini bertekad mengejar target timnya sendiri, yakni merebut 3 poin.

“Meskipun mereka sudah juara, pasti mereka mau main maksimal juga. Kita harus berani main. Demi mengejar target kita,” ucapnya.

Untuk merealisasikan target timnya, Hilton berpendapat ia dan rekan-rekannya harus berani melakukan perlawanan. Bahkan sejak menit awal, Hilton mengatakan timnya harus berinisiatif untuk menekan lebih dulu.

“Dari awal harus tekan mereka. Kita juga harus terbuka. Buka peluang banyak,” ulasnya.

Pemain yang kini mengenakan kostum nomor 8 ini pun tidak mau ambil pusing soal mengejar posisi 2 klasemen di akhir kompetisi. Hilton hanya berfokus pada mendapatkan 6 poin di tur Papua ini. Selepas melawan Persipura, Persib bergerak ke Wamena untuk menghadapi Persiwa (15/9).

“Target kita bisa enam poin. Tapi jangan mikir Arema atau hasil pertandingan lain. Kita bermain lepas saja,” pungkasnya.

Firman: Butuh Kerja Keras dan Dukungan Mental Kuat

$
0
0
foto-persib-bandung-latihan-setelah-lebaran-di-siliwangi-SIM_5128

Musim ini Persipura Jayapura tampil gemilang. Hingga laga ke-32, tim Papua ini hanya kalah di 2 pertandingan. Di kandang, tim asuhan Jacksen F Tiago ini tidak pernah menyerah kalah. Dari 15 partai kandang, Persipura hanya mendapati 2 kali seri.

Di atas kertas, tidak mudah mencuri 3 poin dari Persipura. Diakui jendral lapangan tengah Persib Bandung, Firman Utina, timnya harus bekerja ekstra keras dan ditunjang mental kuat untuk memenangi pertandingan di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (11/9) besok.

“Saya rasa sangat penting, konsentrasi butuh kerja keras. Tentunya butuh dukungan mental yang kuat. Apalagi papua, semua juga tahu mereka seperti apa,” ujar Firman.

Firman berargumen meski Persipura sudah dipastikan menjadi tim juara Liga Super Indonesia 2013, tim Mutiara Hitam ini tidak akan begitu saja menyetorkan 3 poin kepada Persib.

“Saya rasa mereka ga akan berpikir ke situ. Mereka pasti bermain fight karena tidak ingin malu di hadapan pendukungnya sendiri. Pastinya tidak mau kalah,” paparnya.

Persib sendiri membutuhkan poin sempurna untuk mengejar finis di posisi 2 klasemen akhir. Arema Cronous dan mitra Kukar menjadi pesaing terberat. Arema saat ini sudah unggul 3 poin (63 poin) dan menyisakan 2 partai tandang. Sedangkan Mitra Kukar, meski 1 poin lebih sedikit dari Persib, tetapi memiliki 2 sisa pertandingan kandang.

“Walaupun tetangga kita (Arema) bisa capai, tapi saya rasa jalan untuk mencapai peringkat dua masih ada. Karena sepakbola semua bisa terjadi,” tutupnya.

Pelatih Persib Siapkan Skenario Tanpa Hariono dan Naser

$
0
0
FOTO-PERSIB-BANDUNG_LATIHAN-PERDANA-BULAN-PUASA-2013-SIM_3294

Hariono dan Naser al Sebai tidak bisa tampil saat Persib Bandung menantang Persipura Jayapura di Stadion Mandala, besok. Mereka harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Pelatih Persib Jajang Nurjaman menyiapkan skenario pertandingan tanpa kedua pilarnya tersebut.

Naser absen, Persib masih punya Maman Abdurahman untuk berduet dengan Abanda Herman di posisi bek tengah. Selama ini, Naser dan Maman sering tampil bergantian. “Di belakang ada Maman dan Abanda,” kata Janur.

