Hari ini publik sepakbola Bandung kembali berduka. Ketua Umum Pengprov PSSI Jabar yang juga mantan pemain Persib dan asisten pelatih Persib, Bambang Sukowiyono meninggal dunia di Rumah Sakit Borromeus pada pukul 18.10 WIB.

Almarhum yang semasa hidupnya akrab disapa Mas Suko ini mengidap penyakit Limfoma NHL atau semacam kanker getah bening. Berdasarkan penuturan putra pertama almarhum, Danies Pratio, 3 bulan lalu ada bejolan di paha kirinya. Kemudian benjolan tersebut dioperasi di Rumah Sakit Sartika Asih.

“Sekitar bulan Mei sudah dioperasi benjolannya. Tapi luka operasinya ga sembuh. Lalu organ atau biopinya dibawa ke lab (laboratorium), hasilnya negatif-negatif terus. Dan itu indikasinya kanker,” kata Danies yang ditemui di rumah duka, Jalan Libra II No 4 Turangga, Bandung, Kamis (1/8) malam.

Danies mengatakan bahwa sang ayah mulai dirawat di RS Borromeus pada 13 Juli dan pulang tanggal 23 di bulan yang sama. Setelah beberapa hari di rumah, 3 hari lalu Danies mendapat kabar dari adiknya bahwa almarhum mulai susah makan dan mengalami sakit dan sesak di ulu hati.

“Tadi jam 11 siang dibawa lagi ke Borromeus dan meninggal pukul 18 lewat 10,” tambahnya.

Di mata Danies, almarhum adalah sosok ayah yang perhatian, disiplin dan jujur. Nilai-nilai itu yang beliau terapkan dalam kehidupan keluarganya. Dan sebagai insan sepakbola, Danies tahu betul bahwa ayahnya memiliki totalitas tinggi terhadap dunia sepakbola.

“Ya kalau bapak di bola itu kan total. Sebetulnya buat keluarga juga agak cemburu juga dengan totalitasnya. Sampai bapak juga memutuskan di tahun 2000 ninggalin pekerjaannya untuk bola. Bapak ninggalin pekerjaannya di Bank Bumi Daya. Sudah kerja di sana selama 13 tahun,” papar Danies.

Alamarhum meninggal pada usia 56 tahun, meninggalkan istri Sri Hastuti 2 putra-putri dan 1 cucu. Rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman Nagrog, Cigending, Ujung Berung, besok pagi.

Di dunia sepakbola, torekan prestasinya cukup membanggakan. Suko biasa beroperasi sebagai gelandang bertahan di lapangan. Semasa tampil memperkuat Persib pada periode 1979-1989, almarhum turut menyumbang gelar runner up Perserikatan 1983 dan 1985, serta membawa Persib juara 1986.

Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman mengaku sangat kehilangan sosok sahabatnya, Bambang Sukowiyono yang meninggal selepas Maghrib, petang tadi. Janur mengatakan bahwa ia sudah sekat dengan almarhum sejak di tim Persib Junior.

“Dia orang yang sangat aktif. Terus terang saya sangat kehilangan sosok beliau. Apalagi saya sama dia punya kedekatan, sebelum jadi pemain, pas jadi pemain,” tutur Janur saat ditemui dalam acara buka bersama di Grha Persib, Kamis (1/8).

Janur mengatakan pertemuan terakhirnya seminggu lalu dengan rekan seperjuangannya membawa Persib juara di era 1986 tersebut. Sebelum Janur dan tim Persib berangkat tur ke Kalimantan, Janur sempat menengok sahabatnya tersebut di Rumah Sakit Borromeus.

“Pertemuan terakhir, saya sempat nengok. Waktu itu belum keliatan parah kondisinya. Kebetulan cuma berdua waktu itu cuma berdua. Jadi kami sempat ngobrol banyak. Dan entah mengapa waktu itu saya menangis. Mungkin karena kami deket banget,” Janur bercerita.

Banyak pengalaman yang dilalui Janur bersama almarhum yang dikenal sebagai sosok yang bersahaja ini. Namun kenangan yang paling membekas di hatinya adalah ketika Janur baru lepas dari tim Mercubuana Medan.

Saat itu, Janur mengaku bahwa dirinya sudah 2 bulan tidak latihan. Sebelum pulang ke kampung halamannya di Majalengka, Janur terlebih dulu singgah di Bandung dan menemui rekan yang semasa hidupnya akrab disapa Suko ini.

“Saya pernah, waktu bubar dari Mercubuana, sempat ke Bandung. Waktu itu Persib lagi TC (training center) mau ke Turnamen Piala Tugu Semarang. Saya ketemu dia. Dia bilang, ‘Jang, besok mau berangkat ke Semarang kamu ikut lah,” kata Janur memperagakan ucapan almarhum saat itu.

