Quantcast
Channel: Persib Bandung dan Olahraga Jawa Barat Berita Online | simamaung.com
Viewing all 20900 articles
Browse latest View live

Persib Ambil Banyak Pelajaran Dari Laga Ujicoba Semalam

$
0
0
FOTO-PERSIB-BANDUNG-LATIHAN-MALAM-DI-SILIWANGI-ATEP-SIM_3728

Gelandang Persib Bandung, Atep, menyatakan timnya banyak mendapat pelajaran dari pertandingan uji coba kemarin malam melawan Cilegon United. Pembelajaran yang utama terkait bagaimana cara tim menghadapi pertandingan malam hari di bulan puasa.

Persib menggelar laga uji coba melawan Cilegon United di Stadion Siliwangi. Anak asuh Jajang Nurjaman memenangi laga ini dengan skor 2-0, gol Tony Sucipto dan Airlangga. Pertandingan ini dimaksudkan sebagai proses adaptasi menjelang partai tandang melawan Barito Putra dan Persiba Balikpapan pada 26 dan 30 Juli nanti dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2013.

“Banyak pelajaran yang kami dapat hari ini, terutama terkait bagaimana caranya menghadapi pertandingan malam hari. Karena perubahan jam bertanding tentu sangat berpengaruh pada kondisi fisik. Jadi ketika di sana sudah bisa terbiasa, ga kaget,” ujar Atep usai pertandingan, Minggu (21/7) malam.

Secara hasil, pemain bernomor punggung 7 ini mengakui pertandingan ini kurang memuaskan karena hanya tercipta dua gol. Namun demikian, secara permainan Atep mengatakan sudah cukup bagus. Jeda pertandingan yang relatif lama, yakni 2 minggu, turut mempengaruhi permainan secara tim.

“Dengan adanya uji coba hari ini mudah-mudahan membuat kita bisa mendapatkan penampilan terbaik di dua pertandingan Kalimantan nanti. Kita harus menang di sana karena itu menentukan posisi kita di klasemen. Saya optimis kita bisa menang. Karena melihat persiapan kita pun cukup matang saya rasa,” tutupnya.


Komik Persib: Puasa Gelar

Naser Kapok Menggunakan Jasa Agen Yonga

$
0
0
FOTO-PERSIB-BANDUNG-LATIHAN-MALAM-DI-SILIWANGI-NASSER-SIM_3807

Selama sebulan penuh pemain Persib Naser al Sebai harus mengurusi kitas atau Kartu Ijin Tinggal Terbatas dan paspornya sendiri. Padahal, berdasarkan kesepakatan awal, agen pemainlah yang menyiapkan kelengkapan administrasi si pemain.

“Tidak mau lagi. Saya rasa finis dengan Yonga (Francis Yonga-Agen Pemain). Dia tidak bagus untuk saya. Ketika pertama kali saya datang ke Indonesia, dia bilang akan mengurus semuanya, termasuk kitas untuk saya. Nanti saya rasa mau ganti agen saja,” sebutnya saat ditemui di Mess Persib belum lama ini.

Sebulan meninggalkan tim Persib, selama sebulan pula Naser tidak bisa memenuhi kewajibannya sebagai seorang pemain sepak bola profesional. Pada 10 Juni pemain dengan nomor punggung 4 ini meninggalkan Indonesia dan baru kembali pada 14 Juli. Naser absen di 5 pertandingan Persib dan tidak bisa menjalani latihan seperti biasanya.

Alhasil, saat kembali ke Bandung, Naser harus berusaha keras mengembalikan kondisi fisiknya. Karena baru latihan rutin dalam sepekan terakhir ini, Naser mengakui kondisinya belum memungkinkan untuk tampil selama 90 menit. Padahal 26 dan 30 Juli ini Persib ada pertandingan melawan Barito Putra dan Persiba Balikpapan di Kalimantan. Sehingga kemungkinan mantan pemain Tripoli SC ini tidak akan bermain penuh.

Kendati perjalanan karirnya sempat tersendat karena masalah administrasi, Naser masih berkeinginan untuk terus bermain di kompetisi sepakbola Indonesia. Musim depan, ia hanya perlu mencari agen pemain yang baru.

“Saya masih mau musim depan main di Indonesia. Sekarang saya sudah tidak ada masalah dengan paspor dan kitas, semua sudah oke. Tidak masalah musim depan saya tetap main di sini. Tapi mungkin saya harus cari agen pemain yang lain,” tandasnya.

Di Ulang Tahun ke 24, Agung Berharap Lebih Banyak Menit Bermain

$
0
0
foto-persib-bandung-latihan-di-54-airlangga-dan-agung-SIM_2361

Tepat hari ini, 23 Juli, pemain Persib Bandung Muhammad Agung Pribadi berusia 24 tahun. Salah satu harapan Agung di ulang tahunnya kali ini adalah bisa menambah menit bermain di lapangan bersama timnya.

“Alhamdulillah saya diberi kesehatan. Mudah-mudahan saya lebih dewasa lagi. Kemudian lebih baik lagi bermain bolanya,” ucap syukurnya mengawali wawancara di Mess Persib, siang tadi. Ia menambahkan, di hari ulang tahunnya tidak membuat acara spesial. Cukup berkumpul dengan keluarga dan makan bersama.