Sedangkan peran Hariono di tim cukup vital. Mantan pemain Deltras Sidoarjo ini hanya absen 2 kali dari 32 pertandingan yang sudah dilakoni pasukan Maung Bandung. Keduanya karena terhukum akumulasi kartu kuning. Laga besok menjadi hukuman kartu kuning ketiga kalinya.

“Untuk absennya Hariono, kami siapkan Asri Akbar, (Mbida) Messi dan Firman (Utina). Kita lihat saja siapa nanti yang diturunkan,” imbuh Janur.

Pagi tadi tim Persib sudah merampungkan persiapan terakhirnya dengan memanfaatkan sesi uji coba lapangan. Selain sisi teknis, Janur pun menyiapkan mental anak asuhnya. Janur yakin pemainnya memiliki motivasi, optimisme dan semangat penuh untuk pertandingan nanti.

“Perjalanan melelahkan tapi pemain sudah fit dan segar kembali. Persiapan beres setelah uji coba lapangan. Tinggal jaga kondisi,” tutupnya.


Sergio Tak Khawatir Persib Tampil Minus Hariono dan Naser

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-persela-2013-SIM_5097

Penyerang Persib Bandung Sergio van Dijk adalah salah satu skuad Maung Bandung yang selalu berpikir positif. Mantan pemain Adelaide United ini selalu menjawab setiap pertanyaan dengan nada optimis.

Begitupun saat dimintai komentar terkait absennya Hariono dan Naser al Sebai di pertandingan melawan Persipura Jayapura, Rabu (11/9) di Stadion Mandala. Sergio mengatakan timnya dihuni pemain-pemain berkualitas. Maka saat Hariono dan Naser tidak bisa tampil, ada pemain lain yang bisa menggantikan tanpa mengurangi kualitas permainan dan kekuatan tim Persib.

“Kita masih ada pemain cadangan bagus yang bisa masuk tim, itu tidak masalah,” ujar Sergio.

Striker yang sudah mengemas 21 gol inipun selalu menyatakan optimismenya bahwa Persib bisa finis sebagai runner up. Untuk mewujudkan harapan tersebut, Sergio selalu siap bekerja keras di 2 pertandingan terakhir Liga Super Indonesia 2013. Setelah melawan Persipura, Persib akan melawat ke markas Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, 15 September nanti.

“Yang penting kita masih bisa runner up, semua pemain harus percaya dan kerja keras untuk bisa itu,” tegasnya.

Persib Gagal Raih Poin di Markas Persipura

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-persipura-ridwan-SIM_4827

Persib Bandung tidak berhasil mencuri poin di kandang Persipura Jayapura, Stadion Mandala, Rabu (11/9). Persib kalah lewat gol tunggal Tinus Pae pada menit ke 54.

Pada pertandingan ke-33 ini, Persib turun dengan susunan pemain I Made Wirawan sebagai penjaga gawang; lini belakang ditempati Abanda Herman, Maman Abdurahman, Supardi Nasir dan Tony Sucipto; empat pemain tengah adalah Asri Akbar, Muhammad Ridwan, Firman Utina (kapten tim) dan Hilton Moreira; serta duet striker Kenji Adachihara dan Sergio van Dijk. Pasukan Maung Bandung tidak dapat diperkuat Hariono dan Naser al Sebai karena terhukum akumulasi kartu kuning.

Bukan hanya Persib yang tidak diperkuat pirarnya, tim tuan rumah pun tampil tidak full team. Tiga pemain, Boas Solossa, Ortisan Solossa dan Zah Rahan tidak masuk lineup. Selain itu, tim Mutiara Hitam pun tidak didampingi headcoach Jacksen F Tiago.

Setelah wasit meniup peluit kick off babak pertama, Persipura langsung berusaha memegang kendali permainan. Sedangkan Persib lebih banyak menunggu di area pertahanan.