“Lalu saya bilang bagaimana bisa, saya udah 2 bulan ga latihan, sementara tim Persib sudah TC. Tapi akhirnya saya diketemukan dengan pelatihnya dan saya langsung masuk Persib, ikut ke Semarang dan seterusnya langsung jadi pemain inti di tim. Itulah asal mula tim juara (1986). Itu mungkin cerita yang paling diinget dari sosok dia. Dan banyak lagi diantaranya kenangan bersama dia,” tutup Janur.

Penasehat teknik Persib Bandung Indra Thohir bercerita bahwa ia sudah bersama Bambang Sukowiyono di tim sejak 1984. Saat itu Thohir menjabat sebagai pelatih fisik dan Suko sebagai anggota skuad Persib. Thohir menilai Suko adalah sosok yang memiliki loyalitas tinggi.

“Sejak 84 di Persib. Saat itu pemainnya ada bareng sama Robby (Darwis), dia (Suko) sebagai gelandang brtahan. Sebagai pemain, dia cukup bertanggung jawab terhadap tim. Loyalitasnya tinggi. Waktu itu Nandar (Iskandar) pelatihnya, saya pelatih fisik,” tutur Thohir yang ditemui di Rumah Sakit Borromeus, Kamis (1/8).

Bambang Sukowiyono tutup usia di RS Borromeus pada pukul 18.10 WIB. Dalam 3 bulan terakhir, almarhum bergelut dengan penyakit kanker getah bening. Thohir mengaku sempat menengok almarhum di rumah sakit tersebut, sekitar seminggu lalu.

“Sempat nengok. Makanya saya tidak menyangka begitu cepat beliau meninggal,” imbuh Thohir.

Sebagai pelatih, Thohir tahu betul kemampuan Suko sebagai pemain. Namun karena saat itu spesialisasinya adalah pelatih fisik, Thohir pun menyatakan Suko adalah salah satu pemain yang memiliki kondisi fisik prima.

“Dia punya kemampuan dan punya fisik prima. Itu modal. Karena saya waktu itu megang fisik, jadi saya tahu kemampuag fisiknya,” tambah Thohir.

Suko menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dunia sepakbola. Mantan pemain gelandang kanan kelahiran Wonogiri, 7 Februari 1957 ini hengkang dari Solo ke Bandung pada 1979. Sempat menimba ilmu sepakbola di klub Unilon dan IPI, tak lama Suko pun terpanggil masuk ke tim Persib B atau tim junior.

Dengan latar belakang mantan pelari, Suko menjadi sosok pemain yang enerjik di lapangan tengah. Sepuluh tahun Suko berkostum Persib, pada periode 1979-1989. Sebagai pemain bintang, tawaran dari klub lain tak digubrisnya demi tetap berkostum Persib.

Prestasi tertingginya bersama tim Maung Bandung adalah meraih gelar runner up Perserikatan 1983 dan 1985, serta membawa Persib juara musim 1986. Di kancah internasional, bersama tim Persib Suko mempersembahkan gelar juara turnamen di Brunei Darussalam.

Setelah gantung sepatu pada tahun 1989, Suko mulai memasuki era kepelatihan. Mulanya ia dipercaya sebagai pelatih klub Propelat pada tahun 2003. Kemudian terpanggil menjadi asisten pelatih Persib pada musim 2005.

Seperti diungkapkan putra pertamanya, Danies Pratio, bahwa ayahnya sampai rela meninggalkan pekerjaan yang sudah 13 tahun dijalaninya di Bank Bumi Daya. Demi apalagi jika bukan sepakbola.

“Ya kalau bapak di bola itu kan total. Sebetulnya buat keluarga juga agak cemburu juga dengan totalitasnya. Sampai bapak juga memutuskan di tahun 2000 ninggalin pekerjaannya untuk bola. Bapak ninggalin pekerjaannya di Bank Bumi Daya. Sudah kerja di sana selama 13 tahun,” papar Danies yang ditemui di rumah duka, Jalan Libra II No 4, malam tadi.

Tidak sampai di situ, Suko pun aktif di kepengurusan Pengprov PSSI Jawa Barat. Sampai akhirnya menjadi Ketua Umum secara aklamasi melalui Musyawarah Luar Biasa Daerah. Suko memegang komando tertinggi induk sepakbola Jawa Barat untuk masa bakti 2012-2016.

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku terkejut mendengar kabar meninggalnya Ketua Umum Pengprov PSSI Jabar yang juga mantan pemain Persib, Bambang Sukowiyono. Umuh mendapat kabar tersebut saat menghadiri acara buka bersama PT Persib Bandung Bermartabat di Grha Persib, Kamis (1/8).

Umuh kaget mendapati kabar duka tersebut karena seminggu sebelumnya sempat menengok almarhum yang dirawat di Rumah Sakit Borromeus. “Saya sempat menengok sebelum berangkat ke Banjarmasin. Dalam keadaan sakit, almarhum masih bicara lantang,” kata Umuh.

Kala itu, Umuh masih ingat betul apa yang dikatakan Suko-panggilan akrabnya. “Katanya, Pak Umuh, titip PSSI, titip persepakbolaan Jawa Barat dan juga Persib,” ujar Umuh mengulang kata-kata yang disampaikan almarhum.

