Quantcast
Channel: Persib Bandung dan Olahraga Jawa Barat Berita Online | simamaung.com
Viewing all 20900 articles
Browse latest View live

Bandung dan Malang sebagai Kiblat Sepakbola Barat dan Timur

$
0
0
foto-konpers-menpora-cup-SIM_0350

Indonesian International Tournament Menpora Cup 2013 akan dihelat 2 hari lagi. Turnamen peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ini diikuti 8 klub yang dibagi 2 grup. Bandung dan Malang dipilih menjadi tuan rumah masing-masing grup.

Ketua panitia penyelenggara Muhammad Zein mengutarakan alasan pihaknya memilih kedua tempat tersebut. “Kenapa Bandung dan Malang? Karena untuk di Jawa bagian barat termasuk Jakarta di sini (Bandung) sangat banyak bibit pemain potensial. Kebetulan Persib juga dalam beberapa tahun ini dalam posisi cukup baik,” tutur Zein dalam konferensi pers di Hotel Papandayan, Bandung, Rabu (18/9) sore.

“Kemudian Malang juga merupakan kiblat sepakbola di Jawa Timur. Setelah penyisihan grup, juara masing-masing grup bertemu di final,” tambahnya.

Zein kembali menegaskan bahwa turnamen ini adalah kesempatan bagi klub-klub di Indonesia untuk mencoba beradu tanding dengan tim luar negeri. Selain 5 klub Liga Super Indonesia, turnamen inipun diikuti 3 tim luar negeri, yaitu Timnas Malaysia U23, Central Coast Mariners (Australia) dan Loyola Meralco Sparks (Filipina). Sedangkan 5 tim Indonesia yakni Persib Bandung, Sriwijaya FC Palembang, Arema Cronous, Mitra Kukar dan Persepam Madura United.

“Pertandingan-pertandingan di turnamen ini, dimaksudkan Pak menteri (Roy Suryo-Menteri Pemuda dan Olahrag) untuk kesempatan klub-klub beruji coba dalam sebuah turnamen dengan tim luar. Diharapkan nantinya di kejuaraan AFC bisa menampilkan prestasi yang baik,” paparnya.


Tiga Gol Messi Memiliki Arti Spesial

$
0
0
foto-persib-bandung-di-tanjungsari-SIM_0909

Kompetisi musim ini sudah berakhir. Persib Bandung finis di urutan 4 klasemen Liga Super Indonesia 2013. Kendati gagal mewujudkan target juara atau runner up, tapi ada beberapa catatan menarik di tim Persib asuhan Jajang Nurjaman ini.

Salah satunya cerita dari gelandang Mbida Messi. Berdasarkan statistik, pemain gempal ini main di 21 pertandingan dan hanya 13 kali turun sebagai starter. Tetapi pemain ini sering kali memberi kejutan. Tanpa diduga, justru dari pemain inilah Persib bisa terhindar dari kekalahan dan bahkan dengan dramatis memenangkan pertandingan.

Messi adalah pencetak gol pertama Persib musim ini. Pun gol tunggalnya di pertandingan kandang melawan Persipura Jayapura, menyelamatkan Persib dari kekalahan. Saat itu Persib tertinggal 0-1 berkat sundulan Bhio Pauline di babak satu. Kejutan menarik pertama adalah ketika pemain Kamerun ini mencetak gol penyeimbang di waktu tambahan babak kedua sehingga Persib terlepas dari kekalahan.

Messi mencatat namanya di papan skor untuk kali kedua adalah di partai tandang melawan Barito Putra. Saat Persib tertinggal 1-2, Messi mencetak gol pada menit ke-87 sehingga kedua tim berbagi 1 poin di akhir pertandingan.

Dan gol paling spesial adalah gol ketiganya yang dilesakkan Messi ke gawang Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan pada laga pamungkas Persib. Di babak pertama, Persib tertinggal 0-2. Firman Utina cs bangkit di paruh kedua. Muhammad Ridwan dan Airlangga membuat skor imbang 2-2. Dan Messi berhasil membawa kemenangan untuk Persib lewat gol pada injury time. Kemenangan di markas The Highlander ini pun menjadi rekor Persib sepanajang sejarah kompetisi sepakbola profesional. Ini kali pertama Persib membawa pulang poin dari Stadion Pendidikan. Terlebih, Persib merebut 3 poin dari tuan rumah.

“Messi seorang pemain bagus, dia memiliki pengalaman di Eropa, dengan skill yang baik dan selalu memberi kejutan,” komentar Janur terhadap Messi.

Messi ‘Ga Ngeh’ Dirinya Pencetak Gol Pembuka dan Penutup

$
0
0
foto-persib-bandung-latihan-di-siliwangi-mbida-messi-SIM_6226

Mbida Messi mencetak gol pertama Persib Bandung musim ini ke gawang Persipura Jayapura di Stadion Siliwangi 13 Januari silam. Kemudian gelandang asal Kamerun ini juga yang melesakkan gol terakhir Persib di Liga Super Indonesia 2013, sekaligus menutup pertandingan melawan Persiwa Wamena dengan kemenangan di Stadion Pendidikan, 15 September, dengan skor 3-2.

Namun ternyata torehan yang spesial itu tidak diketahui Messi. Pemain denn nomor punggung 88 ini tidak terlalu memperhatikan detail pertandingan seperti itu. Baginya, terpenting adalah fokus dan kerja keras saat bertanding.

“Saya sendiri tidak ingat saya melakukan gol pembuka dan penutup untuk Persib. Yang jadi fokus utama saya adalah bermain bagus dengan Persib dan bisa membawa tim menang. Itu saja yang selama ini saya pikirkan,” ucapnya kepada wartawan di Mess Persib, Rabu (18/9).

Gol penutup Persib musim ini sekaligus mencatat rekor baru bagi skuad Maung Bandung. Kemenangan di markas Persiwa baru kali ini berhasil dikaloni Persib. Selama bergulirnya kompetisi sepakbola profesional, bahkan 1 poin pun belum pernah dibawa pulang oleh tim Persib dari Wamena.

Banyak faktor yang mempengaruhi tim tamu kesulitan mendapat angka di kandang Badai Pegunungan tersebut. Terutama faktor nonteknis. Namun setelah tertinggal 0-2 di babak satu, Persib bisa bangkit di paruh kedua dan bahkan membalikan kedudukan. Persib pun menang 3-2.