Di usia yang masih muda, Agung memiliki banyak harapan, baik untuk dirinya pribadi maupun bagi tim yang dibelanya saat ini. “Harapannya, bisa tambah maju main bolanya,” kata Agung.

Musim ini, Agung tidak mendapat banyak kesempatan tampil di pertandingan resmi. Hingga laga Persib yang ke-28, Agung baru turun di 2 pertandingan sebagai pemain pengganti. Jumlah menitnya pun masih di bawah 10 menit, seperti ditulis situs soccerway.

Berbeda dari musim lalu. Mantan pemain Persib U21 ini main di 6 pertandingan dengan total 231 menit. Sedangkan pada musim kompetisi 2010/11 Agung tampil selama 620 menit dari 10 kali penampilannya.

“Harapannya bisa dapat kesempatan lebih banyak. Untuk menambah menit bermain,” tutur Agung.

Untuk Persib, Agung berkeinginan timnya bisa finis di urutan 2 klasemen Liga Super Indonesia 2013. Untuk menapaki tangga juara musim ini disadari Agung sangat berat. “Mudah-mudahan, Persib bisa jadi runner-up,” tutupnya.

Naser Akui Belum Siap Main 90 Menit

$
0
0
FOTO-PERSIB-BANDUNG_LATIHAN-PERDANA-BULAN-PUASA-2013-naser-come-back-SIM_3315

Sejak awal pekan lalu, bek tengah Persib Bandung Naser Al Sebai sudah bergabung latihan bersama rekan-rekan lainnya. Naser baru kembali latihan setelah lebih dari sebulan tertahan di negaranya Suriah untuk mengurusi Kitas atau Kartu Ijin Tinggal Terbatas dan paspornya.

Naser mengatakan selama di luar Indonesia, dirinya tidak bisa latihan maksimal. Ia hanya melakukan latihan ringan di dalam rumah. Kondisi negaranya yang dilanda perang saudara, tidak memberi rasa aman bagi warganya untuk melakukan aktivitas di luar rumah.

“Selama kurang lebih sebulan, saya diam di Damaskus dan tidak berlatih,” kata Naser saat dijumpai di Mess Persib, kemarin.

Latihan selama seminggu ini belum bisa mengembalikan kondisi fisiknya seperti semula. Pemain bernomor punggung 4 ini mengaku masih membutuhkan waktu untuk meningkatkan staminanya. “Saya masih perlu waktu,” imbuhnya.

Pada pertandingan uji coba yang digelar Minggu (21/7) lalu di Stadion Siliwangi, melawan Cilegon United, Naser diturunkan pada menit ke-58. Bercermin dari penampilannya saat itu, Naser menyimpulkan dirinya belum siap untuk bermain dalam waktu 90 menit.

“Mungkin belum siap (untuk tur Kalimantan). Saya masih butuh waktu satu sampai dua minggu lagi. Untuk saat ini, bisa main 30 menit sudah bagus,” lanjutnya.

Sekembalinya dari Suriah, Naser berusaha untuk mengembalikan fisiknya. Namun karena bulan Ramadhan dan menjalani ibadah puasa, Naser pun tidak bisa melakukan latihan tambahan.

Persib Rampungkan Persiapan Terakhir Sebelum ke Kalimantan

$
0
0
FOTO-PERSIB-BANDUNG-LATIHAN-MALAM-DI-SILIWANGI-SIM_3714

Sesi latihan Selasa (23/7) sore tadi adalah persiapan terakhir tim Persib Bandung sebelum berangkat ke Kalimantan. Persib akan melakoni 2 pertandingan tandang melawan Barito Putra di Stadion Demang Lehman Martapura pada 26 Juli dan Persiba Balikpapan di Stadion Persiba pada 30 Juni nanti.

“Hari ini persiapan terakhir lebih ke strategi persiapan di sana, kebetulan cuaca bagus,” kata Janur di Mess Persib, sore tadi.

Rombongan Persib akan berangkat ke Banjarmasin pada Rabu (24/7) sore besok dari Bandara Husein Sastranegara Bandung. Janur menyebut akan membawa 20 pemain dan meninggalkan 3 pemain untuk tur Kalimantan tersebut.

Dua pemain yang sebelumnya memperkuat tim nasional Indonesia, I Made Wirawan dan Sergio van Dijk, sudah bergabung sejak kemarin. Kendati hanya mengikuti 2 kali latihan coach Jajang Nurjaman tidak perlu merasa khawatir karena keduanya tidak membutuhkan waktu lama untuk adaptasi.

“Kembalinya Sergio dan Made, mereka bukan orang baru sehingga kembali ke sini tidak butuh waktu lama untuk adaptasi. Kondisi fisiknya juga tidak masalah karena di timnas pun latihan tetap seperti biasa. Walau Made tidak main, tapi tetap latihan. Kita tau penjaga gawang latihannya selalu keras. Sergio juga main, meski tidak penuh,” jelasnya.