Suko adalah pemain Persib di era 80-an. Ketika itu Umuh masih berstatus sebagai bobotoh Persib. Umuh memberi kredit atas kemampuan Suko mengolah si kulit bundar di lapangan hijau. Selepas jadi pemain, Umuh pun menilai Suko adalah sosok yang bersemangat membina dan memajukan dunia sepakbola, khususnya Jawa Barat.

“Dia tidak pernah meninggalkan sepak bola karena hatinya di sepak bola. Saat bermain dulu, ia juga pemain yang bagus dan punya nama,” pujinya.

Timnas street soccer Indonesia untuk ajang Homeless World Cup 2013 hari ini telah dilepas oleh Walikota terpilih Kota Bandung, Ridwan Kamil, di lapangan Bawet, Bandung. Acara pelepasan tim ini menjadi kegiatan yang kedua setelah sehari sebelumnya tim yang sama dilepas oleh Menpora RI di Jakarta.

Dalam acara yang penuh khidmat ini, Ridwan Kamil menyampaikan beberapa pengarahan untuk memompa semangat Ahmad Faizin dkk. Selain itu sambutan juga diberikan oleh beberapa perwakilan dari perusahaan sponsor seperti Bank BJB, Archiles, dan juga perwakilan dari organisasi pecinta alam, Wanadri.

Kepada para wartawan, Ridwan Kamil menyampaikan dukungannya kepada timnas. “Kita ini haus akan prestasi yang mendunia. Kapan lagi tim dari Indonesia mengalahkan Italia, mengalahkan Jerman, mengalahkan Belanda, kecuali timnas Homeless World Cup.”

“Jadi bagi saya ini sejarah luar biasa walaupun lingkupnya berbeda dengan sepak bola yang biasa. Oleh karena itu kita harus mendukung prestasi yang sudah dua tahun ditoreh. Pernah jadi pemain terbaik, pernah jadi pelatih terbaik dan pernah menjadi peringkat keempat di dunia. Mudah-mudahan di Polandia prestasinya sama. Baik secara individu ataupun tim,” kata Ridwan Kamil setelah acara.

Ada pesan-pesan yang bisa diambil dari semangat timnas Homeless World Cup yang selalu berprestasi setiap tahunnya. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan bahwa kerjasama, kerja keras, harus berstrategi, dan harus mencapai tujuan adalah pesan yang disampaikan untuk masyarakat. “Jadi kalau direfleksikan kedalam kehidupan, ya itulah semangat olahraga,” lanjutnya.

Terakhir, Ridwan Kamil berjanji akan terus mendukung timnas untuk ikut turnamen Homeless World Cup yang digelar setiap tahun.

“Jangka panjangnya ini harus menjadi sebuah tradisi. Saya pribadi sebagai walikota akan menjaga tradisi ini supaya langgeng. Karena masalah sponsor saya kira tidak menjadi masalah,” janjinya.

Timnas HWC akan berangkat ke Polandia tepat pada hari raya Idul Fitri, Kamis (8/8), pukul 1 dini hari. Turnamen HWC 2013 sendiri akan diselenggarakan pada 10 hingga 18 Agustus mendatang.

Pemain Persib Bandung, Atep, telah dikaruniai anak kedua dari istrinya Lilis Yumaini. Atep kembali mendapat anak perempuan yang lahir di Rumah Sakit Hermina Arcamanik, Bandung, pada Kamis (1/8) pukul 13.25 WIB.

Bayi cantik ini lahir dengan berat 3,3 kg dan panjang 48 cm. “Alhamdulillah, telah lahir dengan selamat. Jenis kelaminnya perempuan dan perasaan saya sangat senang sekali, karena kembali mendapatkan momongan,” kata Atep saat ditemui di RS Hermina, kemarin.

“Begitu lahir. Yang pertama saya lihat jenis kelamin dan ternyata perempuan. Meskipun sebelumnya saya sudah tahu waktu USG. Kalo keinginan sih laki-laki, saya ingin ada regenerasi keturunan. Tetapi walaupun sekarang perempuan, saya tetap bersyukur dan akan memberikan kasih sayang penuh,” Atep menambahkan.

Mulanya pemain asal Cianjur ini mempresiksi sang istri akan melahirkan saat dirinya dan tim Persib melakoni tur Kalimantan. Atep bersyukur, Lilis melahirkan sehari setelah dirinya kembali ke Bandung sehingga bisa menemani prosesi melahirkan.

“Waktu kemarin tur, sempat menjadi pikiran juga. Tapi alhamdulillah, ketika istri melahirkan, saya bisa disini menemani istri,” imbuhnya.

Soal nama, Atep mengaku telah menyiapkan beberapa nama. Lilis sendiri sudah menyerahkan pemberian nama kepada ayah anaknya. Atep menambahkan dirinya masih mebutuhkan waktu karena ingin berkonsultasi dulu dengan orang tuanya.