“Pas lawan Wamena kemarin, permainan kita jelek di awal pertandingan. Tempo permainan jadi lambat dan monoton. Kita kalah di babak pertama,” kata Messi.

“Di babak kedua, setelah dapat briefing yang bagus dari pelatih dan semua pemain, pertandingan jadi lebih cepat dan bagus. Akhirnya kita bisa memenangkan pertandingan,” lanjut pemain asal Kamerun ini.

Persib Andalkan Cecep Supriatna di Menpora Cup

$
0
0
foto-persib-bandung-di-siliwangi-cecep-SIM_1331

Kiper utama dan penjaga gawang kedua Persib Bandung tidak bisa memperkuat Maung Bandung di Menpora Cup 2013, setidaknya di partai pertama. Persib pun harus mengandalkan Cecep Supriatna di bawah mistar gawang saat menghadapi Timnas Malaysia U23, di Stadion Si Jalak Harupat, besok (20/9) malam. Selain Cecep, pun masih ada kiper muda Rizky Bagja.

I Made Wirawan tergabung di tim All Stars untuk melawan tim juara Persipura Jayapura di gelaran Perang Bintang, Sabtu (21/9) di Stadion Mandala, Jayapura. Sedangkan Shahar Ginanjar sudah berada di Palembang bersama Timnas U23 untuk melakoni turnamen Islamic Solidarity Games.

“Kita masih ada Cecep Supriatna, atau si gegep. Saya yakin Cecep punya kemampuan yang sama dengan Made dan Shahar,” ucap manajer Persib Umuh Muchtar dalam konferensi pers Menpora Cup 2013 di Hotel Papandayan, Rabu (18/9).

Umuh menyayangkan 4 pemainnya tidak bisa tampil di pertandingan pertama. Selain kedua kiper tadi, defender Tony Sucipto dan striker Sergio van Dijk pun akan menjajal laga Perang Bintang.

“Terima kasih Bandung sudah ditunjuk jadi tuan rumah. Cuma sayang ada 3 pemain tidak bisa tampil karena ikut Perang Bintang. Mudah-mudahan setelah Perang Bintang, mereka pulang. Kita terus lanjut, mudah-mudahan sampai juara. Tidak di ISL (Indonesia Super League), mudah-mudahan kita juara di Menpora Cup,” paparnya.

Sebagai tuan rumah, Umuh berharap turnamen ini bisa berjalan dengan baik tanpa ada gangguan apapun. Sedangkan soal kekuatan lawan di Grup A, Umuh mengatakan timnya perlu mewaspadai Central Coast Mariners dari Australia.

“Tim dari Australia sepertinya akan jadi lawan berat. Tapi tetap saja pertandingan tidak ada yang berat dan tidak berat. Wasit pun juga sepertinya akan bertindak adil kalau di turnamen seperti ini,” pungkasnya.

Minimalisir Kebocoran, Menpora Cup Gunakan Tiket Gelang

$
0
0
tiket-gelang2-(1)

Gelaran Menpora Cup 2013 menggunakan beberapa inovasi dalam pelaksanaannya. Salah satunya adalah dengan memberlakukan sistem tiket gelang untuk mengantisipasi kebocoran tiket masuk Stadion Si Jalak Harupat.

Ketua panitia Menpora Cup 2013, Andreas Marbun, menyebut pemberlakuan tiket gelang ini demi memperketat sistem keamanan. Karena setiap penonton akan menggunakan tiket gelang ini, pun akan mempermudah pengawasan petugas keamanan.

“Pemberlakuan tiket gelang ini untuk mempermudah pengawasan dan mengurangi kebocoran tiket. Jadi setiap penonton yang masuk stadion harus menggunakan tiket gelang yang sudah disebar di tempat pembelian tiket,” papar Andreas via telepon, Kamis (19/8).

Panitia mencetak 23.000 lembar tiket untuk pertandingan pada 20 September. Di hari pertama ini Persib Bandung akan melawan Timnas Malaysia U23 dan Sriwijaya FC Palembang menantang Central Coast Mariners.

Tiket gelang ini sudah didesain sedemikian rupa dan disertai kode pengaman sehingga sulit untuk dipalsukan. Sedangkan pelaksanaan teknis lainnya, Andreas mengatakan tidak ada perubahan signifikan dari pelaksanaan pertandingan pada umumnya.

“Kita akan pergunakan tiket gelang ini di semua sektor. Jadi tidak hanya di VIP atau tribun tertentu. Untuk jumlah tiket, kami sediakan 23 ribu lembar tiket,” tukasnya.

Abanda Merasa Kondisinya Siap Untuk Main

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-arema-2013-SIM_2136

Abanda Herman mengalami cedera ringan di bagian lutut kanan saat melakoni pertandingan lawan Persipura Jayapura, 11 September lalu. Pada saat Persib Bandung menantang Persiwa Wamena pun bek tengah ini urung main karena kembali merasakan nyeri saat pemanasan jelang pertandingan.

Kini, Abanda mengaku kondisi cederanya sudah membaik. Defender asal Kamerun inipun menyatakan siap jika dirinya dipercaya coach Jajang Nurjaman untuk tampil di laga perdana Menpora Cup 2013 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (20/9) besok.

“Alhamdulillah kondisi cedera saya sudah membaik. Untuk pertandingan di Menpora Cup saya serahkan kepada pelatih atau dokter. Tapi kalau saya diminta main, tentu saya harus selalu siap,” ujar Abanda di Mess Persib, Kamis (19/9).

Pemilik kostum Persib nomor 6 ini menyatakan tidak terlalu mengetahui secara pasti kondisi cederanya saat ini. Hingga kini, dokter tim Rafi Ghani masih memantau terus kondisi Abanda. Untuk proses pemulihan, Abanda menjalani fisioterapi.

“Saya tidak tahu pasti tentang cedera ini. Dokter yang lebih tahu. Hanya, untuk saat ini saya sudah merasa lebih baik,” tutupnya.

Relaksasi, Siasat Padatnya Jadwal Home Tournament

$
0
0
foto-persib-bandung-di-siliwangi-sore-SIM_5433

Persib Bandung hanya memiliki waktu 4 hari untuk pemulihan kondisi fisik pasca tur Papua, masa persiapan jelang turnamen internasional, Menpora Cup 2013. Selain itu, pasukan Jajang Nurjaman pun harus segera beradaptasi dari sistem pertandingan kompetisi home and away ke sistem home tournament.