Selain 2 pemain timnas senior, sejak Jumat lalu pun penjaga gawang Shahar Ginanjar sudah kembali dari timnas U23. Janur sengaja meminta ketiga pemain tersebut tidak dilibatkan dalam agenda timnas terdekat, yakni melawan Chelsea di Stadion Gelora Bung Karno, 25 Juli mendatang. Seperti diketahui, tim yang akan menghadapi klub dari Inggris tersebut adalah gabungan dari pemain muda dan senior.

“Alasaannya kita akan bertanding, klub harus diprioritaskan. Kebetulan untuk pemanggilan ini saya sudah bicara dengan pelatih di U23, pemain-pemain yang ada kompetisi, mereka tidak panggil. Karena itu tadi, lebih mementingkan klub yang ada jadwal di kompetisi,” paparnya.

Kondisi Fisiknya Membaik, Janur Sertakan Naser ke Tur Kalimantan

$
0
0
FOTO-PERSIB-BANDUNG_LATIHAN-PERDANA-BULAN-PUASA-2013-naser-come-back-SIM_3315

Tim Persib Bandung berangkat ke Banjarmasin, Kalimantan, sore ini menggunakan pesawat dari Bandara Husein Sastranegara pada pukul 16.10 WIB. Coach Jajang Nurjaman membawa 20 pemain untuk lawatan ke kandang Barito Putra dan Persiba Balikpapan ini.

“Kita bawa 20 pemain dan meninggalkan 3 pemain, Cecep, Rizky dan Sigit,” kata Janur sesaat sebelum meninggalkan Mess Persib, Rabu (24/7) sore tadi.

Tiga pemain tidak diikutsertakan di tur Kalimantan ini. Mereka adalah Cecep Supriatna, Rizky Bagja dan Sigit Hermawan. Dalam rombongan yang ikut partai tandang, ada Sergio van Dijk dan I Made Wirawan yang sudah pulang dari tim nasional. Kedua pemain ini bergabung di 2 hari terakhir sebelum tim berangkat ke Kalimantan. Sebelumnya, Shahar Ginanjar pun sudah kembali dari timnas U23.

Serta ada nama Naser al Sebai. Beberapa waktu lalu Janur sempat mengakatakan bahwa kondisi fisik Naser belum siap untuk tur Kalimantan. Seperti diketahui, pemain asal Suriah ini sudah absen latihan selama 1 bulan. Namun Janur melihat sejak kembalinya Naser dari negaranya, pemain bek tengah ini menunjukkan progres baik selama latihan.

“Saya pikir dalam lebih dari sepekan ini dia latihan, sudah berangsur-angsur membaik kondisinya. Levelnya sudah hampir kembali dan menyamai pemain lain. Selain itu juga kalau dia akan terus latihan kalau ikut tur. Kalau ditinggalkan mungkin latihannya bisa terbengkalai. Dan terakhir, kuotanya memang ada,” papar Janur.

Persib akan melakoni pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2013 melawan Barito Putra di Stadion Demang Lehman Martapura pada 26 Juli. Kemudian dilanjutkan dengan menantang Persiba di Stadion Persiba, 4 hari kemudian.

Sergio Harap Defender Persib Hambat Coulibaly Menambah Pundi Gol

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-persepam-2013-SIM_6203

Pertandingan Persib melawan Barito Putra, Jumat (26/7) nanti adalah duel pemegang top skor kedua dan ketiga sementara di Liga Indonesia 2013, Sergio van Dijk dan Djibril Coulibaly. Perolehan gol striker Barito Putra itu hanya 1 angka lebih sedikit daripada Sergio.

Sergio menempati posisi 2 topskor sementara dengan 19 gol. Sementara Coulybaly membuntuti di urutan 3 dengan 18 gol. Pemegang puncak topskor masih dipegang striker Persipura, Boaz Solossa, 23 gol.

Baik Sergio maupun Coulibaly, tidak turun di laga terakhir timnya masing-masing. Sergio absen saat Persib menjamu Mitra Kukar, 6 Juli silam. Dan Coulibaly tidak turun saat timnya menjamu Persita Tangerang, 19 Juli lalu. Mereka sama-sama terkena suspensi hukuman kartu kuning.

“Barito tim bahaya karena ada pemain bagus di sana, Coulibaly. Saya dengar dia masuk tim lagi besok, dia akan main. Tapi saya tahu kualitas tim Persib. Kita pasti bisa mengatasi Barito,” katanya kepada wartawan di Mess Persib, Rabu (24/7) sore.

Maka selain berkeinginan menambah pundi gol di pertandingan nanti, Sergio pun berharap rekan-rekannya di lini belakang turut membantunya untuk menghambat penambahan gol bagi rivalnya yang berasal dari Mali tersebut.

“Saya tidak bisa bikin apa-apa bertemu dia di lapangan, yang pasti saya harus cetak gol. Tapi lebih penting Persib menang. Tapi kalau defender kita bisa bantu untuk dia tidak cetak gol, itu bagus,” ujar Sergio.