“Mudah-mudahan, semua menjadi lebih baik untuk keluarga saya. Dari rezeki, karir dan segalanya. Seperti lahirnya putri pertama saya, Keisha. Selalu membawa motivasi. Mudah-mudahan, prestasi saya segera bangkit dan motivasi saya lebih dari kemarin,” harap ayah dari Nakeisha Amira Grabiela ini.

Pertengahan bulan lalu, tepatnya 16 Juli, penjaga gawang Persib I Made Wirawan baru diberi momongan. Istrinya, Rucika Kalra, melahirkan seorang putra di Rumah Sakit Limijati. Karena putranya sudah lahir, penampilan Made pun kembali seperti semua, berambut cepak. Selama istrinya mengandung, sesuai adat Bali, sang suami pantang memotong rambut.

Sejak pulang dari Balikpapan, Rabu (31/7), pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman langsung memberi libur hari raya pada skuadnya. Latihan kembali dilaksanakan pada Senin (12/8) atau H+4 mendatang.

“Libur dari mulai hari Rabu ini langsung libur. Sampai tanggal 12 sore kita mulai latihan lagi,” kata Janur.

Libur Idul Fitri yang diberikan tim pelatih memang relatif lama, yakni 12 hari. Maka agar menjaga kondisi tubuh agar tidak menurun drastis, Janur memberikan PR atau pekerjaan rumabh bagi Atep dan kawan-kawan.

Hari kedua latihan atau Selasa (13/8) Janur akan memberi tes fisik untuk mengukur kondisi fisik para punggawa Maung Bandung. Janur menargetkan, pada saat kembali berkumpul untuk latihan, kondisi fisik pemain minimal di angka 60 persen.

“Ketika libur saya kasih PR dan saya sampaikan tidak mau ketika kembali fisiknya jeblog. Minimal harus di angka 60 persen. Untuk itu nanti ada tes. Di hari pertama, Senin, kita latihan sore. Baru kemudian hari kedua kita lakukan tes fisik,” paparnya.

Mantan pelatih Pelita Jaya Karawang ini menyatakan pasti terjadi penurunan fisik ketika pemain tidak melakukan latihan rutin. Namun ia berharap penurunan itu tidak terlampau anjok karena Persib sudah memiliki jadwal pertandingan pada 20 dan 24 Agustus melawan Persidafon Dafonsoro dan Persiram Raja Ampat di Bandung.

Semalam, Arema Cronous menambah 3 poin setelah mengalahkan tim tuan rumah, Persisam Samarinda, 3-2. Mengemas 59 poin, Arema memperlebar jarak dengan Persib dan Sriwijaya FC Palembang dengan selisih 3 poin.

Namun Persib masih memiliki 1 pertandingan lebih banyak dibanding Arema dan SFC. Jika kedua tim itu sudah melakoni 30 laga, Persib sudah tampil 29 kali.

Melihat tabel klasemen sementara Liga Super Indonesia 2013, manajer Persib Umuh Muchtar menyatakan persaingan untuk merengkuh gelar runner up semakin berat dan ketat. Terlebih, menurutnya, 2 partai terakhir adalah laga tandang ke markas tim juara, Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena.

“Ya makin berat dan makin ketat. Makin agak susah juga, tinggal nunggu nasibnya aja. Tapi tetap lah, apapun kita terus beri motivasi kepada pemain,” kata Umuh saat ditemui sepulang dari Balikpapan, Rabu (1/8).

Selain bersaing dengan Arema dan SFC, Mitra Kukar pun membayangi di peringkat 5 klasemen dengan 54 angka dari 29 laga. Bagaimana peluang masing-masing tim menggapai posisi 2 klasemen? Berikut adalah jadwal 4-5 pertandingan terakhir keempat tim di LSI 2013.

Arema
21/8 Arema vs Barito Putra
25/8 Arema vs Persiba
03/9 Persidafon vs Arema
07/9 Persiram vs Arema

Persib
20/8 Persib vs Persidafon
24/8 Persib vs Persiram
28/8 Persija vs Persib
03/9 Persipura vs Persib
07/9 Persiwa vs Persib

Sriwijaya FC
24/8 Sriwijaya FC vs Mitra Kukar
29/8 Sriwijaya FC vs Persisam
03/9 Persiba vs Sriwijaya FC
07/9 Barito Putra vs Sriwijaya FC

Mitra Kukar
02/8 Mitra Kukar vs Gresik United
24/8 Sriwijaya FC vs Mitra Kukar
28/8 Pelita Bandung Raya vs Mitra Kukar
03/9 Mitra Kukar vs PSPS
07/9 Mitra Kukar vs Persija

Sebagai mualaf yang baru menjalani puasa, Abanda Herman bersyukur ibadahnya diberi kelancaran. Pemain belakang Persib Bandung asal Kamerun ini mengaku bisa melaksanakan puasa penuh hingga hari ini.