Pada latihan perdana, kemarin, jelang Menpora Cup, pelatih fisik Dino Sefrianto menyebut tim pelatih hanya memberikan latihan ringan untuk mengembalikan kondisi fisik pemain.

“Kemarin juga latihan cuma jogging utk ketahanan jantung, banyak stretching dan fun dengan latihan passing ada target. Recovery training. Menjaga mood aja karena perjalanan kemarin dari Papua melelahkan. Dan yang penting motivasi,” papar Dino kepada wartawan di Mess Persib, Kamis (19/9).

Penting bagi tim pelatih untuk menjaga dan mempertahankan kondisi fisik pemain. Pasalnya, jarak per pertandingan hanya berselang 1 hari. Dino sangat mengharapkan anak asuhnya bisa menjaga penampilan di lapangan tetap stabil.

“Ini sama aja seperti di Inter Island Cup dulu. Harus pintar recovery. Kita kan main (tanggal) 20, besoknya harus rest, harus banyak makan karbohidrat. Recovery-nya hanya relaksasi aja. Buat hydro terapy juga sulit, itu kan harusnya 2 hari sebelum main,” ujar Dino.

Persib main pada 20 September lawan Timnas Malaysia U23. Dua hari kemudian tampil menghadapi Sriwijaya FC Palembang. Dan pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A melawan Central Coast Mariners.

“Harus menjaga level kebugaran. Banyak relaks aja. Rest total juga tidak boleh, banyak bergerak juga tidak bagus. Jadi disesuaikan habit masing-masing pemain aja,” pungkasnya.

Mbida: Baiknya, Menpora Cup Kesempatan Untuk Pemain Cadangan

$
0
0
foto-persib-bandung-latihan-di-siliwangi-mbida-messi-SIM_6226

Gelaran Menpora Cup 2013 bagi Persib Bandung dan tim peserta lain dari Liga Super Indonesia, sedikit kagok. Pasalnya pemain sudah merasa kelelahan setelah menjalani panjangnya kompetisi selama semusim. Kendati demikian, gelandang Maung Bandung Mbida Messi tetap semangat dan siap menjajal 3 pertandingan di babak penyisihan Grup A.

“Secara persiapan tentunya saya selalu siap. Meskipun sebagai pemain kita merasakan kelelahan karena baru menyelesaikan kompetisi. Kita tetap berusaha untuk enjoy saja,” ungkap pemain asal Kamerun ini di Mess Persib, Rabu (18/9).

Pemain yang berpengalaman dengan ritme kometisi di Eropa ini pun memiliki pandangan dari sisi yang berbeda. Karena di Indonesia ia hanya menjalani satu kompetisi, maka turnamen seperti Menpora Cup bisa jadi untuk mengusir kejenuhan di kompetisi liga.

Untuk ajang turnamen ini, besar harapan Messi agar pemain-pemain yang minim menit pertandingan di kompetisi bisa dapat kesempatan. Menurutnya, penting bagi seorang pemain untuk terus memperbanyak jam terbang.

“Turnamen nanti akan menjadi harapan untuk semua pemain yang selama ini jarang sekali diturunkan di kompetisi sesungguhnya. Karena menurut saya, kesempatan bermain sangat penting untuk perkembangan pemain ke depannya,” jelasnya.

Untuk target, Messi menjawab diplomatis. “Kita berusaha untuk memberikan yang terbaik saja,” ujarnya mengakhiri wawancara.


Maung Bandung Ditahan Imbang Harimau Muda 2-2

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-malaysia-u23-menpora-cup-2013-firman-SIM_0749

Persib Bandung ditahan imbang 2-2 oleh Timnas Malaysia U23 di Menpora Cup, Jumat (20/9) malam di Stadion Si Jalak Harupat. Permainan berjalan imbang sehingga kedua tim berbagi 1 poin di akhir pertandingan.

Persib tampil tanpa beberapa pilarnya di laga perdana ini karena 3 pemain akan tampil di Perang Bintang dan 1 pemain tampil di Islamic Solidarity Games bersama Timnas Indonesia U23 di Palembang.

Tim Harimau Muda membuat ribuan penonton di stadion terguncang. Menit 9, Timnas Malaysia U23 menjebol gawang Cecep Supriatna. Terjadi kemelut di depan gawang Persib dan usaha terakhir dari Saaruindran Al Devan berbuah gol. Malaysia U23 unggul 1-0.

Permainan banyak berkutat di lapangan tengah. Kedua kubu bergantian melancarkan serangan. Menit 28 umpan terobosan Hilton Moreira diteruskan dribling Kenji Adachihara ke sisi kanan serangan. Pemain asal Jepang ini melakukan tembakan dari sudut sempit. Bola sempat ditahan kiper Mohd Izham Jaimizi Roslan dan mengenai defender mereka Shahrul bin Mohd Saad. Gol bunuh diri ini membuat kedudukan imbang 1-1.

Lima menit menjelang turun minum, tim asuhan Ong Kim Swee nyaris kembali unggul jika tendangan Syahrul Azwari bin Ibrahim tidak ditahan Supardi di depan gawang dan diamankan Cecep. Dua menit kemudian giliran pasukan Maung Bandung mengancam gawang Harimau Muda. Tendangan bebas Firman Utina membentur mistar gawang.

Menit 44, terjadi benturan di udara antara Naser al Sebai dan Muhammad Arid Farhan. Keduanya mendapat perawatan medis di lapangan. Naser pun digantikan Aang Suparman sesaat sebelum kick off babak kedua.

Pada menit 55, terjadi pelanggaran hansball oleh pemain tengan Malaysia U23, Saaruindran Al Devan di dalam kotak terlarang. Eksekusi penalti dilaksanakan dengan baik oleh Muhammad Ridwan membuat Persib berbalik unggul 2-1.

Keunggulan ini hanya bertahan sesaat karena menit 61, skor kembali imbang. Proses gol berawal dari kalahnya Jajang Sukmara berduel di daerah pertahanan Persib. Syahrul Azwari pun dengan sukses mengirimkan umpan silang ke depan gawang Persib. Pemain pengganti, Mohd Ridzuman meneruskannya menjadi gol lewat tandukan kepala.

Sejak pertengahan babak kedua, pelatih Jajang Nurjaman kembali melakukan beberapa pergantian pemain. Kenji diistirahatkan dan memasukkan Airlangga. Abanda masuk menggantikan Jajang Sukmara. Dan Mbida Messi ditarik dengan memasukkan Atep.