Namun kondisi itu tidak bertahan lama. Menit 14 serangan pertama Persib dirancang anak asuh Jajang Nurjaman. Tetapi tendangan Sergio masih melambung ke atas mistar gawang Yoo Jae Hoon. Semenit berselang, giliran Hilton yang melepaskan tembakan. Namun bola masih bisa ditahan kiper Persipura.

Peluang Persib lainnya pada menit 39. Sayang, eksekusi Kenji pun dapat digagalkan kiper asal Korea Selatan tersebut. Babak pertama berakhir tanpa gol.

Di awal paruh kedua, serangan Persipura tampil semakin intensif. Menit 47, tendnagan keras Ian Luis Kabes masih melesat ke atas mistar gawang.

Tak berselang lama, tim tuan rumah akhirnya berhasil membobol gawang lawan. Menit 54, memanfaatkan sepak pojok Imanuel Wanggai, sundulan Tinus Pae bersarang di gawang I Made Wirawan. Persipura unggul 1-0.

Setelah terjadi gol, tempo permainan semakin cepat. Kubu Persib pun dengan segera melakukan perubahan komposisi pemain. Menit 60, Kenji ditarik keluar dan memasukkan Atep. Persib berpeluang menyeimbangkan skor pada menit 63. Tendangan Ridwan meluncur tipis ke atas mistar gawang Persipura.

Menit 74, Supardi berpeluang mencatat namanya di papan skor jika bola sepakannya tidak melebar ke kanan gawang. Dua menit kemudian, serangan apik ditunjukkan tim Persipura. Namun tendangan akhir Dutra masih melambung.

Pemain Persib melakukan protes terhadap wasit karena menilai pemain lawan melakukan handsball di dalam kotak terlarang. Namun wasit meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran.

Dalam keadaan tertinggal, para punggawa Maung Bandung tidak menurunkan tensi permainan. Menit 80, peluang emas bagi Ridwan yang menerima umpan Sergio. Sayang, tinggal berhadapan dengan kiper, tendangan Ridwan meluncur ke atas mistar. Persipura menang dengan skor 1-0.

Habis, Peluang Persib Kejar Runner Up

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-gresik-2013-SIM_8550

Persib Bandung baru saja menyelesaikan laga penting dalam upaya merealisasikan target menggapai gelar runner up. Pasukan Jajang Nurjaman gagal mendapat poin dari pertandingan melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Rabu (11/9). Tim tuan rumah menang dengan skor tipis, 1-0, gol tunggal Tinus Pae pada menit ke-54.

Tanpa tambahan angka, Persib tetap mengemas 60 poin dan bertahan di posisi 3 klasemen sementara Liga Super Indonesia 2013. Hari ini, Arema Cronous pun melakoni partai tandang menghadapi Persidafon Dafonsoro. Tim asal Malang ini memetik kemenangan dengan skor 2-1. Raihan poin sempurna menambah perolehan angka mereka menjadi 66 poin.

Jumlah angka tersebut sudah tidak bisa terkejar oleh tim-tim yang berada di bawah Arema. Masih menyisakan 1 pertandingan, Arema sudah dipastikan menyandang gelar runner up.

Tim yang saat ini menempati urutan 4, Mitra Kukar, pun sudah tidak bisa mengejar poin Arema. Kukar menyisakan 2 pertandingan dan sudah mengumpulkan 59 poin. Jika tim Kalimantan ini berhasil menang di 2 laga, tambahan 6 poin tidak cukup untuk mengejar Arema.

Namun Kukar masih berpeluang besar menggeser Persib. Laga pamungkas Persib adalah partai tandang di markas Persiwa Wamena. Sedangkan jadwal Kukar lebih menguntungkan karena akan mengakhiri kompetisi dengan menjamu 2 tamunya, PSPS Pekanbaru dan Persija Jakarta.