“Syukur, aku sampai sekarang udah lancar puasanya. Seperti muslim yang lain, setelah bulan suci ini harus selalu bersyukur,” ucap Abanda saat ditemui di acara buka puasa bersama PT Persib Bandung Bermartabat di Grha Persib, Kamis (1/8).

April lalu, Abanda mengucap 2 kalimat syahadat sebagai syarat pertama memluk agama Islam. Sejak menjadi mualaf, pemain berusia 28 tahun ini menambahkan Ahmad di depan namanya.

Tahun ini puasa pertama, hari raya Idul Fitri pertama pula akan segera diraihnya. Abanda mengaku akan melewati hari Lebaran pertama dalam hidupnya di Bandung. Meski tidak ada sanak saudara, Abanda memilih untuk tidak meninggalkan kota ini.

“Lebaran di Bandung aja, belum tahu dimana, yang pasti di Bandung,” katanya.

Mendengar pernyataan rekan Abanda, Mbida Messi yang duduk di samping Abanda “nyeletuk” bahwa ia akan menemani sahabatnya ini melewati lebaran di Bandung. Sambil bergurau, Messi mengatakan bahwa mungkin ia akan mengajak Abanda ke restoran dan makan sebanyak-banyaknya setelah berpuasa satu bulan.

Penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan, memilih habiskan waktu libur di Bandung bersama istri dan anaknya. Seperti diberitakan, tim Persib sudah diliburkan dalam rangka hari raya Idul Fitri, sejak Kamis (1/8) lalu dan akan kembali latihan pada Senin (12/8).

“Libur Lebaran ga ada rencana. Bersama istri dan anak di Bandung aja sepertinya. Belum rencana kemana-mana,” kata pemain asal Bali ini.

Made dan istrinya, Rucika Kalra, baru dikarunia putra pertama pada 16 Juli lalu. Pasangan muda ini sedang menikmati masa-masa menjadi orang tua.

Pertandingan pertama Persib setelah Lebaran adalah menghadapi Persidafon Dafonsoro (20/8) di Bandung. Secara pribadi, Made ingin penampilannya tetap stabil, bahkan meningkat. Terlebih setelah mengalami kekecewaan atas hasil yang kurang menggembirakan di Tur Kalimantan.

“Saya pribadi hanya ingin tampil stabil. Mengejar posisi runner up menjadi motivasi untuk saya. Sedikit kecewa sebenarnya di Kalimantan. Walaupun dapet dua poin dari sana, karena ini di bawah target kami,” tuturnya.

“Dengan kondisi ini di sisa pertandingan menuntut kami lebih berjuang lagi agar bisa capai target posisi dua,” tambahnya.

Tim Nasional Indonesia untuk Homeless World Cup 2013 dinilai pelatih Bonsu Hasibuan lebih baik secara kerjasama tim dibandingkan dengan timnas tahun lalu. Keyakinan Bonsu didasari atas persiapan yang sudah dilakukan dalam 3 bulan terakhir.

Bonsu yang juga merupakan kapten timnas tahun lalu melihat bahwa tim yang diasuhnya sekarang sudah dalam kesiapan penuh dalam mengarungi kompetisi Homeless World Cup 2013 yang akan digelar di Polandia tanggal 10-18 Agustus mendatang.

“Sejauh ini untuk kondisi tim sudah maksimal. Dari semua program yang dikasih dari manajemen, semua sudah dilakukan. Semua sudah dibekali, baik fisik, teknik, mental. Tapi kepercayaan diri saya sebagai pelatih, tim ini lebih bagus teamwork-nya, baik itu di dalam maupun luar lapangan,” jelas Bonsu saat pelepasan tim oleh Ridwan Kamil di Bandung (1/8).

Dengan pengalamannya tahun lalu, Bonsu menilai tim-tim dari amerika latin akan menjadi lawan yang tagguh buat skuatnya. Baik dari segi semengat, mental, maupun dari segi teknik. Namun ia mengaku sudah mempunyai gambaran seperti apa strategi yang akan dikembangkannya untuk melawan mereka.

Gemblengan selama 5 hari di alam oleh Wanadri disebutnya menjadi fase yang penting dalam membentuk mental dan kebersamaan timnya. Dan itu menjadi kunci keberhasilan di turnamen HWC nanti.

“Di timnas, saya rasa memang butuh tempaan mental juga. Kita beruntung, tahun ini bisa langsung latihan bersama Wanadri. Selain melatih fisik, karena latihannya berat, juga untuk membentuk kebersamaan, tanggung jawab. Dari situ kelihatan semua sifat pemain. Kelihatan betul mana pemain yang ga ada nasionalismenya. Menumbuhkan semangat juangnya, itu yang penting.”

“Kita punya komitmen untuk memperbaiki prestasi. Harapannya, minimal prestasi kita bisa lebih baik dari tahun lalu. Kita semua sudah siap berjuang dan akan kita buktikan di Polandia nanti,” kata pelatih yang pernah membuat geger Mexico dengan gol saltonya ini dengan mantap.