Menit 86, Mohd Irfan bin Faizal hampir membawa kemenangan untuk timnya. Ia berhasil menerobos masuk ke kotak penalti, melampaui Cecep Supriatna dan melesakkan tembakan. Tetapi hakim garis menghukumnya dengan pelanggaran offside. Situasi ini sempat diprotes kubu Harimau Muda.

Pertandingan berakhir dengan skor seri 2-2, kedua tim berbagi 1 poin. Sementara ini, Central Coast Mariners memimpin klasemen Grup A dengan 3 poin hasil kemenangan 2-0 dari Sriwijaya FC Palembang. Diikuti Persib dan Malaysia U23, masing-masing 1 poin. Dan SFC di posisi buncit, tanpa poin.

Pelatih Malaysia U23 Puas Kecuali Dengan Keputusan-Keputusan Wasit

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-malaysia-u23-menpora-cup-2013-pelatih-malaysia-SIM_0854

Keberhasilan tim Malaysia U23 mengimbangi permainan Persib Bandung membuat puas pelatih kepala, Ong Kim Swe. Tapi ia kecewa dengan wasit yang memimpin pertandingan. Katanya, beberapa keputusan wasit Jandri berat sebelah.

“Ini yang paling kita kritisi, dimana kita tahu dan lihat kembali video, tidak ada bola yang kena tangan. Kenapa referee yang jauh meniup peluit, pemain Persib juga tidak ada reaksi,” sebut Ong Kim Swee mengomentari hukuman penalti yang menimpa timnya.

Keputusan salah juga dilakukan hakim garis saat pemainnya mendapat kesempatan mencetak gol namun hakim garis tersebut mengangkat bendera. “Cukup mencurigakan, satu alasan yang tidak masuk akal. Pemain yang lari dari belakang bisa kena offside,” gerutunya.

Terlepas dari itu, apa yang dilakukan anak asuhnya dilapangan malam ini menurutnya patut diapresiasi. Dengan tanpa membawa 9 pemain inti, turnamen ini menjadi kesempatan bagi pemain lainnya untuk membuktikan diri.

“Kita datang dengan tanpa 9 pemain utama. Ini kesempatan mereka untuk membuktikan sesuatu. Karena di penghujung nanti saya harus pilih 20 pemain.”

“Bukan motivasi saja, mereka butuh pembenahan. Dengan main dengan tim yg lebih tinggi bisa mematangkan,” lanjutnya.

Maka pertandingan melawan Persib malam tadi memberi banyak pengalaman untuk timnya. “Satu perlawanan yang cukup sengit, kedua pasukan saling menyerang. Saya puas. Yang dipertanyakan adalah keputusan-keputusan (wasit) yang tidak tepat,” katanya lagi.

Umuh: Permainan Persib Lesu

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-malaysia-u23-menpora-cup-2013-SIM_0650

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menilai permainan pasukan Jajang Nurjaman tidak maksimal. Umuh melihat permainan Firman Utina dan kawan-kawan terlihat lesu. Namun Umuh mewajarkan karena skuad Maung Bandung masih kelelahan setelah melaksanakan 2 pertandingan di Papua di akhir kompetisi Liga Super Indonesia 2013.

“Saya tadi lihat permainan anak-anak kelihatan lesu dan cape. Tidak seperti biasanya yang bisa main cepat. Permainan menurun, apalagi Abanda Herman membuat kesalahan berapa kali, dan membahayakan pertahanan,” ungkap Umuh kepada wartawan di konferensi pers usai pertandingan.

Persib ditahan imbang Timnas Malaysia U23 dengan skor 2-2. Harimau Muda lebih dulu unggul pada menit 9 berkat gol Saaruindran al Devan. Persib menyeimbangkan kedudukan pada menit 28 akibat gol bunuh diri Shahrul bin Mohd Saad. Maung Bandung berbalik unggul pada menit 55 melalui gol Muhammad Ridwan dari titik penalti. Dan tim asuhan Ong Lim Swee membuat pertandingan berakhir seri setelah menambah gol dari sundulan Mohd Ridzuman bin Abdunloh Pula menit 61.

Umuh kecewa timnya gagal merebut kemenangan. Padahal, menurutnya pada partai inilah kesempatan bagi Persib untuk meraih 3 poin. Umuh menambahkan, permainan tim lawan pun tidak istimewa.

“Sebetulnya di sini kesempatan ambil poin. Tadi Malaysia tidak luar biasa. Tapi kita terasa sekali, perjalanan jauh melelahkan, istirahat tidak mumpuni,” kilahnya.

Jika Persib tidak bisa memperbaiki kualitas permanian, Umuh khawatir timnya tidak bisa lolos babak penyisihan grup. “Berat kalau kita masih main seperti ini. Terutama di belakang ini rawan. Kita masih ada 2 kali pertandingan, semoga lebih baik,” tutupnya.

SVD Dan Made Masuk Nominasi Pemain Dan Kiper Terbaik ISL

$
0
0
foto-persib-vs-persija-van-dijk-SIM_2987

Selain gelaran Perang Bintang, nanti sore rencananya PT Liga Indonesia juga akan mengumumkan beberapa penghargaan kepada pemain dan tim yang terpilih dalam beberapa kategori. Dua pemain Persib yaitu Sergio van Dijk dan Made Wirawan yang masih berada di Jayapura terpilih masuk nominasi.

Ujung tombak Maung Bandung, Sergio van Dijk masuk nominasi dalam pemilihan pemain terbaik ISL 2013. Ia akan bersaing dengan nominator lainnya yaitu Boaz Sollosa (Persipura Jayapura) dan Lancine Kone (Persisam Samarinda). Sedangkan Made Wirawan bersaing dengan Yoo Jae Hoon (Persipura Jayapura) serta Kurnia Meiga (Arema Cronous) dalam kategori kiper terbaik.

Selain dua kategori diatas, ada pula penghargaan kepada pelatih terbaik, pemain muda terbaik, top skor, dan penghargaan kepada tim fairplay.

Lembaga yang ditunjuk untuk melakukan penilaian adalah TSG (Technical Study Group).