Tim Persib berangkat ke Banjarmasin sore ini dengan menggunakan pesawat pukul 16.10 WIB. Setelah melawan Barito Putra (26/7), pasukan Jajang Nurjaman melanjutkan lawatan ke markas Persiba Balikpapan pada 30 Juli mendatang.


Hilton Lupakan Kegagalan Penalti Dan Fokus Hadapi Barito Putra

$
0
0
FOTO-PERSIB-BANDUNG-VS-CILEGON-UNITED-HILTON-SIM_4205

Penyerang Persib Bandung, Hilton Moreira mengaku sudah melupakan kegagalannya dalam mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Mitra Kukar. Di partai tandang melawan Barito Putra, pemain asal Brasil ini siap untuk mencetak gol jika diberi kepercayaan main dari pelatih Jajang Nurjaman.

Seperti diketahui, pertandingan terakhir Persib melawan Mitra Kukar berakhir seri, 0-0. Persib melancarkan berbagai serangan namun selalu gagal berbuah gol. Termasuk satu peluang emasnya, saat wasit Prasetyo Hadi menunjuk titik putih pada menit 43. Hilton yang menjadi algojo tendangan penalti gagal mencetak gol karena bola tendangannya dipatahkan kiper Joice Sorongan.

“Soal penalti lawan Mitra Kukar saya sudah lupakan, lawan Barito nanti semua dimulai lagi dari awal. Dan jika pelatih percaya, saya selalu siap cetak gol,” kata Hilton yang ditemui setelah latihan kemarin sore di Stadion Siliwangi.

Pemain yang musim ini mengenakan nomor punggung 8 ini mengatakan sudah melupakan pertandingan terdahulu. Fokusnya saat ini adalah menuju tur Kalimantan menghadapi Barito Putra pada 26 Juli dan Persiba Balikpapan, 30 Juli nanti.

Di bulan Ramadhan, pengelola kompetisi PT Liga Indonesia menjadwalkan kick off pada pukul 9 malam. Perubahan ini, diyakini Hilton tidak akan terlalu berpengaruh besar pada permainan timnya.

“Kami ada sedikit berubah, main malam tapi itu tidak ada masalah. Barito sekarang tidak terlalu saya perhatikan, saya percaya dengan tim saya sendiri,” tegasnya.

Beragam Pendapat Bobotoh Sambut Petisi Perubahan Logo Persib

$
0
0
foto-persib-bandung-logo-SIM_3693

Berita adanya petisi yang mendorong PT Persib bandung Bermartabat (PT PBB) untuk segera mengganti logo Persib disambut beragam oleh para bobotoh khususnya di dunia maya. Beragam reaksi diberikan oleh bobotoh atas petisi yang diberitakan oleh situs resmi Persib. Ada yang menolak keras, menolak dengan syarat, menerima, bahkan ada yang sukarela mengenalkan desain logo Persib versi mereka.

Petisi yang dibuat atas nama bobotoh asal Garut, Ade Hidayat tersebut ditujukan kepada Direktur PT PBB, Glen Sugita. Petisi dengan judul Mendukung PT. Persib Bandung Bermartabat agar mengganti logo Persib tersebut bisa diakses di change.org di http://www.change.org/id/petisi/mendukung-pt-persib-bandung-bermartabat-agar-mengganti-logo-persib. Sampai berita ini dibut, telah ada 50 bobotoh yang mendukung petisi ini.

Simamaung mencoba menangkap alasan-alasan kenapa mereka menolak atau menerima pergantian logo Persib yang katanya tidak dapat dipatenkan tersebut. Melalui hashtag #silahkangantilogopersib dan #jangangantilogopersib. Simamaung mendapatkan alasan-alasan dari bobotoh, baik yang rasional, lucu, maupun kreatif.

Di bawah ini sebagian pendapat bobotoh yang melakukan penolakan akan wacana digantinya logo Persib. Sejarah dan lambang jati diri menjadi dasar sebagian bobotoh untuk menolak wacana ini.

Selain penolakan, ada juga bobotoh-bobotoh yang menyambut gembira wacana ini. Status profesional dan era modern, menjadi dasar dukungan mereka. Ada juga yang berpendapat bahwa pergantian logo ini akan menguntungkan Persib secara hukum dan finansial.

Di luar penolakan dan dukungan, ada juga bobotoh yang memberikan solusi atas wacana ini. Beberapa bobotoh bahkan mempunyai desain logo Persib versi mereka.

Janur Waspadai Barito Yang Selalu Main Bagus di Kandang

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-barito-SIM_8387

Persib Bandung akan menantang tuan rumah, Barito Putra di Stadion Demang Lehman Martapura, Jumat (26/7) malam. Pelatih Jajang Nurjaman mengatakan lawannya selalu berhasil memperagakan permainan bagus di kandangnya sendiri.

“Mereka selalu tampil bagus kalau main di kandang. Bahkan mereka juga yang mengalahkan Persipura,” ucap Janur sebelum meninggalkan Bandung, kemarin.

Tim promosi ini memang menjadi klub pertama yang mengalahkan pemuncak klasemen, Persipura Jayapura, musim ini. Coulibaly dan kawan-kawan menaklukkan tim asuhan Jacksen F Tiago, 1-0.