Pemain Persib Sergio van Dijk mengaku belum dapat menikmati liburan singkat yang didapatnya karena posisi Persib di klasemen sementara belum membuatnya puas. Ditemui disela-sela buka bersama Persib di Grha Persib hari Jumat (2/8) malam, Sergio mengatakan akan memanfaatkan libur lebaran ini dengan berlatih secara pribadi.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, pelatih Jajang Nurjaman meliburkan tim Persib dalam rangka hari raya Idul Fitri, sejak Kamis (1/8) lalu dan akan kembali latihan pada Senin (12/8). ”Memang kita ada libur hari raya, tapi saya belum bisa santai karena kita belum ada di posisi dua. Yang penting posisi kedua. Kalau kita sudah pasti rebut posisi dua di klasemen akhir baru saya bisa liburan. Karena saya pemain profesional saya akan berlatih sendiri,” kata penyerang timnas Indonesia ini.

Walau ada ajakan dari temannya untuk pergi ke Bali beberapa hari, namun Sergio berjanji disana ia akan menjalankan program latihan yang akan dirancangnya sendiri walau tidak dapat arahan dari pelatih. Pengalamannya yang bisa dikatakan cukup banyak selama berkarir di sepak bola menjadi modal untuk merancang program latihan yang tepat selama libur lebaran kali ini.

“Saya sudah ada pengalaman untuk bikin program latihan sendiri. Saya pemain profesional,” lanjutnya.

Sementara itu, dalam suasana bulan Ramadan ini, Sergio juga menitip salam buat bobotoh yang nanti akan merayakan hari Lebaran. “Saya ingin bilang buat bobotoh, Selamat hari raya Lebaran. Dan saya harap bobotoh nanti juga siap kembali dukung Persib untuk rebut posisi dua,” kata pencetak gol terbanyak Persib musim ini.

Persib Bandung memiliki jeda pertandingan hampir 2 pekan. Terakhir, Persib tampil pada 28 Agustus melawan Persija Jakarta. Pasukan Maung Bandung baru akan turun lagi di pertandingan tandang menghadapi Persipura Jayapura, 11 September nanti.

Karena jeda cukup lama, pelatih Persib Jajang Nurjaman pun memberi libur 3 hari sepulang dari Sleman. Minggu sore kemarin, Atep dan kawan-kawan mulai latihan kembali dengan memfokuskan materi latihan pada pengembalian kondisi fisik. Dalam 1-2 hari ke depan, Janur masih akan konsentrasi pada peningkatan kondisi fisik dan kerjasama tim.

“Persiapan menuju pertandingan nanti saya ras waktunya sangat cukup. Latihannya aja saya bisa berikan 1-7 kali, berarti ada waktu seminggu. Jadi saya rasa cukup,” ujar Janur kepada wartawan di Mess Persib, Senin (2/9).

Di masa persiapan menjelang tur Papua, Janur pun mengagendakan 1 kali uji coba. Rencananya, uji coba akan dilaksanakan pada Kamis, 5 September. Lawan yang akan dihadapi adalah Bareti, tim peserta Divisi II dari Subang.

“Kamis rencananya uji coba, karena butuh untuk menjada situasi pertandingan. Dari 28 (Agustus) ke 11 (September) kan ada waktu hampir 2 minggu, itu waktu yang cukup lama tanpa pertandingan di masa in season seperti ini. Walaupun lawannya ga sepadan tapi itu tim yang paling siap,” jelasnya.

Persib Bandung sudah mentas di 3 pertandingan setelah libur Idul Fitri tahun ini. Libur di tengah kompetisi ternyata memberi dampak pada permainan tim. Diakui pelatih Persib Jajang Nurjaman, performa anak asuhnya di 3 partai tersebut belum menujukkan penampilan terbaik timnya.

“Dari 3 penampilan pasca Lebaran ada penurunan. Terutama kondisi fisik. Hal itu karena libur lama dan terhentinya pertandingan,” ucap Janur

Ketiga laga tersebut adalah partai kandang melawan Persidafon Dafonsoro (20/8) dan Persiram Raja Ampat (24/8). Serta satu pertandingan tandang menghadapi Persija Jakarta (28/8).

Bahkan dari 3 pertandingan itu, Persib mengalami prestasi terburuk musim ini, yaitu untuk pertama kalinya kalah di kandang. Kesakitan itu terjadi di partai kandang pamungkas musim ini. Persib takluk di tangan Persiram, 1-2.

“Tapi penampilan lawan Persija lebih baik dari 2 laga sebelumnya. Walaupun, memang belum kembali ke performa kita sebenarnya. Itu yang ingin saya tingkatkan,” sebut Janur.

Persib masih punya 2 jadwal pertandingan di penghujung Liga Super Indonesia 2013 ini. Pasukan Maung Bandung akan melawat ke tanah Papua menantang Persipura Jayapura pada 11 September dan Persiwa Wamena, empat hari kemudian.