Komdis PSSI Menghukum Suporter Persib, Klub Persib, Dan Panpel Persija

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-persija-2013-sleman-SIM_9358

Komisi Disiplin PSSI menghukum suporter Persib, klub Persib, dan panitia pelaksana Persija terkait pertandingan antara Persija Jakarta dan Persib Bandung yang digelar di stadion Maguwoharjo, Sleman tanggal 28 Agustus yang lalu. Keputusan Komdis tersebut diumumkan hari ini di Jakarta.

Seperti yang disampaikan oleh ketua Komdis, Hinca Panjaitan di Senayan, ”Kami sudah mendapatkan keputusan soal kericuhan yang terjadi pada laga Persib dan Persija. Di mana kami ketahui bahwa telah terjadi kerusuhan suporter di bangku penonton,” ujar Hinca dikutip dari detikcom.

Ada 3 pihak yang dihukum Komdis dari kericuhan pertandingan Persija versus Persib tersebut, yaitu panpel Persija, Suporter Persib, dan manajemen klub Persib. Panpel Persija sebagai tuan rumah dihukum 50 juta rupiah karena tidak dapat menyelenggarakan pertandingan dengan aman dan nyaman. Sedangkan suporter Persib atau bobotoh dihukum tidak dapat mendukung langsung klub kebanggaannya di luar kandang selama 12 bulan sebab dinilai menjadi pemicu kericuhan. Sementara manajemen klub Persib ikut terkena denda 50 juta.

“Panita Penyelenggara Persija kami hukum dengan denda Rp 50 juta karena tidak mampu menyelenggarakan pertandingan dengan aman dan nyaman,” kata Hinca.

“Kami juga menghukum suporter Persib Bandung. Mereka dilarang memasuki stadion selama 12 bulan untuk pertandingan tandang dimulai sejak hari ini. Karena mereka memancing kerusuhan. Hukuman ini bisa dibanding yang bisa dilakukan oleh klub. Persib Bandung juga harus menanggung denda Rp 50 juta,” sambungnya.

Bagaimana menurut bobotoh? Silahkan isi di kolom komentar.

Janur: Permainan Persipura – Persib Cukup Berimbang

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-persipura-kenji-SIM_4803

Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman menilai permainan timnya melawan tim tuan rumah, Persipura Jayapura, berjalan imbang. Hanya saja, keberuntungan tidak berpihak pada Persib. Tim Mutiara Hitam menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol Tinus Pae pada menit 54.

Janur mengatakan pertandingan di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (11/9), enak ditonton. “Pertandingan sebetulnya berimbang, rame lah. Permainan kedua tim bagus. Cuma hasilnya aja tidak memihak kepada kami,” ujar Janur saat dihubungi Simamaung.

Lebih lanjut, Janur menyebut gol yang terjadi karena kesalahan pemainnya sendiri. Proses gol berawal dari sepak pojok Imanuel Wanggai yang diselesaikan tandukan Tinus Pae.

Persib sendiri menciptakan beberapa peluang. Diantaranya eksekusi Kenji Adachihara menit 39 digagalkan kiper Persipura, Yoo Jae Hoon. Dan tendangan Muhammad Ridwan yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang pada menit 80, melambung ke atas mistar. “Gol juga ga enak karena kesalahan kita. Banyak peluang, malah lebih banyak kita,” imbuhnya.

Dan kekecewaan lain adalah kinerja wasit. Ada 2 insiden diprotes pemain Persib, yaitu saat Hilton Moreira dijatuhkan di dalam kotak penalti dan handsball pemain lawan.

“Dan 2 penalti harusnya bisa dapat. Tapi malu juga ngomong wasit terus. Tapi gimana, memang jelas terjadi. Hilton dijegal di dalam, tapi dikasih tendangan bebas di luar. Lalu satu lagi handsball, udah jelas anak-anak juga ngacung semua karena handsball. Dan sampi konferensi pers, pihak Persipura juga bilang minta maaf atas kejadian itu,” jelasnya.