Barito sudah menjajal 14 kali main di hadapan pendukungnya sendiri. Catatan kandangnya relatif bagus, hanya 2 kali seri dan sisanya berakhir dengan kemenangan untuk tim asuhan Salahudin ini. Kini tim dari Kalimantan ini menempati urutan 6 klasemen sementara dengan 48 poin.

Terakhir, Barito menjamu Persita Tangerang, 19 Juli lalu. Hasilnya imbang tanpa gol. Kendati demikian, Janur tetap melihat Barito sebagai tim kuat di kandangnya sendiri. Hasil seri lainnya adalah saat menjamu Persiram Raja Ampat, 2-2.

“Kalau kemarin seri lawan Persita, tidak bisa dijadikan ukuran. Hasil pertandingan Persita kadang sulit di tebak. Mereka fluktuatif,” imbuhnya.

Kekuatan Barito menampilkan permainan apik karena disokong pemain-pemain bagus. Janur menyebut beberapa pemain seperti tok skor mereka, Djibril Coulibaly, pemain muda Dedi Hartono, Yongky Aribowo, termasuk gelandnag Kanote Makan.

“Secara materi juga bagus jadi wajar kalau mereka bagus. Ada Coulybaly, Dedi hartono, di tengah Kanote Makan selalu bagus. Itu makanya wajar mereka selalu tampil bagus. Klo faktor non teknis tidak terlalu kami tanggapi berlebihan lah. Tapi bukan berarti kita juga tidak mewaspadai itu,” paparnya.

Janur Soroti Lini Depan dan Tengah Barito Putra

$
0
0
SIM_1168-001

Pelatih Persib Bandung mengakui calon lawannya sebagai tim promosi yang bisa menunjukkan kualitasnya di pentas Liga Super Indonesia 2013. Dibanding tim debutan lain, Barito berhasil merangsek ke papan atas dengan menempati urutan 6 klasemen sementara.

Kesuksesan permainan Barito, menurut Janur, tidak lepas dari kinerja pemain-pemainnya yang berjuang keras di lapangan. Terutama lini depan dan tengah yang mendapat perhatian khusus dari Janur.

Djibril Coulibaly, striker asal Mali ini bahkan menjadi pengumpul gol terbanyak ketiga sementara musim ini. Coulibaly mengemas 17 gol, masih berada di bawah striker Persib Sergio van Dijk dengan 19 gol dan penyerang Persipura Boaz Solossa yang sudah mengumpulkan 23 gol.

“Pemain di sana secara materinya bagus-bagus, teurtama di lini tengah sama depan. Di depannya ada pemain muda dan cepat, Dedi Hartono, kemudian Yongky (Aribowo) dan tentu saja Coulibaly. Tengahnya, dengan masuknya Kanote Makan, lalu (Makan) Nasyrow, semakin kuat. Tapi kita datang ,” tutur Janur, Rabu (24/7) kemarin.

Meski demikian, Janur mengaku dirinya tidak biasa menginstruksikan anak asuhnya untuk menjaga pemain bintang secara khusus. Janur mengakui nama-nama pemain yang disebutkannya tadi memiliki kualitas mumpuni. Namun tak lantas membuat timnya harus melakukan penjagaan ketat terhadap mereka.

“Cukup waspadai saja. Kita berusaha untuk mendapat 3 poin di sana,” kata Janur.

Maman: Harus Cari Ganti Poin Kandang Yang Hilang

$
0
0
FOTO-PERSIB-BANDUNG_LATIHAN-PERDANA-BULAN-PUASA-2013-SIM_3375

Pemain belakang Persib Bandung Maman Abdurahman mengatakan timnya harus bisa mengganti kehilangan poin kandang beberapa waktu lalu. Di laga terakhir, Persib ditahan imbang Mitra Kukar, 0-0, sehingga hanya mendapat 1 poin dan kehilangan 2 angka.

“Di Barito harus mengganti poin yang hilang di pertandingan kandang kemarin,” tegas Maman belum lama ini.

Main imbang lawan Mitra Kukar, dikatakan Maman, tidak meruntuhkan mental bertanding timnya. Lagi pula, kegagalan Persib memenangi pertandingan tersebut hanya sedang tidak beruntung saja. “Kami tampil terus menyerang saat itu,” imbuh mantan pemain PSIS Semarang ini.

Maman siap memberikan yang terbaik jika mendapat kepercayaan pelatih untuk tampil melawan Barito Putra di Stadion Demang Lehman, Jumat (26/7) malam. Persaingan jatah starter di pos lini belakang, terutama antara dirinya dan Naser al Sebai, tidak dianggapnya sebagai masalah.

“Kalau masih dipercaya untuk menjadi pemain utama, tentunya saya selalu ingin memberikan kemenangan dengan tampil baik. Dengan datangnya Naser tidak ada masalah, dia bisa menambah kekuatan tim. Lini belakang berati jadi banyak pilihan,” tutur pemain berusia 31 tahun ini.