Persaingan memperebutkan posisi 2 di akhir kompetisi Liga Super Indonesia 2013 masih sengit. Empat tim bersaing untuk meraih gelar tersebut, yaitu Arema Cronous, Persib Bandung, Mitra Kukar dan Sriwijaya FC Palembang.

Striker Persib, Sergio van Dijk, tetap memelihara harapan bahwa timnya bisa merealisasikan target runner up. Pemain blasteran Belanda ini yakin peluang itu masih terbuka.

“Harapan saya, mudah-mudahan tim bisa menang. Peluang itu selalu ada, kemarin Arema mendapatkan hasil seri dan saya percaya semua masih memungkinkan,” ucap Sergio saat ditemui di Mess Persib, Selasa (2/9).

Di pertandingan kemarin malam, Arema ditahan imbang Barito Putra, 1-1. Dengan tambahan 1 poin menjadi 60, Arema menggeser Persib di posisi 2 klasemen sementara. Jumlah poin yang sama, namun tim asuhan Rachmad Darmawan itu unggul selisih poin.

Mitra Kukar dan Sriwijaya FC pun masih memiliki peluang merebut posisi 2. Dengan perolehan 59 angka, Mitra Kukar menempati posisi 4 klasemen sementara. Sedangkan Sriwijaya FC satu strip di bawahnya dengan 57 poin.

Diantara keempat tim ini, hanya Arema yang masih akan mentas di 3 pertandingan. Tiga tim lain hanya menyisakan 2 partai terakhir.

Di hasil pertandingan kemarin, bukan hanya Arema yang tidak mendapat hasil maksimal. Tim juara musim ini, Persipura Jayapura terjungkal di markas Persela Lamongan. Tim berjuluk Mutiara Hitam ini kalah 0-1.

“Persipura, tidak berpengaruh dengan apa yang dialami kemarin. Ya, mungkin mereka sedikit kecewa. Itu juga bisa menjadi motivasi buat Persipura main lebih bagus saat melawan Persib. Ini pertandingan berat,” komentar Sergio.

Dua partai terakhir Persib adalah melawat ke kandang Persipura dan Persiwa Wamena pada 11 dan 15 September mendatang.

Kerja terbaik yang bisa dilakukan Persib Bandung di penghunjung musim ini adalah mendapat hasil maksimal di 2 partai terakhir. Maung Bandung akan melawat ke markas Persipura dan Persiwa Wamena pada 11 dan 15 September nanti.

Memang bukan kerja mudah. Pasalnya rekor Persib maupun statistik pertandingan tim lain di belum menunjukkan hasil menggembirakan. Sulit bagi tim tamu membawa pulang poin sempurna melawan kedua tim tersebut, terutama di kandang Persipura. Tim berjuluk Mutiara Hitam ini belum pernah kalah di kandang.

Persib harus meraih poin penuh untuk menjaga perburuan posisi runner up. Gelandang Persib asal Kamerun, Mbida Messi, berharap timnya bisa merealisasikan target tersebut.

“Di setiap pertandingan kami tidak punya alasan untuk kalah,” kata Messi saat diwawancara di Mess Persib, Minggu (1/9).

Pemain yang sudah mengemas 2 gol ini menyatakan timnya harus mengerahkan kemampuan terbaiknya. “Sekarang kami harus memberikan yang terbaik untuk meraih poin, dan itu memang tidak mudah,” tambahnya.

Seandainya Persib mendapat poin sempurna di 2 partai away tersebut, tidak serta merta Maung Bandung langsung finis di posisi 2. Ada 3 pesaing yang memperebutkan gelar yang sama, yaitu Arema Cronous, Mitra Kukar dan Sriwijaya FC Palembang.

“Karena banyak tim yang ingin berada di posisi dua. Tapi nanti kita akan berusaha sebaik mungkin,” timpalnya.

Saat ini Persib dan Arema mengumpulkan poin sama, 60. Namun Arema unggul selisih gol dan masih menyisakan 3 pertandingan. Seperti halnya Persib, Mitra Kukar dan Sriwijaya FC menyisakan 2 laga. Mitra Kukar kini menempati posisi 4 dengan 59 angka dan SFC membuntuti di urutan 5 dengan 57 poin.

Persib Bandung sudah menerima jadwal pertandingan Menpora Cup 2013. Dalam jadwal yang dikirim ke kantor PT Persib Bandung Bermartabat, pelatih Jajang Nurjaman menyebut Persib berada di grup Bandung bersama 3 tim lainnya.

Rencananya, turnamen ini akan dilaksanakan pada 20-24 September nanti. Persib tergabung di Grup A bersama Sriwijaya FC Palembang, Timnas Malaysia U23 dan Central Coast Mariners (tim juara Liga Australia). Kendati sudah menerima jadwal pertandingan, Janur mengaku belum mengetahui kepastian Persib terlibat di turnamen itu.