Herru Djoko: Keputusan Komdis Tidak Tepat, Tidak Menghargai, Dan Mengada-ada

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-persija-2013-sleman-bobotoh-SIM_9773

Ketua Viking, Herru Djoko menilai bahwa keputusan komisi Disiplin PSSI yang menghukum bobotoh, Persib dan panpel Persija tidak tepat. Ia mengatakan bahwa dengan keluarnya keputusan tersebut, maka Komdis PSSI memperlihatkan ketidakmapuan institusinya dalam menganalisa masalah secara utuh.

Menurut Herru Djoko, Pertandingan antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung yang diputuskan komdis digelar dengan penonton di Sleman berpotensi menimbulkan kerusuhan antar suporter yang sangat besar. Namun dengan kerja keras dari Panitia Pertandingan, Polres Sleman, dan suporter, akhirnya pertandingan bisa digelar sampai beres dan hanya terjadi sekali kericuhan kecil. Dan Komdis harusnya melihat dari sudut yang lebih luas.

Dengan lahirnya hukuman ini maka Komdis menurutnya tidak menghargai pihak-pihak yang sudah bekerja keras di Sleman agar pertandingan dapat digelar sampai beres. “Jadi kejadian di Sleman teh berpotensi kerusuhan pi gedeeun tapi akhirna bisa jadi leutik. Panpel nu alus, Kapolres nu alus, trus diuruskeun heula. Kericuhan eta mah saeutik lah, kudunya Komdis teh ningali-ningali heula. Jadi kurang tepat we eta mah. (Jadi kejadian di Sleman itu potensi kerusuhannya besar tapi akhirnya jadi kecil. Panpel dan Kapolres bekerja dengan baik, semua diurus sebelumnya. Kerusuhan yang terjadi hanya kecil, harusnya Komdis melihat semuanya terlebih dahulu. Jadi itu keputusan yang tidak tepat),” kata Herru Djoko yang ditemui Simamaung di Viking Fanshop, Jalan Riau Bandung, hari Rabu malam ini (11/9).

Pernyataan ketua Komdis, Hinca Panjaitan yang menilai bobotoh menjadi biang kericuhan yang terjadi di bangku penonton sebagai dasar menjatuhkan hukuman semakin membuat Herru yakin Komdis tidak punya informasi yang cukup sebelum membuat keputusan. Sebab apa yang dilakukan bobotoh pada hari pertandingan seperti masuk ke stadion kapan, dari mana, dan sebagainya sudah mengikuti prosedur yang disepakati pihaknya dengan kepolisian dan juga panpel pertandingan yang dibuat sehari sebelumnya.

“Pa Hinca mah teu ngarti. saya tau, kunaon bobotoh beut telat masuk stadion, Pa Hinca kudunya berterima kasih ka Panpel ka Kapolres diditu. Karna panpel koordinasi terus, karna Kapolres cekatan,dan semua sadar kumaha meh ulah aya kerusuhan gede. Kabeh mikirkeun kumaha carana meh pertandingan iyeu bisa digelar. jadi ceuk saya Pa Hinca teu ngarti hal iyeu. (Pa Hinca tidak mengerti. Saya tau kenapa bobotoh telat masuk stadion. Pa Hinca harusnya berterima kasih ke panpel dan Kapolres disana. Karna Panpel selalu berkoordinasi, karena Kapolres yang cekatan, dan semua menyadari bagaimana agar tidak terjadi kerusuhan yang besar. Semua memikirkan bagaimana caranya agar pertandingan bisa digelar. Jadi menurut saya Pa Hinca tidak mengerti hal ini,” sambung Herru.

Apakah ia sebagai ketua Viking akan mengajukan banding ke Komdis PSSI? “Ah, teu kudu dianggap, biasa-biasa weh. Serahkan ke orang banyak sampai dimana eta, kumaha keputusan iyeu. Ai ceuk saya mah teu bener, nga aya- aya. (Tidak akan, biasa-biasa aja. Saya serahkan ke orang banyak bagaimana keputusan ini. Kalo menurut saya ini keputusan yang tidak benar, mengada-ada)” sebutnya.