Menurut Budi Setiawan, salah satu anggota tim penilai, semua data statistik dari pemain yang masuk nominasi sudah dipantau dari mulai awal sampai akhir musim kompetisi. Maka untuk kategori pelatih terbaik sudah dipastikan akan diberikan kepada Jacksen F Tiago, arsitek Persipura. “Pelatih terbaik sudah pasti Jacksen Tiago. Sejauh ini kita menilai belum ada yang lebih baik dari Jacksen. Apalagi dia juga sukses membawa Persipura juara,” ungkap Budi.

Berikut ini daftar pemain yang masuk nominasi di beberapa katagori pemain terbaik ISL 2013:

Pemain Terbaik: Sergio van Dijk (Persib Bandung), Boaz Solossa (Persipura Jayapura), Lancine Kone (Persisam Samarinda).

Pemain muda terbaik: Bayu Gatra (Persisam Samarinda), Rizky Pellu (Pelita Bandung Raya), Syakir Sulaiman (Persiba Balikpapan).

Kiper terbaik: Yoo Jae Hoon (Persipura Jayapura), I Made Wirawan (Persib Bandung), Kurnia Meiga (Arema Indonesia)

Roy Suryo: Hukuman Komdis Kepada Bobotoh Belum Final

$
0
0
foto-menpora-cup-2013-umuh-dan-menpora-roy-suryo-SIM_0448

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyatakan PSSI terlalu cepat menjatuhkan hukuman kepada Persib Bandung dan bobotoh terkait pertandingan kontra Persija Jakarta di Sleman. Roy Suryo bahkan siap memberi keterangan untuk menambah informasi yang akan menjadi bahan kajian bagi Komisi Disiplin PSSI dalam memutuskan sanksi.

“Saya terus berkomunikasi. Saya menyayangkan kalau PSSI terlalu buru-buru memberikan sanksi. Saya ada di tempat pada waktu kejadian di Sleman. Kalau perlu diperlukan, kepala kepolisian resort setempat dan saya pun bisa menyampaikan keterangan,” tutur Roy kepada wartawan usai acara pembukaan Menpora Cup 2013 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Jumat (20/9) sore.

Seperti diberitakan, Ketua Komdis Hinca Panjaitan mengatakan bahwa Persib dan Persija dikenai sanksi denda 50 juta. Dan bobotoh dilarang mengikuti laga tandang Persib selama satu tahun.

Roy merasa turut bertanggung jawab atas kejadian yang terjadi di Sleman, 28 September silam. Karena berdasarkan pengakuannya, dirinyalah yang memberi rekomendasi agar pertandingan bisa disaksikan kedua pendukung kesebelasan, Viking dan Jakmania.

“Karena itu adalah tanggung jawab ketika saya mengundang Persib dan Persija, bersama dengan bobotoh dan Jakmania-nya untuk tampil bersama di stadion. Memang saya yang menyampaikan bahwa pertandingan itu harus ada penonton yang menyaksikannya. Bahwa Kemudian PSSI buru-buru memberi sanksi, ini yang sedang dikomunikasikan,” jelasnya.

Roy mengharapkan semua pihak bisa bersikap dewasa dalam menyikapi hal ini. Roy justru mengucapkan terima kasih kepada manajemen Persib dan Persija. Serta mengharapkan perdamaian bisa terjadi di luar lapangan hijau. Roy menyatakan dirinya sudah melakukan komunikasi dengan PSSI dan Hinca Panjaitan. Maka hingga saat inipun sanksi tersebut belum diberlakukan secara resmi.

“Mari kita guyubkan perdamaian ini. Bukan saatnya lagi untuk tempur di luar lapangan. Tempur itu ya kedua kesebelasannya. Saya katakan, sebaiknya PSSI mempertimbangkan lagi sanksi itu.”

“Saya sudah berkomunikasi, tanyakan saja kepada Prof Johar, tanyakan kepada Pak Hinca. Buktinya kan sekarang juga hukuman tersebut belum diberlakukan,” kata Roy Suryo menjawab pertanyaan apakah ia sudah melakukan tindakan nyata terkait hal ini.

Persipura Sempurnakan Gelar Juara Dengan Menangi Perang Bintang

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-persipura-SIM_4911

Persipura Jayapura sukses memenangi pertandingan Perang Bintang melawan All Stars Indonesia Super League 2013 setelah mencetak 2 gol tanpa balas. Kemenangan ini semakin memeriahkan dan menyempurnakan pesta Persipura sebagai juara ISL musim ini.

Persipura tampil dengan kekuatan penuh. Mutiara Hitam mengandalkan perancang serangan, Zah Rahan, serta dua striker Patrich Wanggai dan top scorer musim ini dengan 25 gol, Boas Solossa.

Di tim All Stars ISL, pelatih Benny Dollo justru tidak menurunkan pengumpul gol kedua terbaik ISL 2013 dengan masing-masing 21 gol, Sergio van Dijk dan Djibril Coulibaly. Selain Sergio yang duduk di bangku cadangan, 2 pemain Persib Bandung lainnya tampil sebagai starter, penjaga gawang I Made Wirawan dan defender Tony Sucipto.

Persipura yang terkenal dengan permainan kolektifnya yang solid langsung mendominasi sejak peluit kick off ditiupkan wasit Dodi Setia Purnama. Menit 13 terjadi peluang emas pertama bagi Persipura. Tendangan first time Zah Rahan membentur mistar gawang, bola rebound ditanduk pemain Persipura lainnya, tetapi masih bisa diblok Made. Dan tendangan Patrich Wanggai masih menyamping tipis di gawang All Stars ISL.

Tiga menit berselang, peluang pertama All Stars ISL pun nyaris berbuah gol. Tendangan jarak jauh gelandang Persegres Gresik United, Shohei Matsunaga, ditepis Yoo Jae Hoon dan menerpa mistar gawang.

Menit 28, Bendol sudah melakukan pergantian pemain. Pemain Barito Putra, Makan Konate, ditarik keluar dan digantikan oleh pemain asing lainnya dari Persiba Balikpapan, Patrice Nzekou.

Persipura lebih banyak mengancam gawang All Stars 2013. Namun di bawah mistar gawang, Made Wirawan pun pantas mendapat kredit dengan melakukan beberapa kali penyelamatan penting. Diantaranya memblok sundulan Otavio Dutra pada menit 38, dan menepis tendangan jarak jauh Zah Rahan menit 41.

Peluit kick off babak kedua ditiupkan wasit Handri Kristanto yang menggantikan Dodi Setia Purnama. Kiper Persib diistirahatkan dengan memasukkan penjaga gawang Persela, Khoirul Huda.