Maman menambahkan main malam hari bukan sebuah kendala. Coach Jajang Nurjaman sudah membawa timnya latihan dan pertandingan uji coba di malam hari. Dan bagi pemain bek tengah ini, beberapa musim lalu pun sudah penrasakan main malam di kompetisi yang sama, Liga Super Indonesia.

“Kami sebetulnya sudah terbiasa, tapi memang nanti baru pertama lagi dan saya kira tidak akan ada masalah. Apalagi, kami sudah beradaptasi dan menggelar uji coba,” pungkasnya.

Persib Tidak Hanya Waspadai Satu Pemain, Djibril Coulibaly

$
0
0
foto-barito-putra-ujicoba-siliwangi-coulibaly-djibril-SIM_8067

Sebagai tim promosi, Barito Putra berhasil melibatkan diri di persaingan papan atas Liga Super Indonesia 2013. Tim asuhan Salahudin ini bertengger di posisi 6 klasemen sementara dengan perolehan 48 poin.

Selain itu, striker tim berjuluk Laskar Antasari pun bersaing di tabel top skor. Djibril Coulibaly tercatat sebagai pengumpul gol terbanyak ketiga sementara ini dengan 17 gol. Striker asal Mali tersebut hanya berada di bawah Sergio van Dijk (19 gol) dan Boaz Solossa (23 gol).

Kendati demikian, dalam pertemuan dengan tim Kalimantan ini, defender Persib Bandung Tony Sucipto menyatakan baik dirinya maupun tim tidak terpaku untuk mewaspadai Coulibaly seorang. Menurut pemain kelahiran Surabaya ini, seluruh pemain lawan harus diawasi.

“Siapapun pemainnya, meskipun Coulibaly Djibril, kami tidak terfokus pada satu pemain,” kata Tony di Mes Persib, Rabu (24/7).

Persiapan sekitar sepekan di bulan Ramadhan, menurut Tony cukup bagi timnya untuk menghadapi Barito Putra di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (26/7) besok malam. Tony menyatakan timnya siap merebut 3 poin di pertandingan Persib yang ke-28 musim ini.

“Kami berangkat, artinya kami siap. Dan kami siap mendapatkan poin,” ujar pemain dengan kostum nomor 16 ini.

Soal main malam, bagi Tony tidak ada kendala. Terlebih, Munggu (21/7) lalu, tim Persib sudah mencoba main malam untuk adaptasi, dengan menggelar pertandingan uji coba melawan Cilegon United.

“Kemarin, kami mengadakan latihan dan uji coba di malam hari. Itu bagus manfaatkanya,” ucap Tony mengakhiri wawancara.

Komik Persib: Maung Ngora Bade Ka Mana?


Barito Putra vs Persib Bandung 2-1 (2nd)

$
0
0
foto-persib-bandung-logo-SIM_3693

BARITO PUTRA VS PERSIB BANDUNG
Liga Super Indonesia 2013
Stadion Demang Lehman Martapura
Jumat 26 Juli 2013
21.00 WIB
Live TV One
Gol: Kanote 18, Djibril 36 (pen); Abanda 27

Lineup Barito:
Cadangan:

Lineup Persib: Made, Maman, Abanda, Tony, Supardi, Ridwan, Firman (C), Asri, Hariono, Hilton, Sergio
Cadangan: Shahar Ginanjar, Aang Suparman, Jajang Sukmara, Mbida Messi, Atep, Kenji Adachihara, Airlangga

Timeline:
00 Kickoff babak pertama
17 Gol Kanote Makan 1-0
27 Gol Abanda Herman 1-1
32 KK Firman Utina
36 Gol Kanote Makan (pen) 2-1
45+1 Halftime
45 Kickoff babak kedua
50 Messi In, Firman Out
53 KK Hariono
67 Kenji In, Ridwan Out
73 Yongki In, Dedi Hartono Out
82 Atep in, Asri out
 

Nyaris Menang dari Barito Putra, Persib Hanya Dapat 1 poin

$
0
0
foto-persib-bandung-logo-SIM_3693

Persib Bandung mengambil 1 poin di kandang Barito Putra, Stadion Demang Lehman Martapura, Jumat (26/7) malam, dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2013. Persib nyaris memenangi pertandingan jika wasit Solikin tidak menganulir gol Kenji Adachihara di waktu tambahan babak kedua. Pertandingan berakhir dengan skor 2-2.

Persib menantang Barito Putra dengan formasi baku seperti yang diterapkannya dalam beberapa pertandingan terakhir, 4-2-3-1. Sedangkan Salahudin menggunakan formasi 4-3-3 dengan trio Konate Makan-Djibril Coulibaly-Dedi Hartono ini lini depan.

Kedua kubu langsung memperagakan permainan cepat dan terbuka sejak wasit Solikin meniup peluit kick off. Tidak seperti biasanya, anak asuh Jajang Nurjaman bermain dengan umpan-umpan panjang. Hasilnya tidak maksimal karena bola sering kali putus sebelum mencapai kotak penalti.

Tendangan kontra salto Kanote Makan ke gawang I Made Wirawan membuat tuan rumah unggul 1-0 pada menit 19. Berawal dari sepak pojok yang berbuah kemelut di depan gawang Persib, peluang itu dikonversikan menjadi gol lewat tendangan Kanote. Gol tersebut dirayakan pemain asal Mali dengan melakukan sujud syukur.