Tony Kecewa Dengan Beberapa Keputusan Wasit

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-gresik-SIM_9208

Hasil mengecewakan harus diterima Persib Bandung setelah dikalahkan tim tuan rumah, Persipura Jayapura, di Stadion Mandala, Rabu (11/9). Pasukan Maung Bandung kalah dengan skor tipis 0-1. Defender Persib, Tony Sucipto, menyatakan kecewa mendapati hasil akhir seperti ini.

Di balik kekecewaan atas hasil akhir pertandingan, Tony cukup senang lantaran secara permainan timnya bisa mengimbangi tim juara, Persipura. Para punggawa Maung Bandung berhasil menciptakan beberapa peluang yang membahayakan gawang tim berjuluk Mutiara Hitam itu. Namun gagal membuahkan satu pun gol. Persipura menang lewat gol tunggal Yustinus Pae pada menit 54.

Berhasil memberi tontonan permainan yang menarik dari kedua tim, tidak dibarengi kinerja perangkat pertandingan yang baik. Tony menyatakan timnya dirugikan oleh beberapa keputusan wasit Iwan Sukoco.

“Kita datang ke sini jauh-jauh bukan untuk melepas pertandingan begitu saja, kita ingin hasil yang terbaik. Apalagi kita masih memiliki peluang meskipun sangat kecil kemungkinan. Tetapi ada beberapa keputusan wasit, yang kita nilai merugikan Persib,” kata Tony saat dihubungi, kemarin malam.

Setidaknya ada 2 insiden penting yang diprotes oleh Firman Utina dan kawan-kawan. Pertama adalah saat Hilton Moreira dilanggar di dalam kotak penalti, tetapi wasit memberikan tendangan bebas di luar kotak terlarang. Dan kedua adalah saat pemain lawan dinilai melakukan handsball di dalam kotak penalti, tetapi wasit tidak melihat adanya pelanggaran.


Ketua Viking Jabarkan Pentingnya Partai Tandang Untuk Bobotoh

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-gresik-2013-SIM_8203

Pertandingan panas Persija Jakarta kotra Persib Bandung berujung hukuman bagi kedua belah pihak. Bobotoh dihukum tidak boleh mendukung Persib secara langsung di pertandingan tandang selama satu tahun. Klub Persib dan Panpel Persija, masing-masing kena denda 50 juta rupiah.

Ketua Viking Persib Club Herru Joko menilai keputusan yang dikeluarkan Komisi Disiplin PSSI itu tidak tepat. Herru yang mengikuti pertandingan ini, bahkan 2 hari sebelum laga sudah berada di Sleman untuk melakukan koordinasi, menyatakan putusan Komdis tidak adil.

“Nya emang teu adil. Komdisna teu ngeunaheun. Ai ka urang gancang putusanna kaluar, ai ka batur lila,” ucap Herru saat dijumpai Simamaung di Viking Persib Fanshop, Jalan Riau, Bandung, semalam.

Herru merunut insiden yang berkaitan dengan pertandingan kedua tim ini. Atas aksi pelemparan batu dan bom molotov ke bus Persib di Jakarta, Komdis hanya menghukum panpel Persija dengan 5 pertandingan percobaan. Belum lagi kasus tewasnya Rangga Cipta Nugraha di Stadion Gelora Bung Karno, 29 Mei tahun lalu, hingga saat ini belum jelas putusannya.

Herru menegaskan kehadiran bobotoh untuk mendukung tim kesayangannya di laga tandang adalah penting. Herru bukan semata memikirkan bobotoh di Bandung yang tidak bisa berangkat ke kota tempat Persib bertanding. Lebih dari itu, partai tandang adalah kesempatan para perantau untuk menyaksikan pertandingan Persib di tempat tinggal mereka saat itu.

“Lamun teu meunang tandang mah, padahal Persib teh penting. Mun Persib main di Irian misalna atau kota lainna, warga Sunda di ditu teh ngumpul. Jadi manfaatna gede. Ayeuna kacegat ku keputusan eta,” bebernya.