Penyerang Persib Sergio van Dijk akhirnya dimainkan pada menit 59 menggantikan gelandang Persisam Samarinda, Lancine Kone. Tony Sucipto pun diganti Ahmad Sumardi.

Tidak banyak perubahan permainan yang terjadi di lapangan hijau pada babak kedua. Tim tuan rumah masih menguasai jalannya pertandingan. Beberapa peluang diciptakan pasukan Jacksen F Tiago, baik melalui Boas, Zah Rahan, Gerald Pangkali maupun Patrich Wanggai.

Karena penguasaan bola lebih banyak di kubu Persipura, Sergio pun jarang mendapat suplai bola di sektor depan. Satu-satunya peluang pemain Indo-Belanda ini terjadi lewat bola mati pada menit 71, saat tembakan kerasnya masih bisa ditepis kiper Persipura asal Korea Selatan.

Pertahanan All Stars ISL akhirnya runtuh pada menit 80. Pemain muda yang baru 11 menit dimainkan, Ricky Kayabe, memberi through pass pada Boas. Dengan menggiring bola ke kotak penalti, eksekusi Boas membobol gawang All Stars yang dikawal Khoirul Huda.

Dan Djibril Coulibaly baru diberi kesempatan main oleh Bendol pada menit ke-85. Pemain Barito Putra ini tampil menggantikan anak asuh Bendol di Persija, Emmanuel Pacho Kemogne.

Persipura menyempurnakan pertandingan sore ini dengan menambah 1 gol pada menit 86. Sepak pojok Boas pendek saja kepada Imanuel Wanggai. Dan Gerald Pangkali mampu mengkonversi umpan Manu menjadi gol lewat sundulannya.

Persipura memenangi Perang Bintang ini dengan skor 2-0. Kemenangan ini menyempurnakan status mereka sebagai tim juara Liga Super Indonesia 2013.

Sempurna, Kiprah Persipura di Musim 2013

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-persipura-persipura-mania-SIM_4656

Persipura Jayapura menjadi tim tersukses di kompetisi Liga Super Indonesia 2013. Tim berjuluk Mutiara Hitam ini sudah dipastikan jadi juara saat masih menyisakan beberapa pertandingan di penghujung kompetisi. Persipura puncaki klasemen akhir dengan perolehan 82 poin.

Dari 34 pertandingan, pasukan Jacksen F Tiago menangi 25 laga, 7 hasil seti dan hanya 2 kali kalah. Tim dari Papua ini pun mencatat gol terbanyak dengan 82 gol dan paling sedikit kebobolan, yakhi 18. Persipura berhak atas hadiah 2,5 miliar. Arema Cronous musim ini jadi runner up dengan mengemas 69 poin dan membawa pulang hadiah 1,5 miliar.

Kesuksesan Persipura disempurnakan dengan beberapa gelar lain. Berdasarkan penghitungan kartu kuning dan kartu merah, Persipura dinobatkan sebagai Tim Faiplay.

Yoo Jae Hoon diberi gelar Penjaga Gawang Terbaik, menyisihkan kiper Persib I Made Wirawan dan kiper Arema Kurnia Meiga. Kiper asal Korea Selatan ini tampil di 33 laga dan hanya satu kali absen.

Lembaga yang ditunjuk untuk melakukan penilaian adalah TSG (Technical Study Group), memutuskan Jacksen F Tiago sebagai Pelatih Terbaik. Pelatih asal Brasil ini dinilai paling sukses serta berhasil membawa timnya juara musim ini.

Dengan mengumpulkan 25 gol musim 2013 ini, sudah dipastikan ujung tombak Persipura, Boas Solossa sebagai Top Scorer. Penyerang Persib, Sergio van Dijk dan striker Barito Putra Djibril Coulibaly kalah dalam perburuan gelar ini. Keduanya sama-sama mengemas 21 gol.

Boas Solossa pun dinobatkan sebagai Pemain Terbaik LSI 2013. Boas menyingkirkan nama Sergio van Dijk dan gelandang Persisam Samarinda, Lancine Kone.

Hanya satu gelar yang tidak diboyong Persipura, yakni Pemain Muda Terbaik. Pemain Persiba Balikpapan, Syakir Sulaiman diputuskan menyandang gelar tersebut. Dua nominasi lain di kategori ini adalah Bayu Gatra (Persisam Samarinda) dan Rizky Pellu (Pelita Bandung Raya).


Jajang Sukmara Janji Perbaiki Performa

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-persepam-SIM_9526

Pemain bertahan Persib Bandung Jajang Sukmara mengaku tidak puas dengan hasil seri yang didapat timnya saat menghadapi Timnas Malaysia U23 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (20/9). Di pertandingan Menpora Cup 2013 ini, Persib ditahan imbang 2-2.

Dua gol Persib tercatat atas nama Shahrul bin Mohd Saad (gol bunuh diri) dan Muhammad Ridwan dari titik penalti. Sedangkan 2 gol Harimau Muda dilesakkan Saaruindran Al Devan dan Mohd Ridzuman.

“Kalau ditanya puas atau tidak, saya pribadi kurang puas dengan hasil seri. Tapi, semua pemain sudah berusaha main maksimal untuk memberikan yang terbaik,” ucap Jajang usai pertandingan kemarin malam.

Pemain jebolan Saint Prima ini menyatakan rasa senangnya mendapat kepercayaan headcoach Jajang Nurjaman untuk tampil sejak menit awal. Namun karena hasilnya tidak maksimal, pemain asal Soreang ini bertekad untuk berusaha lebih keras di kesempatan berikutnya.

“Saya senang main sebagai starting eleven. Hasil ini akan menjadi pelajaran bagi saya. Dan untuk laga nanti, saya akan berusaha lebih baik lagi untuk bisa memberi kontribusi bagi kemenangan Persib,” tegasnya.

Persib akan melakoni partai kedua babak penyisihan Grup A, Minggu (22/9) malam di lokasi yang sama. Kali ini Persib akan melawan Sriwijaya FC Palembang. Kemarin, SFC kalah 0-2 dari Central Coast Mariners (Australia).