Sementara pembagian di Grup B (Malang) adalah Arema Cronous, Mitra Kukar, Persepam Madura United dan Loyola Meralco Sparks (tim dari Filipina).

“Saya udah terima jadwal. Tapi saya belum tau fix-nya belum ada pembicaraan dari manajemen ke tim. Baru denger kabarnya dari luar, tapi sudah dapat jadwal. Diterima di PT PBB, saya dapat copy-nya,” ujar Janur kepada wartawan di Mess Persib, Selasa (3/9).

Persib akan melakoni pertandingan terakhir di Liga Super Indonesia 2013 pada 15 September melawan Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan. Atep dan kawan-kawan memiliki jeda 4 hari sebelum Menpora Cup.

Dari segi waktu persiapan, Janur tidak melihat kendala. Namun yang dikhawatirkannya adalah mental pemain. Pasalnya, setelah menjalani satu musim kompetisi, sudah sewajarnya tim mengharapkan libur.

“Kalau soal waktunya cukup. Tanggal 15 kita main, 16 kita pulang, 17 libur, 18 dan 19 latihan dan 20 main. Tapi yang saya khawatirkan adalah mental pemain. Ini kan pasca kompetisi. Mereka sudah jenuh dan berpikir untuk libur. Beda kalau turnamen dilaksanakan pra kompetisi, itu justru bagus untuk tim,” jelasnya.

Siapa pemain atau mantan pemain yang menjadi inspirasi bagi bobotoh, ayo isi surveinya di sini => Polling: 10 Legend Persib Paling Inspiratif

Di atas kertas, peluang Persib Bandung finis di peringkat 2 Liga Super Indonesia 2013 lebih tipis dibanding Arema Cronous. Persib hanya menyisakan 2 pertandingan, sementara Arema memiliki 3 laga. Saat ini, keduanya sama-sama mengemas 60 poin.

Terakhir, Arema ditahan imbang Barito Putra, 1-1 di Stadion Kanjuruhan, 1 September lalu. “Ini menunjukkan persaingan tetap ada. Walaupun Arema masih lebih berpeluang karena jumlah pertandingan lebih banyak,” kata Janur.

Namun Janur tidak mau terlalu memikirkan hasil akhir kompetisi musim ini. Ia lebih fokus untuk memenangkan 2 partai terakhir melawan Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena.

“Sekarang saya lebih berpikir bagaimana memenangkan 2 pertandingan, dengan tidak memikirkan mau jadi nomor berapa di akhir kompetisi. Saya ingin tampil sebaiknya di akhir komepetisi ini. Berusaha memenangkan pertandingan kita, tanpa memikirkan hasil tim lain,” jelasnya kepada wartawan di Mess Persib, Selasa (3/9).

Terkait jadwal pertandingan, Janur tidak bisa berkomentar banyak. Di penghujung kompetisi ini, pertandingan Arema dan tim-tim dari Jawa Timur tertunda karena agenda politik pemilihan gubernur. Hal ini secara tidak langsung menguntungkan tim-tim tersebut karena sudah mengetahui perolehan tim lain lebih dulu.

“Ga tau rekayasa atau apa. Jadi tidak adil. Alasannya kan di sana ada pilgub. Tapi jadi kurang fair akhirnya dapat jadwal seperti ini,” sebutnya.

Siapa pemain atau mantan pemain yang menjadi inspirasi bagi bobotoh, ayo isi surveinya di sini => Polling: 10 Legend Persib Paling Inspiratif

Persib Bandung akan kehilangan 2 pilarnya untuk melawan Persipura Jayapura, 11 September nanti di Stadion Mandala. Naser al Sebai dan Hariono sama-sama harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Ini menjadi kali pertama bagi Naser tidak bisa tampil karena hukuman akumulasi kartu kuning. Sesuai manual liga, larangan bermain pertama kali setelah terakumulasi 3 kartu kuning. Ketiga kartu itu diperoleh bek asal Suriah ini pada pertandingan Persib kontra Persiwa Wamena, Pelita Bandung Raya lawan Persib dan Persija Jakarta versus Persib.

Naser menyesal tidak bisa ikut memperkuat timnya melawan tim juara musim ini. Terlebih di penghujung musim Liga Super Indonesia 2013 ini pasukan Maung Bandung sedang membutuhkan poin.

“Saya suka melawan Persipura. Mereka tim yang bagus dan juga kuat. Saya ingin bermain melawan mereka,” kata Naser di Mes Persib, Selasa (3/9).

Kendati tidak bisa main, Naser memiliki keyakinan atas kualitas pemain Persib lainnya. Dan pemain dengan nomor punggung 4 ini optimis pasukan Jajang Nurjaman bisa memetik hasil maksimal di Stadion Mandala Jayapura, 11 September nanti.

“Masih ada Aang (Suparman) atau Maman (Abdurahman). Persib tim besar dan punya pemain bagus. Insya Allah, (Persib) bisa menang,” ungkap pemain yang sudah menyumbang 1 gol untuk Persib ini.