Tidak sampai 10 menit, tim Maung Bandung membalas gol. Tepatnya menit 27n tendangan bebas Tony Sucipto diteruskan tandukan Abanda Herman, membuat skor imbang, 1-1. Defender mualaf inipun melakukan selebrasi gol dengan sujud syukur.

Pencetak gol Persib malam itu mempunyai andil pula dalam terciptanya gol kedua tim lawan yang berjuluk Laskar Antasari. Abanda dinyatakan handball oleh pengadil pertandingan. Coulibaly yang didaulat menjadi eksekutor penalti melaksanakan tugasnya dengan baik. Striker Mali ini mencatat gol ke-18nya musim ini.

Di awal babak kedua, tim asuhan Salahudin lebih banyak melakukan tekanan ke daerah pertahanan Persib. Setidaknya 5 tendangan dilepaskan pemain Barito Putra dari jarak jauh.

Baru berjalan 5 menit, Janur melakukan pergantian pemain. Kapten Firman Utina digantikan tenaga segar Mbida Messi. Ban kapten pun dipindahkan ke lengan Abanda Herman. Pergantian ini sekaligus mengubah formasi permainan menjadi 4-3-3.

Messi langsung mengancam tim lawan dengan tendangan dari luar kotak penalti pada menit 63. Namun kiper Dian Agus masih bisa menangkal bola tersebut.

Untuk mempertajam serangan, Janur pun memainkan Kenji dengan menarik keluar Muhammad Ridwan. Kemudian dilanjutkan dengan mengistirahatkan Asri Akbar dengan memasukkan Atep.

Hasilnya positif, Persib tampil lebih menyerang. Buah dari ketekunan Persib terjadi pada menit 87. Sodoran Kenji di dalam kotak penalti langsung disambar kaki kanan Messi dan bersarang di gawang tim Laskar Antasari. Skor menjadi imbang 2-2.

Di waktu tambahan, Persib mestinya bisa berbalik unggul jika saja wasit Solikin memiliki pandangan berbeda. Sergio mengirimkan umpan pada Kenji di depan gawang. Striker Jepang tersebut tinggal berhadapan dengan kiper Dian Agus. Kenji terlihat memenangkan duel udara dan menceploskan bola ke gawang lawan. Namun, pengadil pertandingan memiliki pandangan lain. Solikin menyatakan Kenji terlebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap kiper.

Tak berselang lama, pertandingan pun berakhir dengan skor 2-2. Tambahan 1 poin membuat Persib tertahan di posisi 4 klasemen sementara dengan 55 poin. Sedangkan Barito Putra pun tak beranjak dari posisi 6 tabel klasemen dengan raihan 49 angka.

Janur: Satu dan Tiga Poin Itu Perbedaannya Krusial

$
0
0
foto-persib-bandung-latihan-di-54-jajang-nurjaman-SIM_2294

Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman sangat kecewa dengan hasil pertandingan yang didapat timnya saat melawan tuan rumah, Barito Putra, di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (26/7) malam. Persib nyaris memenangi pertandingan dan merebut 3 poin seandainya gol Kenji Adachihara di waktu tambahan babak kedua tidak dianulir wasit Solikin.

Pertandingan berakhir seri 2-2, kedua tim berbagi 1 angka. Dua gol Barito Putra dicetak Makan Kanote (19′) dan Djibril Coulibaly (36′-penalti). Persib membalas 2 gol oleh Abanda Herman (27′) dan Mbida Messi (87′). Pada menit 90+2, Kenji memenangkan duel bola udara dengan kiper Dian Agus dan berhasil melesakkan bola ke gawang lawan. Namun wasit Solikin menyatakan gol itu tidak sah karena Kenji dinilai melakukan pelanggaran terlebih dahulu kepada penjaga gawang. Keputusan Solikin inilah yang mengundang reaksi keras dari kubu Persib.

“Tentunya kecewa lah ya dari hasilnya. Pertandingannya sebetulnya seru, berimbang, mereka main bagus, kita juga main bagus. Jadi kecewa dari hasil akhir aja. Kita tau semua, kita lihat semua gol ketiga Persib sah, tapi dianulir. Kita ga jadi dapat 3 poin. Sangat kecewa karena harusnya kita dapat 3 poin. Sangat kecewa dengan ulah wasit,” ungkap Janur saat dihubungi Simamaung lewat saluran telepon, Sabtu (27/7).

Persib merasa sangat dirugikan karena gagal meraih 3 poin akibat keputusan wasit Solikin. Terlebih, tambahan 3 poin sangat berarti bagi Persib yang sedang berjuang menuju gelar runner up Liga Super Indonesia 2013. Jika saja kemarin malam Persib mendapat 3 poin, bisa membawanya ke posisi 2 klasemen sementara, menggeser Arema Cronous dan Sriwijaya FC Palembang.