Hadapi SFC, Rotasi Jadi Alternatif Atasi Kelelahan

$
0
0
foto-persib-bandung-latihan-di-sleman-SIM_8843

Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman menyatakan kelelahan menjadi salah satu faktor kegagalan timnya merebut kemenangan atas Timnas Malaysia U23, Jumat (20/9) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. Untuk mengatasi hal itu, Janur akan melakukan rotasi pada laga Menpora Cup 2013 selanjutnya.

Kemarin malam, pasukan Maung Bandung ditahan imbang 2-2 oleh Harimau Muda. Besok malam, Persib akan melakoni pertandingan kedua babak penyisihan Grup A melawan Sriwijaya FC Palembang.

“Melawan Sriwijaya nanti kita akan memaksimalkan yang ada. Karena saat ini stok pemain kita juga terbatas. Padahal pemain juga masih kelelahan setelah pulang dari Wamena. Dan tadi (kemarin) pun sebenarnya kita sudah keluarkan semua pemain,” tutur Janur saat konferensi pers usai pertandingan kemarin.

Persib hanya memiliki 2 hari persiapan menjelang turnamen internasional ini. Kelelahan masih melanda anak asuh Janur setelah melakoni 2 partai pamungkas Liga Super Indonesia 2013 di Papua.

“Untuk mengatasi kelelahan tadi, kita akan melakukan rotasi pemain yang ada. Kita masih punya Asri Akbar, Agung (Pribadi) dan Sigit (Hermawan) yang belum dimainkan di pertandingan tadi (kemarin),” sebutnya.

Persib memang tidak tampil dengan kekuatan penuh. Tiga pemainnya tampil di Perang Bintang, Sabtu (21/9) sore, di Stadion Mandala, Jayapura, yakni I Made Wirawan, Tony Sucipto dan Sergio van Dijk. Serta Shahar Ginanjar yang bergabung dengan Timnas Indonesia U23 di turnamen Islamic Solidarity Games di Palembang.

Didominasi Pemain Muda, Pelatih SFC Siapkan Mental Bertanding

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-sriwijaya-IMG_1423

Sriwijaya FC Palembang yang tampil Menpora Cup 2013, bukan komposisi tim yang merupakan skuad Laskar Wong Kito di kompetisi Liga Super Indonesia 2013. Tim yang kini diarsiteki Subangkit ini didominasi pemain muda dari SFC U21 dan pemain seleksi.

“Mental Sriwijaya harus benar-benar siap, karena tim ini sebagian besar pemain U21 dan pemain seleksi,” ujar Subangkit, kemarin.

Di laga perdana, Jumat (20/9), Menpora Cup 2013, SFC kalah 0-2 dari Central Coast Mariners (Australia). Minggu (22/9) malam, SFC akan menghadapi Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup A.

“Untuk menghadapi Persib, kita evaluasi. Ada perbaikan yang mungkin bisa dilakukan di pertandingan ke dua. Tentunya akan lebih berat karena harus berhadapan dengan Persib yang memiliki skill dan pendukung banyak,” tuturnya.

Disinggung soal calon lawannya, Subangkit mengatakan kekuatan Persib tidak berkurang meski beberapa pemainnya absen. Tiga punggawa Maung Bandung absen karena jalani laga Perang Bintang di Jayapura, Sabtu (21/9). Dan Shahar Ginanjar bergabung dengan Timnas U23 di Islamic Solidarity Games.

“Ditinggal beberapa pemain, tak mengurangi kekuatan Persib. Kita tetap perhitungkan, karena pengganti pemain inti, tidak jauh secara kualitas,” pungkasnya.

Arena Bobotoh: Comfort Zone, Mengapa Pemain Yang Gabung Persib Cenderung Menurun

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-mitra-kukar-mengheningkan-cipta-SIM_2645

Mengakhiri musim 2013 di peringkat ke-4, ucapan terimakasih & apresiasi patut diberikan bobotoh kepada manajemen, tim pelatih dan pemain yang sepanjang musim telah berjuang dan bermain di bawah panji kebesaran Maung Bandung. Evaluasi, selalu menjadi ‘kata wajib’ pertama yang keluar dari pernyataan manajemen menyikapi hasil yang (lagi-lagi) belum mencapai apa yang telah diharapkan bobotoh selama 18 tahun terakhir, yaitu Juara!

Pertanyaan yang paling sering keluar dari bobotoh, bahkan dari setiap orang yang mengikuti perkembangan sepakbola nasional: “Apa yang kurang dari Persib? Sponsor banyak, dana melimpah, dukungan birokrasi kuat, pemain rata-rata berlabel Timnas, bahkan striker sekaliber Sergio van Dijk telah didatangkan, alih-alih juara, yang muncul adalah kesan bahwa setiap ‘pemain bagus’ yang datang ke Persib, penampilannya akan cenderung menurun.” Mengapa hal ini terus menerus terjadi selama bertahun-tahun?

Ada berbagai masukan, mulai dari mengganti pelatih, juga ada yang mengusulkan untuk mulai menggunakan pemain-pemain hasil binaan sepakbola Bandung, sampai ada juga yang menyindir daya juang pemain & cara manajemen yang dianggap terlalu memanjakan pemain. Mudah-mudahan manajemen Persib bisa menyikapi berbagai pernyataan tersebut dengan positif. Kritik & cacian bisa dianggap sebagai kecintaan bobotoh kepada tim yang dibela & dikaguminya sepenuh hati.

Kembali ke lapangan, ketika melihat Persib Bandung tampil dengan performa terbaiknya, terkadang kita berpikir bahwa rasanya sulit bagi tim manapun di tanah air untuk menghentikan skuat Maung Bandung. Namun pikiran tersebut seringkali hilang dalam sekejap ketika melihat penampilan Persib (terutama laga tandang) yang terkadang juga tampil buruk. Masalah terbesar Persib Bandung dari tahun ke tahun adalah inkonsistensi penampilan. Terkadang mereka tampil layaknya tim juara, namun terkadang juga mereka tampil membuat murka bobotoh yang menyaksikan penampilan buruk mereka di stadion maupun layar televisi.

Berkaca dari penampilan Persipura Jayapura di beberapa musim terakhir, selain kekompakan yang terjaga karena tim yang ‘dibentuk’ dengan cara yang benar, Mereka selalu tampil ngotot, mereka seperti tampil dengan ‘amarah’ membawa harga diri masyarakat Papua yang tidak ingin dianggap remeh oleh tim-tim asal Pulau Jawa. Dampak positif dari semangat pemain-pemain binaan mereka asli Papua ini menular kepada pemain asing yang mereka miliki seperti Zah Rahan, Bio Pauline bahkan kiper asal Korea Yoo Jae-Hoon.