Menilai Hukuman Tidak Tepat, PT PBB Akan Banding

$
0
0
foto-persib-bandung-kuswara-SIM_9947

Komisaris sekaligus kuasa hukum PT Persib Bandung Bermartabat berargumen bahwa putusan hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI kepada Persib dan bobotoh tidak tepat. Maka, Kuswara menyebut pihaknya akan melakukan banding.

“Poinnya, sanksi denda dan sanksi supporter untuk menonton pertandingan tandang. Kita rencana akan banding. Kita masih harus ngecek dulu suratnya sudah sampai ke PT PBB atau belum,” ujar Kuswara ketika ditemui di Grha Persib, Kamis (12/9).

Persib dikenai denda 50 juta rupiah dan bobotoh dilarang ikut pertandingan tandang selama 12 bulan. Hukuman ini merupakan buntut dari pertandingan Persija Jakarta lawan Persib di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 28 Agustus lalu. Kubu tim tuan rumah pun kena hukuman. Panpel Persija didenda 50 juta.

Saat itu, kedua pendukung kesebelasan datang ke Sleman. Pertandingan panas inipun sempat terhenti 3 kali karena terjadinya kericuhan maupun ledakan kembang api di tribun penonton.

Kuswara melanjutkan, pihaknya akan menelaah terlebih dahulu alasan dan pertimbangan sehingga Komdis membuat keputusan seperti itu.

“Kita berpendapat, keputusan itu tidak tepat, karena hanya melihat secara global. Dari PT PBB, kami sangat keberatan. Mengingat bahwa pertandingan itu tidak hanya dihadiri suporter Persib, tapi The Jak juga. Seharusnya, sebelum memutuskan harus melihat itu,” papar Kuswara.

Selain itu Kuswara pun membutuhkan penjelasan terkait kejadian-kejadian yang menimpa tim dan bobotoh Persib di Jakarta. Hingga saat ini belum keluar putusan terkait kasus meninggalnya Rangga Cipta Nugraha di Stadion Gelora Bung Karno, 29 Mei tahun lalu.

“Kejadian pelemparan bus, belum ada keputusan yang jelas. Itu jelas merugikan Persib. Kejadian di GBK melawan Persija ada korban juga. Keputusan ini juga jangan sampai merugikan para supporter. Makanya kita putuskan mengajukan banding. Detilnya kita akan mempelajari dulu mengenai keputusan komdis,” bebernya.

Janur: Sudah Juara, Persipura Tetap Tampil Ngotot

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-persipura-kenji-SIM_4803

Tim Persib Bandung sudah berjuang maksimal untuk membawa pulang poin dari pertandingan melawan Persipura Jayapura, di Stadion Mandala, Rabu (11/9) kemarin. Namun hasil akhir tidak memihak pada Persib. Persipura menang berkat gol tunggal Yustinus Pae di awal babak kedua.

Pelatih Persib Jajang Nurjaman menyebut permainan kedua tim berimbang. Walau sudah dipastikan juara Liga Super Indonesia 2013 ini, Janur melihat permainan tim Mutiara Hitam ini tidak mengendur.

“Meski mereka udah juara, tetep mereka main ngoto dan tidak mau kalah,” kata Janur lewat sambungan telepon, kemarin malam.

Kekuatan Persipura pun tidak banyak menurun kendati tidak diperkuat beberapa pilarnya. Top skorer Boas Solossa dan abangnya Ortisan tidak turun di pertandingan ini karena dalam masa berkabung. Pun dengan gelandang andalan Persipura, Zah Rahan, yang belum kembali karena harus memperkuat timnas Liberia. Selain itu, tim Papua ini pun tidak didampingi headcoach Jacksen F Tiago yang sedang kembali ke negaranya, Brasil.