“Kita sedang berburu poin, jadi sangat penting pisan, krusial banget perpedaan poin dari satu ke tiga itu. Kalau misalnya kita kemarin dapat tiga poin kan udah nomor dua sementara dan untuk bersaing dengan Arema-nya sangat terbuka. Ini kan harus kerja keras lagi, harus merelakan 2 poin yang sudah dirampok,” tutur Janur.

Tambahan 1 poin dari pertandingan kemarin malam, tidak cukup membawa Persib beranjak dari posisi 4 tabel klasemen dengan 55 poin. Arema dan Sriwijaya FC berada di atas Persib dengan poin sama, 56. Sedangkan Persipura Jayapura kokoh di posisi satu dengan 70 angka.

Janur Menilai Ada Kejanggalan Lain Dalam Kepemimpinan Solikin

$
0
0
Jajang Nurjaman

Selain anulir gol Kenji Adachihara pada masa injury time babak II sebagai puncak kekecewaan, pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman melihat ada beberapa keputusan lain dari wasit Solikin yang merugikan timnya. Akibat gol yang dianggap tidak sah tersebut Persib gagal meraih 3 poin dari tuan rumah Barito Putra di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (26/7) malam.

Pertandingan berakhir seri 2-2, kedua tim berbagi 1 angka. Dua gol Barito Putra dicetak Makan Kanote (19′) dan Djibril Coulibaly (36′-penalti). Persib membalas 2 gol oleh Abanda Herman (27′) dan Mbida Messi (87′).

Pada menit 90+2, Kenji memenangkan duel bola udara dengan kiper Dian Agus dan berhasil melesakkan bola ke gawang lawan. Namun wasit Solikin menyatakan gol itu tidak sah karena Kenji dinilai melakukan pelanggaran terlebih dahulu kepada penjaga gawang. Keputusan Solikin inilah yang mengundang reaksi keras dari kubu Persib.

Namun sebelum kejadian tersebut, coach Janur menilai ada insiden-insiden dari keputusan wasit yang tidak menguntungkan bagi timnya. Diantaranya adalah 2 kali pemainnya dinyatakan offside.

Kejadian lain yang dikatakan Janur cukup jelas terlihat adalah insiden satu menit sebelum gol Mbida Messi. Saat itu terjadi kemelut di depan gawang Barito Putra dan defender Dae Won Ha melakukan handsball di dalam kotak penalti. Namun tidak dinyatakan sebagai pelanggaran oleh Solikin.

“Sebelumnya kita juga melihat banyak pelanggaran yang janggal. Banyak sekali pelanggaran lawan yang tidak diberikan untuk kita. Pelanggaran handsball sebelum gol Messi. Udah kelihatan sekali puncaknya ya di gol ketiga Persib. Dia (wasit) tidak bisa mengelak lagi karena itu saat injury time kan sehingga mungkin dia berpikir Barito tidak akan bisa mengejar lagi. Semua lihat lah karena itu siaran langsung dan banyak sekali yang sms, mereka pendapatnya juga sama,” papar Janur ketika dihubungi Simamaung, Sabtu (27/7).

Keputusan untuk tidak mensahkan gol Kenji, membuat Persib harus rela berbagi 1 poin dengan tim Laskar Antasari. “Harus merelakan 2 poin yang sudah dirampok,” tambah Janur.

Persib Akan Laporkan Kinerja Wasit Solikin ke PT LI

$
0
0
foto-persib-bandung-jajang-nurjaman-SIM_9885

Kekecewaaan kubu Persib Bandung atas keputusan wasit Solikin yang memimpin pertandingan melawan Barito Putra, kemarin malam, akan ditindaklanjuti sesuai prosedur. Persib akan melaporkan Solikin ke PT Liga Indonesia.

Puncak kekecewaan Persib adalah saat Solikin menganulir gol ketiga Maung Bandung lewat Kenji Adachihara, satu menit sebelum pertandingan berakhir. Karena gol yang dianulir itulah Persib gagal mendapat 3 poin karena skor tetap 2-2 hingga laga selesai.

Kubu Persib sangat kecewa karena menilai gol Kenji tersebut sah. Maka, Persib akan segera melayangkan surat pengaduan kepada pengelola kompetisi.

“Tadi malam sudah bicara dengan Pak Kuswara (Kuswara S Taryono-Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat) dan manajer tim Pak Umuh Muchtar. Kita rencana untuk melayangkan surat ke BLI (Badan Liga Indonesia, sekarang jadi PT LI),” kata Janur kepada Simamaung melalui sambungan telepon, Sabtu (27/7) siang.

Kendati pengaduan ini tidak akan mengubah hasil pertandingan, jajaran Persib berharap ke depannya tidak akan ada lagi kekeliruan yang merugikan salah satu tim. “Walaupun ini tidak akan merubah hasil pertandingan, tapi ini untuk ke depannya aja,” imbuh Janur.

Pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2013 di Stadion Demang Lehman, Martapura antara Persib dan Barito Putra, berakhir seri 2-2. Dua gol tim tuan rumah dicetak Makan Kanote (19′) dan Djibril Coulibaly (36′-penalti). Dan 2 gol balasan Persib diciptakan Abanda Herman (27′) dan Mbida Messi (87′).

Viewing all 20900 articles
Browse latest View live