Sungguh berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Persib Bandung. Pemain-pemain berstatus Timnas & pernah juara di berbagai klub didatangkan, setelah beberapa bulan bergabung, setelahnya mereka turut masuk ke area comfort zone, keadaan dimana mereka merasa betah, terbuai dengan pujian & dukungan bobotoh, terlalu nyaman dengan kebaikan yang diberikan manajemen, yang akhirnya mengakibatkan mereka merasa sudah mencapai tujuan hidupnya, tanpa punya keinginan untuk berkembang, kehilangan motivasi bermain dan memperjuangkan gelar juara yang sebenarnya sangat diinginkan oleh seluruh aspek tim, termasuk bobotoh. Tanpa disadari, tujuan utama seorang pemain ketika bergabung di Persib, yakni membawa tim ini juara, seringkali di tengah jalan menjadi berubah tujuan, yakni bagaimana caranya sang pemain tetap bertahan di tim ini di musim mendatang.

Buku “From Comfort Zone to Performance Management” – Alasdair White bercerita tentang bagaimana zona kenyamanan dapat berpengaruh terhadap kinerja seseorang, dan dampaknya secara keseluruhan bagi sebuah tim/unit kerja. Persib, harus diakui menjadi klub yang diimpikan setiap pemain sepakbola professional di negeri ini. Dukungan bobotoh, dan dana melimpah serta jaminan gaji yang besar & lancar seolah menjadikan Persib menjadi tujuan utama seorang pesepakbola profesional yang ingin berkarir di Indonesia.

Ketika bisa bergabung dengan Persib, pemain merasa telah mencapai puncak karir profesionalnya, dan di titik inilah ada sebagian dari mereka yang sudah merasa puas. Berlatih & bertanding hanya untuk memenuhi kewajibannya dalam kontrak. Akhirnya, sang pemain lebih banyak memikirkan apa yang akan dilakukan dengan uang yang didapat dari kontraknya di Persib. Mungkin memang hanya 1-2 pemain yang seperti ini, namun dampaknya akan menular kepada pemain-pemain lainnya.

Sesungguhnya hal ini sangatlah bersifat manusiawi, namun disinilah tugas manajemen melakukan apa yang di dalam buku diatas disebut Manajemen Stress, memberikan tekanan psikis atau stress kepada pemain & pelatih agar mencapai puncak kemampuannya ketika bertanding di lapangan. Karena memang secara naluriah, seorang manusia akan mengeluarkan kemampuan terbaik yang dimilikinya ketika dalam keadaan tertekan, terancam & bahkan terjepit.

Bukti nyata dari apa yang terjadi di Persib beberapa tahun terakhir: Pemain mendadak bisa bermain baik dan seperti kesetanan pada pertandingan di akhir musim yang selalu digadang-gadang menjadi laga yang menentukan apakah seorang pemain akan diperpanjang kontraknya di musim mendatang.

Fungsi manajemen di paragraf diatas inilah yang belum terlihat berjalan dengan semestinya. Manajemen stress tidak selalu harus dilakukan dengan ancaman putus kontrak, namun bisa berupa penegakan disiplin latihan, pola makan, perubahan aturan, dan lain-lain. Memperbanyak aktifitas yang memancing adrenalin dan membangkitkan ‘amarah’ ketika bertanding namun tetap menjaga suasana kondusif tim bisa dipertimbangkan masuk dalam rencana-rencana kecil yang dilakukan secara rutin. Pak Umuh sebagai manajer sebenarnya membutuhkan second-man (orang kedua) yang mampu mengendalikan operasional tim ini secara lebih detail sehari-harinya, termasuk memberikan support kepada tim pelatih dari sisi manajerial untuk mengendalikan performa tim secara keseluruhan. Sebenarnya, Pak Djadjang sebagai pelatih sudah terlihat mampu mengendalikan hal ini selama putaran pertama di musim lalu, namun entah mengapa ketika masuk di putaran kedua, terutama pasca libur hari raya, dirinya seperti kehilangan kendali atas inkonsistensi penampilan yang dialami anak asuhnya.

Sebagai contoh, Sergio van Dijk bisa bermain bagus, ngotot dengan motivasi tinggi di awal sampai pertengahan musim, karena motivasi besarnya meninggalkan Adelaide United dan bergabung dengan Persib. Hasilnya, penampilan Sergio menuai panen pujian dari semua orang yang mengikuti kiprahnya di ISL. Padahal ketika datang ke Persib kondisinya sudah lama tidak bermain di kompetisi Liga Australia & belum beradaptasi maksimal dengan tim barunya, Persib. Namun setelah libur kompetisi panjang, bahkan sampai di akhir musim terlihat agak menurun, lamban, dengan badan yang terlihat sedikit berlemak. Sergio bisa menjadi contoh, betapa zona nyaman seorang pemain sangat berbahaya bagi penampilan dirinya & juga tim yang dibelanya. Demikian juga puji-pujian berlebihan dari bobotoh, bisa membuat pemain merasa terlena, yang akhirnya membuat pemain merasa cepat puas & tidak ingin lagi berkembang lebih jauh. Sepakat dengan kalimat yang pernah dilontarkan legenda hidup Persib, Ajat Sudrajat: “Pujian adalah racun, kritik & cacian adalah obat.”

Semoga manajemen Persib bisa mengevaluasi hal ini, dan tidak ada lagi kendala lainnya yang datang dari internal tim di musim mendatang untuk menjadi juara. Jangan lupakan juga para pemain muda produk binaan sepakbola Bandung, karena sebenarnya para pemain produk asli sepakbola Bandung inilah yang akan bermain dengan penuh rasa bangga menggunakan jersey Persib, yang mudah-mudahan akan turut menular kepada para pemain asing & para pemain yang direkrut dari klub lainnya.

Ditulis oleh Richard, yang mempunyai ber-twitter @richleiw

Foto Persib vs SFC Menpora Cup 2013

$
0
0
foto-persib-bandung-vs-sriwijaya-menpora-cup-2013-hilton-SIM_1444

Persib Bandung berhasil menjaga asa lolos ke final Piala Menpora 2013 setelah mengalahkan Sriwijaya FC 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung. Berikut foto-foto pertandingan (23/9/2013) semalam.

Viewing all 20900 articles
Browse latest View live