“Yang pasti 2 pemain, absennya Boas sama Zah Rahan sedikit mempengaruhi terhadap permainan mereka. Tapi kemampuan pemain lainnya juga mumpuni. Jadi menurut saya pertandingan tadi (kemarin) enak ditonton,” pungkasnya.

Ibunda Jajang Nurjaman Tutup Usia

$
0
0
foto-persib-bandung-latihan-di-54-jajang-nurjaman-SIM_2294

Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman menerima kabar duka dari keluarganya di Majalengka, Jawa Barat, saat dirinya mendampingi tim tur ke Papua. Jumat (13/9) pagi tadi sekitar pukul 9, Janur mendapati kabar meninggalnya ibunda tercinta, Juariah, di usia 88 tahun.

“Pagi tadi sekitar pukul 9, saya menerima kabar bahwa ibu telah meninggalkan kita semua,” ujar Janur saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Janur mengatakan dalam 5 tahun terakhir ibunya sakit stroke dan duduk di kursi roda. Namun sebelum keberangkatan Persib ke Papua, Janur memiliki firasat yang tidak mengenakkan. Saat itu, sang ibu dalam kondisi yang sudah tidak sadarkan diri.

“Ibu sudah sakit-sakitan lima tahun ini. Saat saya hendak berangkat bersama tim ke Papua, firasatnya kuat sekali. Makanya saya berkumpul dan bicara dengan keluarga besar di depan ibu, bahwa saya ikhlas seandainya ada sesuatu hal yang terjadi. Kalau ada apa-apa, ga usah tunggu saya,” tutur Janur.

Janur memutuskan untuk tidak segera pulang dan tetap mendampingi tim di Papua. Jarak yang jauh dari Papua menuju Majalengka, tentu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. “Sesuai ajaran agama (Islam), pemakaman harus disegerakan dan akan dilaksanakan hari ini juga. Saya hanya bisa berdoa, semoga beliau diterima di sisi-Nya,” ucapnya.

Persib masih memiliki jadwal pertandingan di tanah ppaua. Persib akan melakoni partai pamungkas musim ini melawan Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, 15 September nanti.

Kami tim Simamaung mendoakan semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan ketabahan.

Tidak Menyerah, Persib Sasar 3 Poin di Wamena

$
0
0
FOTO-PERSIB-BANDUNG-LATIHAN-DI-FUTSAL-54-SIM_4021

Asa untuk meraih gelar runner up musim ini harus ditutup rapat-rapat oleh tim Persib Bandung. Setelah dikalahkan Persipura Jayapura, 0-1, Persib dipastikan tidak bisa mengejar perolehan poin tim yang saat ini menempati posisi 2 klasemen, Arema Cronous.

Atas kekalahannya, Persib tetap di urutan 3 klasemen dengan 60 poin. Sedangkan Arema, setelah mengalahkan Persidafon Dafonsoro, menambah jumlah poin menjadi 66. Keduanya masih memiliki 1 pertandingan, namun seandaianya menang pun, Persib tidak bisa mengejar Arema.

Kendati demikian, pelatih Persib Jajang Nurjaman, menyatakan psikologis anak asuhnya dalam kondisi cukup baik setelah mengalami kekalahan di Stadion Mandala. “Ga terlalu katakanlah jatuh mental. Mereka tetap semangat. Tidak memperlihatkan kekecewaan yang berlebihan,” sebut Janur saat dihubungi lewat sambungan telepon, kemarin.

Persib tidak akan menyerah untuk berupaya membawa pulang dari tur Papua. Harapan itu masih tersimpan di Stadion Pendidikan, pada laga melawan Persiwa Wamena, 15 September nanti.

“Ya tetap kita ada satu pertandingan lagi di Papua ini. Akan menjadi kebanggaan kalau bisa bawa poin dari Papua. Selama ini kita selalu pulang dari Papua dengan tangan hampa. Kita akan berusaha semaksimal untuk raih 3 poin di Wamena,” tutur Janur.

Viewing all 20900 articles
Browse latest View live